9. as ever

143 29 0
                                    

⚠️⚠️Warning!! Warning!!⚠️⚠️

Cerita ini banyak kekurangan, plot hole, typo bertebaran, belum lagi kesalahan grammar dan gaya penulisan yang berubah sesuai mood yang nulis__aku.

Take your chance and leave buat yang pengen cerita wow dan perfect, karena nggak mungkin didapetin disini.

Aku buat ini cuma buat seneng-seneng aja jadi mari kita sama-sama having fun.

••☆••♡♡♡••☆















🔊 Ting tonggg

🔊 Ting tonggg

"Goodness!!", Kath berjalan ke arah pintu depan sambil memaki, siapa gerangan yang berani mengganggu hari liburnya?!



🔊 Ting tonggg



ASTAGA!!, keinginan untuk melirik monitor dia batalkan, amarahnya lebih perlu disalurkan. Dengan tangan terkepal dia membuka pintu dan siap melabrak si orang kurang kerjaan,

"HAVE YOU GONE MAD?!" amarahnya makin meledak saat tahu siapa yang ada di balik pintu

"Hai, Kath! Not so wonderful morning?"

Haaaa, frustasi!. Kath frustasi!!. Bisa-bisanya Jeremy memberikan pertanyaan tak bermutu itu dengan muka dan senyum tanpa dosa, "Lo bisa sleding diri lo sendiri nggak sih?"

Jeremy mengerjapkan mata dan makin tersenyum lebar, "Morning Katherine, udah sarapan?"

Kath menyilangkan tangan di atas perut tapi tangannya melirik paperbag yang dibawa pria itu, "Lo bawa apa?"

Kath menyilangkan tangan di atas perut tapi tangannya melirik paperbag yang dibawa pria itu, "Lo bawa apa?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Penasaran?"

Bangke, "Mending lo pulang lagi aja lah sono daripada bikin gue emosi"

"Hahahaha….," Jeremy malah tertawa "ayok dong undang masuk dulu akunya" seperti kebiasaan, Jeremy selalu bisa switch ke aku-kamu dengan seenaknya. Kadang Kath tak sadar dan meladeninya, tapi semakin dewasa dia memang lebih membiasakan menggunakan aku-kamu sih daripada gue-lo. Jadi yah, nggak ada yang spesial juga.

Kath tak menghiraukan permintaan Jeremy, dia memajukan dagunya, "Itu isinya apa dulu, kalau sesuai selera bolehlah gue izinin masuk"

Walau agak menjengkelkan, Kath yang sudah berkali-kali mencicipi hasil masakan Jeremy waktu shs dulu harus mengakui kalau pria tengil ini lumayan jago masak. Kebetulan juga pagi ini dia belum masak apa-apa dan Axel sepertinya sebentar lagi bangun, so…

"Nasi goreng hongkong, chicken salad sama telur gulung. Kamu ada jus jeruk kan?"

Kath mengulurkan tangan, meminta paperbag yang masih di genggang Jeremy, "Itu buat aku sama Axel?"

Through the year(n)sTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang