11

102 14 4
                                    


happy reading gaiss 😁


tengah malam lio baru tiba di mansion,raut lelah terlihat jelas di wajah tampan nya,entah kenapa hati nya tidak tenang setelah mendengar penjelasan Jhon,sadar atau tidak langkah nya menuntun menuju kamar di mana ilysha di kurung.

cklek

lio membuka pintu kamar dan hal pertama yg dia lihat adalah ilysha yg tertidur dengan posisi duduk di lantai dengan kepala yg di rebahkan ke atas kasur di belakang nya,lio menatap wanita di depan nya lekat,tangan nya terangkat untuk menyingkirkan rambut yg menutupi wajah cantik ilysha.

aku tidak tau apa yg terjadi dengan ku saat ini,aku sangat membenci seorang pelacur mereka hanya membutuh kan uang apa kau juga seperti mereka?,"entah pada siapa lio bertanya tapi yg jelas mulut nya berhasil mengeluarkan kata kata itu.

jangan sentuh aku hiks hiks,"

lio mengelus kepala ilysha saat wanita itu mengigau dan menangis, setelah melihat nya tenang lio menggendong nya dan membaringkan ke atas tempat tidur lalu tindakan selanjutnya membuat lio merutuki dirinya sendiri bagaimana bisa dia mencium kening wanita yg dia benci.

aku mulai tidak waras"desis nya berlalu keluar dari kamar itu.

ke esokan hari nya.

lio menuju meja makan dan memakan sarapan nya sebelum berangkat ke kantor,arwa apa aca sudah makan?,"tanya lio.bagaimana pun juga dia harus memastikan ke adaan anak nya itu.

sudah tuan,tapii..

tapi apa?,"tanya lio saat arwa menghentikan ucapan nya.

nona ilysha dari kemaren belum makan tuan,"jelas arwa menunduk takut saat melihat tatapan tajam dari tuan muda nya itu.

BAGAIMANA BISA HAH,SAYA SUDAH MENYURUH KALIAN UNTUK MENGANTARKAN MAKANAN SETIAP SAAT PADA NYA BUKANN,"bentak lio marah.

maaf tuan tapi nona ily sendiri menolak makanan bahkan makanan nya sampai dingin sendiri jadi terpaksa kami harus membuang nya,saya sudah berusaha membujuk tapi nona hanya menangis dan tidak mau makan,"jelas arwa sebelum tuan muda nya memarahi semua maid yg ada di mansion ini.

berikan aca pada saya dan tolong antarkan makanan ke kamar ilysha,"ucap lio,berjalan menuju kamar ilysha sambil menggendong aca yg bermain dengan dasi nya.

lio masuk dengan pelan tidak ingin mengganggu tidur wanita nya cantik yg masih meringkuk di bawah selimut,

bbrrmm mamma

lio terkekeh saat mendengar aca berceloteh bahkan ludah nya sampai mengenai lengan kemeja nya tapi itu tidak membuat nya marah justru lio gemes sendiri dengan bayi dalam gendongan nya.

kamu ngidam apa sih ca dulu?sampe ences gini,"gumam lio mengelap bibir aca,tapi masih saja bayi itu berceloteh yg berhasil membangun kan ilysha.

ilysha sontak bangun lalu menatap ke arah lio yg sudah memasang muka datar kembali,lalu tatapan nya beralih ke arah aca yg berada dalam gendongan lio.

apa aca lapar?sini biar aku susui ,"ucap ilysha hendak meraih aca namun dengan sigap lio menghindar.

kau tidak akan pernah bisa menyusui kalau kau tidak makan,"ujar lio yg berhasil membuat ilysha menunduk.

maaf,aku hanya tidak nafsu makan,"cicit ilysha pelan.

jangan egois,kalau kau menyayangi aca makan lah,aca masih butuh nutrisi dari mu,"ujar lio

tok tok

tuan ini makanan nya,"ucap arwa membawa nampan berisi makanan untuk ily.

letak di situ aja,"suruh lio,arwa meletakkan nampan itu di atas kasur dekan ily.

saya permisi tuan,"

makanlah saya akan menunggu mu sampai kau menghabiskan makanan mu,"ujar lio duduk di atas sofa dengan aca yg masih bermain dalam pangkuan nya.

aku mau ke kamar mandi dulu,"ucap ily berlalu meninggalkan lio.

setelah 10 menit di kamar mandi akhirnya ilysha keluar dengan keadaan fresh bahkan rambut nya di ikat acak acakan,lio dari tadi tidak mengalihkan pandangan nya,mata nya menatap ilysha kagum,lio mengakui kalau ibu dari anak nya ini sangatlah cantik mungkin kalau dia bertemu dengan kondisi yg berbeda lio akan segera menjadikan nya sebagai milik nya.

ilysha melahap sarapan nya tanpa menyadari tatapan instan dari lio,ily meletakkan nampan di samping nakas tangan nya mengambil tisu guna untuk mengelap bibir nya yg terkena noda,tiba tiba gerakan nya terhenti saat merasa ada yg menatap nya,ilysha melihat ke arah samping di sana masih ada lio yg duduk menatap nya tajam dengan aca yg masih bermain di atas pangkuan nya,

ehem aku sudah selesai,"ucap ilysha berusaha menyadarkan pria itu agar berhenti menatap nya.

lio bangun lalu mendekati ilysha dan menyerahkan aca pada nya,1 jam aku memberikan waktu untuk mu bisa bermain dengan aca,setelah itu arwa akan mengambil nya kembali paham,"ujar lio yg berhasil menerbitkan senyum di bibit tipis ilysha.

iya,terimakasih,"ucap ilysha tersenyum tulus.

lio merasa jantung nya berdetak lebih cepat dari biasa nya, senyuman yg di berikan wanita di hadapan nya membuat perasaan nya menghangat,sh!t apa apaan ini,"batin lio Segera melangkah keluar karna tidak ingin terlalu hanyut dalam perasaan nya.

saat menuruni tangga lio melihat enzo yg sudah duduk santai di sofa sambil menyantap secangkir kopi,sudah puas berduaan nya?,"tanya enzo menatap lio mengejek.

arwaaa,"panggil lio tidak mengubris ucapan enzo

iya tuan,ada yg bisa saya bantu?,"arwa sedikit membungkuk.

lio melirik jam rolex di pergelangan tangan nya,jam 9 nanti jemput aca dari kamar ilysha ya,"perintah nya.

baik tuan,"

"setelah arwa pergi,lio melihat enzo yg masih saja menatap nya dengan tatapan mengejek,kau tidak akan menerima setengah dari gaji mu bulan ini,"ucap lio sambil berjalan menuju mobil nya di ikuti oleh enzo.

tidak masalah,aku bisa makan di rumah mu selama 1 bulan dan bisa menatap wajah cantik wanita yg kau sebut wanita penggoda itu,"ucap enzo tak gentar.

lio memberhentikan langkah nya menatap enzo dengan tatapan pembunuh nya tapi sayang nya itu tidak membuat seorang enzo stevano ciut.

Seriamente ragazzi, voglio provarlo(serius man aku ingin mencoba nya),"ujar enzo.

stai zitto, fottuto bastardo,"lio mengupati enzo dengan kasar,enzo terkekeh lalu memasuki mobil nya tanpa menghiraukan lio yg mengupati nya habis habisan.

"tiba di kantor lio masih saja memasang wajah emosi nya, entah kenapa mendengar kata kata enzo yg menginginkan ilysha membuat otak nya mendidih seolah tidak terima.

tok tok tok

masuk,"

lio memasang wajah datar nya saat melihat seorang pria tampan yg masuk ke ruangan nya dengan membawa map di tangan nya.

aku tidak yakin memberikan map ini pada mu bos,"




jangan lupa komen and vote nya ya gaiss and see you next part 😘

⚠️WARNING⚠️🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang