Tempat Untuk Pulang

1.3K 50 2
                                    

❗Karakter sepenuhnya milik paduka Eiichiro Oda

(warn : ooc, typo yang tidak disengaja)

×
×
×

Play Song 🎵 Ghea Indrawari - Jiwa Yang Bersedih

Setelah berpamitan dengan warga water seven dan berhasil keluar dari kejaran angkatan laut yang tidak lain adalah kakek Luffy, Garp

Kelompok bajak laut topi jerami kini sibuk dengan urusan masing-masing setelah berpesta atas kembali nya Robin dan Usopp serta bergabung nya Franky bersama mereka, jangan lupakan kapal baru mereka, Thousand Sunny

Tampak Luffy, Usopp, dan Chopper yang selalu membuat kehebohan tengah berlari-larian diatas dek yang beralaskan rumput tersebut

Sanji yang tengah merayu Nami yang sedang berjemur, Franky yang hanya tertawa melihat tingkah trio heboh dan sekali-sekali mengikuti kebodohan mereka

Zoro yang memperhatikan itu dari dek atas hanya tersenyum, kemudian dahi nya sedikit berkerut mengingat ada yang kurang, ternyata wanita dengan rambut hitam yang baru saja diselamatkan oleh kelompoknya tersebut tidak ada

Zoro mengedarkan pandangan tetapi tidak menemukan gadis tersebut, memang Zoro sedikit merasakan rasa aneh di hati nya ketika berhadapan dengan gadis pencinta poneglyph tersebut

Zoro juga tidak mengerti dengan apa yang terjadi, dia menyukai senyuman Robin, hati nya menghangat setiap kali melihat gadis tersebut tertawa, padahal dulu dia yakin bahwa sangat mencurigai dan membenci kehadiran Robin di dalam kru mereka

×
×
×

Zoro melangkah untuk mencari keberadaan Robin, ketika membuka pintu yang mengarah pada akuarium kapal, dia mendapati Robin tengah duduk disana sembari memperhatikan ikan-ikan yang baru saja ditangkap Luffy dan Usopp

Zoro masuk dan menutup pintu, mendengar ada sebuah pergerakan, Robin mengalihkan pandangan nya dan mendapati Zoro mendekati nya

"Hai tuan pendekar pedang, apa yang membuatmu kemari? ingin melihat akuarium yang cantik ini juga?" Sapa Robin, dia menyingkirkan buku yang berada disebelah nya ketika Zoro mulai duduk disampingnya

"Ya, Franky dan orang-orang galley-la itu membuat kapal yang hebat" Ucap nya sembari duduk disamping Robin dan menatap gadis tersebut, yang ditatap hanya menggangguk setuju dan tersenyum

Sial, senyuman itu lagi! batin Zoro

Tapi Zoro dapat melihat senyuman aneh dari gadis dihadapan nya, tidak seperti senyuman manis yang biasa membuat jantung nya berdebar, senyuman itu agak sedikit dipaksakan menurut Zoro

"Apa yang kau pikirkan?" Tanya Zoro akhirnya

"Tidak ada" Robin hanya membalas seadanya dan kembali menatap akuarium

Tidak puas dengan jawaban Robin, Zoro mencoba membujuk gadis tersebut

"Kau seperti menyembunyikan sesuatu, katakanlah, kau memikirkan apa?" Tanya Zoro lagi dengan suara lembut, astaga sadarkan Zoro bahwa ini bukanlah dirinya

Robin menunduk "Aku hanya teringat kejadian masa lalu" Ungkapnya

Zoro yang mengerti akhirnya sepenuhnya menghadap ke arah Robin, bersiap mendengar cerita gadis dihadapan nya

"Aku sangat takut Zoro, bayang-bayang itu benar-benar tidak bisa hilang, aku sudah melakukan apa saja untuk melupakannya tapi itu sangat sulit, lagi-lagi kenangan itu berputar di otak ku layaknya kaset rusak, aku membenci nya" Robin mulai terisak

Tidak bisa dipungkiri, bagi Zoro menjadi Robin pasti sangat sulit, anak berusia 8 tahun yang berlari kesana kemari meminta perlindungan dari kejaran pemerintah dunia namun selalu dikhianati, seorang anak yang sebenarnya tidak bersalah namun selalu dicap sebagai anak iblis

Zoro tidak tau dorongan dari mana, tangan nya bergerak merengkuh gadis dihadapan nya, memeluknya sembari mengusap-usap punggung Robin untuk menenangkan, jujur, hati nya sangat sakit melihat Robin seperti ini

Zoro teringat saat di Enies Lobby dimana dia melawan salah satu anggota CP9, Kaku, saat Kaku hampir mengalahkan nya dengan menyinggung Robin, mengatakan bahwa dia tidak akan bisa menyelamatkan Robin dan akan berakhir seperti gadis tersebut

Seketika bayangan Robin menangis mengatakan bahwa dia ingin hidup terlintas di benak nya, membuat semangat dan amarah nya bercampur sehingga memunculkan bayangan ashura pada jurusnya, dia benar-benar merasa marah saat Kaku meledek Robin, mengakibatkan pria berhidung panjang seperti Usopp itu kalah dalam pertarungan

Isakan Robin mengembalikan kesadaran Zoro setelah cukup lama melamun, tangan nya masih setia mengelus punggung Robin

Zoro melepas pelukan nya dan mengangkat dagu Robin agar melihat ke arah nya, satu tangan nya masih setia menggenggam tangan Robin

Dia tersenyum dan mengelus wajah Robin dengan satu tangan "Dengarkan aku" Ucapnya

"Kau pikir untuk apa kami bertarung menyatakan perang dengan pemerintah dunia selain untuk menyelamatkan mu?"

"Dunia tidak pernah membenci orang-orang yang hidup didalamnya Robin, kau akan selalu diterima, terutama di kapal ini, di kelompok ini"

"Aku tau bahwa ingatan itu tidak akan bisa terhapus begitu saja dalam memori otak mu, bahkan mungkin memang tidak bisa, tapi kau bisa menepis nya dengan mengingat kenangan bahagia bersama kami"

"Semuanya sudah berakhir Robin, kau sudah menemukan rumahmu, tempatmu untuk pulang, berhentilah berlari lagi"

"Aku juga akan selalu disini, membantumu mengobati luka-luka masa lalu mu, percaya lah, aku mencintaimu" Pada akhirnya Zoro menyatakan perasaan nya, dia sadar akan hal itu, dia hanya ingin Robin mengerti bahwa dia akan selalu ada di sisi gadis tersebut apapun yang terjadi

Robin sedikit terkejut dengan pernyataan Zoro diakhir, namun akhirnya dia berhambur ke dalam pelukan pria berambut hijau tersebut, sejujurnya dia juga merasakan hal yang sama, dan penjelasan panjang Zoro tadi dapat membantu nya sadar bahwa dia sekarang tidak sendiri lagi

"Terima kasih Zoro, aku juga mencintaimu" Ucapnya

Jantung Zoro berdetak dengan cepat, wajah nya memerah mendengar bahwa Robin juga mencintainya, dia tersenyum dan mengelus rambut Robin yang berada dalam pelukan nya

"Berhentilah menangis sekarang, aku lebih menyukai senyuman mu"

Tiba-tiba pintu terbuka dengan keras menampilkan semua kru mugiwara yang dari tadi menguping pembicaraan mereka

Robin yang sadar langsung menoleh dan ingin melepaskan pelukan Zoro, namun pria tersebut tetap tidak mau melepasnya

"Aku tidak menyangka seorang Zoro dapat melakukan hal tersebut" Nami tercengang diikuti anggukan dari Usopp

"Supeerr romantis" Ungkap Franky dengan gaya khas nya

"Oi marimo, apa yang kau lakukan dengan Robin-chan ku" Sanji menatap dengan penuh amarah, namun Zoro tidak menghiraukan itu

Chopper yang tidak mengerti hanya menatap bingung orang-orang dihadapan nya

Tiba-tiba tangan Luffy memanjang dan menarik semua anggota kru nya keluar termasuk Zoro dan Robin yang masih berpelukan

"Nah sekarang ayo kita berpesta, Sanji, buatkan makanan!" Perintah sang kapten dengan heboh diikuti dengan gelak tawa seluruh kru


×The End×


×
×
×

This is my first ff, hope u like it nakama

Aku nerima semua kritik dan saran yang membangun, tolong vote nya yaa, terima kasih!

All About ZorobinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang