No one else

327 23 1
                                    

❗Karakter sepenuhnya milik paduka Eiichiro Oda

(warn : ooc, typo yang tidak disengaja)

×
×
×

Play Song 🎵 Mahadewa feat Judika - Immortal Love Song

Bunyi samsak yang dipukul menguasai ruangan bernuansa hitam tersebut, disana seorang pria bersurai hijau dengan sarung tinju di tangan nya dengan semangat memukul samsak seakan samsak berwarna merah itu adalah musuh nya

"Jika kau merusak samsak tinju lagi kau harus mengganti kali ini" Ucap pria bersurai hitam dengan tatapan tajam yang baru saja memasuki ruangan tersebut

Zoro langsung memberhentikan kegiatan latihan nya, menatap malas pada Mihawk yang mengingatkan nya, minggu lalu dia sudah merusak samsak tinju karena terlalu semangat memukul nya

"Jika aku tidak latihan dengan keras, aku tidak bisa menang di pertandingan ini, lawan ku adalah si juara dunia" Ucap Zoro sembari melepas sarung tangan tinju nya

"Sejak kapan seorang Roronoa Zoro merasa rendah seperti ini? Kau mulai ragu akan kemampuan mu, bocah?" Mihawk meledek ucapan Zoro

"Tidak, kau sangat menyebalkan pak tua!" Zoro berjalan ke arah loker untuk menyimpan sarung tinju dan mengambil tas nya

Setelah mengemasi barang nya, Zoro berjalan ke arah pintu, baru saja dia akan menyentuh gagang pintu, suara Mihawk menghentikan nya

"Titipkan salam ku padanya, aku yakin kau mampu untuk memenangkan pertandingan ini dan dia juga akan bahagia melihat nya" Mihawk berbicara tanpa melihat Zoro

Zoro hanya tersenyum kecil kemudian pergi dari sana

×
×
×

Zoro memasuki ruangan dengan dinding bermotif bunga, di tangan nya terdapat sebuah buket bunga, setelah menutup pintu Zoro berjalan perlahan ke arah sebuah kasur yang terdapat di tengah ruangan tersebut

Diatas kasur tersebut terbaring seorang gadis dengan berbagai alat medis yang menyelimuti tubuh nya, Zoro berjalan ke arah nakas disamping kasur tersebut, mengambil sebuah buket bunga yang kemarin dia beli dan mengganti nya dengan buket bunga yang baru

Zoro duduk di sebuah kursi disamping kasur dan menggenggam jemari gadis dihadapan nya, netra nya menatap sendu ke arah kekasih nya

"Hei, aku kembali, aku baru saja dari tempat latihan, kau harus tau jika aku sudah bertambah kuat" Zoro membuka suara, dia tau tidak akan ada jawaban dari gadis dihadapan nya, tetapi Zoro akan selalu bercerita pada kekasih nya

"3 hari lagi aku akan bertanding melawan si juara dunia, apa kau yakin aku akan bisa?" Zoro menunduk, menatap genggaman tangan nya pada kekasih nya

Nico Robin, kekasih Zoro tersebut mengalami kecelakaan 5 tahun yang lalu yang menyebabkan dia koma sampai sekarang

Zoro selalu menyesal dan menyalahkan dirinya akan hal tersebut karena merasa lalai dan gagal dalam menjaga Robin

Saat itu Robin dalam perjalanan menuju tempat latihan Zoro, dia ingin membawakan Zoro bekal yang sudah dia masak sendiri, Zoro sudah melarang dan mengatakan akan ke rumah Robin setelah selesai latihan, namun Robin tetap ingin pergi

Naas nya, saat Robin berhenti di lampu merah, sebuah truk dengan rem blong melaju dari arah belakang, sang supir tidak dapat mengendalikan nya, sehingga terjadi lah tabrakan beruntun

Kejadian tersebut memakan banyak korban jiwa, beruntung mobil Robin saat itu berada di depan, namun tetap saja mobil nya terhempas dan terguling cukup hebat ke arah depan

All About ZorobinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang