Luna 🔞 Taegyu

1.8K 59 5
                                    

Enjoy
.
.
.
.
.
........................................................................
Di dunia manusia tidak akan pernah ada yang namanya alpha, beta dan juga omega karena semua hal itu hanya ada dalam buku novel saja.

Jika diumpamakan manusia ada pada golongan seperti itu, maka manusia merupakan golongan beta lalu bagaimana jika abo itu ada di dunia nyata?

Choi Beomgyu, merupakan seorang Luna dari kelompok manusia serigala yang berada di dimensi yang berbeda dari dunia manusia, namun dirinya merupakan Luna yang cacat. Cacat dalam artian tidak dapat menjadi seekor serigala dan manusia serigala yang seperti itu akan dibuang di dunia manusia, jahat bukan? Tapi itu lah hukum yang terus berlangsung di dunianya. Tidak peduli tingkatan mereka tinggi atau rendah, jika cacat akan langsung dibuang oleh kelompok mereka.

Beomgyu sudah ada di dunia manusia sejak berumur 17 tahun, dia di buang karena tidak mendapatkan heat dan juga feromon seorang Luna, padahal Luna merupakan tingkat mulianya omega yang pasti akan diperebutkan alpha dan juga beta mana pun. Beomgyu awalnya cukup sedih karena dibuang ke dunia yang tidak ia pahami bahkan tidak sama dengan dunianya. Ia harus mengelandang cukup lama hingga akhirnya ada sosialisasi paket pelajar serta pekerjaan sehingga ia bisa bekerja dengan mengemban ilmu yang lebih baik sekarang.

"Beomgyu, kita jaga blok 4." ujar seorang pemuda manis yang lebih muda dari Beomgyu. "Baiklah, ayo ke sana dan cek semuanya." pemuda manis dengan namtag Suno itu menganggukan kepalanya dan mengikuti seniornya menuju gudang mall besar untuk melihat stok di blok 4.
Yah, Beomgyu lebih merasa dianggap ada dan dipedulikan di dunia manusia dari pada di dunianya sendiri.
Ia menjadi karyawan disebuah mall dan hasilnya cukup untuk memenuhi kebutuhannya, ia bahkan sudah tak peduli lagi akan dunia serigala atau hal apa pun itu.

"Beomgyu, apa kau menggunakan parfum hari ini? Baunya enak." ujar Suno setelah keduanya membereskan pekerjaan di blok 4. Beomgyu terkekeh kecil mendegar hal itu. "Aku tak menggunakan parfum hari ini, mungkin bau sabun mandiku."

"Benarkah?! Kalau begitu spill dong mereknya apa, aku juga mau beli biar harum sepertimu."

"Oke nanti ku kirim link ya karena aku beli online."

"Siap!"

Ponsel Beomgyu bergetar menandakan ada pesan masuk. Ia membuka pesan yang ternyata dari manager mall yang meminta untuk bertemi di ruangannya.

"Aku duluan ya no, Manager Kang manggil nih."

"Siap, hati-hati ya."
***
Sesampainya di depan ruangan sang manager, Beomgyu menghela nafas sebentar untuk mempersiapkan diri dan berharap semoga berita baik yang didapatnya saat ini.

"Manager Kang." ujar Beomgyu membuka pintu kemudian menutupnya ketika sang manager mempersilahkannya untuk berdiri di depan mejanya.

Manager Kang Taehyun.

Itulah yang tertulis di papan meja sang manager. "Bagaimana keadaanmu saat ini, Gyu?" tanya sang manager yang mulai berdiri dari duduknya dan berjalan ke sisi kanan meja membuat perasaan Beomgyu merasa aneh.

"Keadaan saya baik."

Taehyun menganggukan kepalanya pelan sebelum mendekati Beomgyu. "Manager Kang!" Beomgyu terkejut ketika manager sekaligus putra dari pemilik mall tempatnya bekerja menghimpitnya ke tembok yang ada di ruangannya

"Maaf Gyu, tapi bau parfummu menggodaku." Mendengar hal itu membuat tubuh Beomgyu membeku. Ia tidak memakai parfum atau sabun yang wanginya bisa di cium oleh orang lain. Apakah feremon miliknya keluar? Tapi kan Taehyun hanya manusia biasa, tak ada juga tanda-tanda jika dirinya merupakan alpha cacat dari dunia manusia serigala.

"Vanilla Manggo, baunya cukup manis." bisik Taehyun kemudian meniup pelan ceruk leher Beomgyu membuat tubuh Beomgyu semakin meremang.

Tangan Taehyun mulai masuk ke dalam kemeja yang dikenakan Beomgyu. Mengelus dan memilin dada Beomgyu menjadi kegiatan yang cukup menyenakan saat ini.

"Uuhhh...Mana...gerr."
Beomgyu mencoba menahan tangan Taehyun dan berusahan mendorong tubuh di hadapannya yang semakin menghimpitnya dengan tembok.

"Stoopp....!" seolah tuli Taehyun tetap melanjutkan kegiatannya dengan mengecup leher kiri Beomgyu kemudian turun perlahan ke bawah.

Desahan Beomgyu keluar begitu merdunya di telingan Taehyun belum lagi dengan bau harum yang terus keluar dari tubuh indah itu.

'Kenapa ini? Apa aku heat? Tapi aku cacat.'

Batin Beomgyu ketika tangan Taehyun sudah masuk ke dalam seragamnya dan meraba dada Beomgyu.

"Ahhhhh....!"

"Enak hem?" Beomgyu bisa merasakan sesuatu yang keras tengah menggesek belahan pantat sintalnya.
Karena kehilangan akal akibat nikmat yang diberikan akhirnya Beomgyu mengangguk pelan.

Taehyun menarik Beomgyu dan membaringkannya di atas meja.

"Melaporkan hal ini sama saja melaporkan hal bodoh, kau paham kan?" ujar Taehyun sambil melepas resleting celena milik Beomgyu dan menurunkannya hingga ke lutut.

"Manager...tunggu!" Beomgyu cukup malu sekarang karena ia tidak memakai dalaman, efek cucian belum kering di kos tempat tinggalnya.

"Cantik." Taehyun melepas celana miliknya hingga keluar batang yang sudah tegang. Dengan perlahan ia menggesekan pada lubang merah milil Beomgyu yang sudah berkedut. Ingatlah jika Beomgyu adalah Luna cacat, maka lubangnya sudah begitu basah meminta untuk segera diisi.

"Bersiaplah." Taehyun mengarahkan miliknya dan mendorong memasuki hole Beomgyu. Beomgyu memegang pinggiran meja dengan kuat ketika milik Taehyun perlahan masuk.

"Harusnya aku tidak seperti ini!" hanya itu yang bisa Beomgyu teriakan dalam hatinya. Taehyun mulai menggerakan pinggulnya maju mundur membuat tubuh Beomgyu sedikit bergerak mengikuti hentakan yang Taehyun berikan.

"Ahhh! Yahhh! Ouhhh!" kepala Beomgyu terasa begitu berputar-putar kala milik Taehyun bisa menumbuk terus menerus titik nikmat dalam tubuhnya, bahkan kini Beomgyu tidak malu-malu memeluk leher Taehyun dan membuka paha dalamnya semakin lebar agar Taehyun mudah menggerakan pinggulnya.

"Ahhh! Manager!"

"Beomgyuuu!" keduanya mendesah nikmat kala pelepasan pertama keduanya tiba. Bau harum vanila manggo benar-benar tercium disetiap sudut ruangan.
Taehyun mengigit kuat leher Beomgyu hingga meninggalkan bekaa yang cukup dalam.

"Hei Luna, apa kau mau menikahi manusia sepertiku?" tanya Taehyun yang kembali menggerakan pinggulnya pelan.

"Bagai...ah!mana kamu tahu? Ahhh!"
Beomgyu merasa bingung bagaimana Taehyun bisa tahu soal identitas aslinya, seolah tuli Taehyun hanya membalasnya dengan ucapan yang membuat Beomgyu cukup merinding.

"Rahasia, intinya kamu luna yang kunantikan dan bersiaplah memberiku banyak keturunan."

Taehyun melepas miliknya kemudian membalik tubuh Beomgyu hingga menungging di lantai ruangannya sebelum kembali ia setubuhi tubuh Luna cacat itu.

***

Mari kuberitahu jika Taehyun adalah penyihir yang mengincar anak setengah serigalan untuk dijadikan tumbal kekuatan terbesar yang akan di turunkan oleh keluarga besar pada dirinya, jadilah ia menyutubuhi luna cacat agar bisa mendapatkan hal yang ia inginkan sekaligus memperistri luna tersebut.

End
........................................................................

!¡ Ngarai ¡!  Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang