11

240 37 9
                                    

Sebulan kemudian keluarga Min melamar Hyejin.

"Eomma Hyejin sangat bahagia dilamar oleh seseorang yang Hyejin cintai"-Hyejin-

"Neee, eomma juga bahagia segera bersiap"-nyonya Min-

Sementara itu Yeoul berada dikamarnya duduk dibawah kasurnya sambil melamun, air matanya menetes.

Sementara itu Yoongi berada dibalkon, menatap kamar Yeoul yang tertutup dan tidak pernah terbuka.

"Kenapa kau tidak menampakan dirimu? aku merindukanmu jagii" batin Yoongi.

"Nunna" kata Taehyung mengetuk pintu kamar Yeoul. Dia mencoba membuka pintu kamar Yeoul tapi dikunci.

"Mwooya? apa nunna bunuh diri?" batin Taehyung.

"Nunnaaa nunnaaaa" teriak Taehyung.

"Wae? kenapa teriak-teriak?" tanya Appanya naik ke atas.

"Appa nunna tidak membukakan pintu untuk Taehyung"-Taehyung-

"Karena kau selalu jahil makanya nunna tidak mau membukakan untukmu" kata Tuan Kim lalu mengetuk pintu kamarnya.

"Naaaakk"-Tuan Min-

"Nee appa" kata Yeoul menghapus air matanya, dia berlari kekamar mandi dan mencuci wajahnya. Lalu membuka pintu kamarnya.

"Nee appa?"-Yeoul-

"Haiss nunna menyebalkan" kata Taehyung masuk kedalam kamar Yeoul.

"Kau sudah makan? nenek, dan para immo dan samchoonmu datang temui mereka" kata Tuan Kim mengelus rambut Yeoul.

"Nee appa" kata Yeoul turun kebawah, appanya memandang putri sulungnya dengan kasihan.

Sementara itu Taehyung membuka horden dan pintu balkon kamar Yeoul. Yoongi langsung berdiri dan melihat ke arah kamar Yeoul. Dia menghapus air matanya.

"Hyeong hehehehe"-Taehyung-

"Kauu" kata Yoongi kecewa.

"Waeee? hahahaa Hyeong pasti gugup kan? sebentar lagi akan melamar Hyejin?"-Taehyung-

"Aniii, biasa saja" kata Yoongi, Taehyung memandang Yoongi

"Wae?"-Yoongi-

"Anii hehehe"-Taehyung-

Yeoul turun kebawah menemui neneknya. Dia langsung memeluk neneknya dari belakang.

"Ini pasti Yeoul"-Nenek-

"Majjaa hikksss" Yeoul tiba-tiba menangis sambil menaruh kepalanya dipunggung neneknya.

"Wae? kenapa menangis?"-Nenek-

"Rindu nenek hikss" kata Yeoul berdiri didepan neneknya.

"Aaa mwooyaaa, cucu kesayangan nenek" kata neneknya memeluk Yeoul lalu mengelus kepala Yeoul.

"Yeoulaya adikmu sudah dilamar kau kapan?" tanya immo Yeoul.

"Diamlah kau haiss, cucuku sedang menikmati masa lajangnya jadi terserah dia mau menikah kapan saja"-Nenek-

"Majja" kata Yeoul memeluk erat neneknya.

"Nenek" panggil Hyejin

"Mwoo?"-Hyejin-

"Nenek Hyejin akan mendapat suami dokter yang tampan"-Hyejin-

"Hebat sekali keponakan immo ini"-Immo-

"Wajar, kau kan bekerja sebagai dokter. Cucu nenek sudah makan? nenek membawa kimchi buatan nenek yang sangat kau suka" kata neneknya memandang Yeoul.

"Aaa jinjaaa?"-Yeoul-

GOD SCENARIO (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang