Jika ingatanya mulai memudar, dan kenanganya hilang satu persatu. Janganlah takut, pada dasarnya kisahmu sudah ku terbitkan dalam karya ini.Aiqua Febralys
-
-Tidak terasa hubungan Anagata dan Nestapa sudah mencapai dua bulan. Memang tidak terlalu lama namun dua bulan bagi Nestapa seperti sudah lama sekali, tidak mudah juga menjalin hubungan dengan seorang Anagata. Anagata memang sangat terlihat bucin, namun terlalu banyak juga ketakutan yang Anagata kasih untuk Nestapa.
Dari kata bucin di atas, Nestapa bisa mengdeskripsikan betapa romantisnya seorang Anagata ketika sedang bersama. Dari caranya menatap, dari caranya berbicara, dari caranya membuat ia selalu merasa nyaman bila berdekatan. Sangat indah bila di jabarkan.
Meski hubungan mereka baru menginjak dua bulan. Tidak menutup kemungkinan juga kenangan yang mereka ciptakan sesingkat itu.
Nestapa sangat lemah bila harus mengingat moment nya bersama Anagata, ketika ia mengingat moment itu ia akan sangat merindukan Anagata. Kadang tidak jarang pula Anagata selalu bilang rindu untuk Nestapa.
Jangan tanya bagaimana perasaan Nestapa saat itu, sudah pasti jawabanya adalah bahagia. ralat, sangat bahagia. Kita garis bawahi, BAHAGIA.
17 November 2022.
Tepat di tanggal, bulan, dan tahun itu mereka resmi dua bulan. Tidak lupa Nestapa mengabadikan moment mereka berdua di twitter akun resminya. Dengan like dan komenan dari Netizen yang bikin gempar.
Nestapa tidak peduli dengan Netizen yang tidak menyukai hubungan nya dengan Anagata. Karena pikirnya Anagata sudah menjadi miliknya lantas untuk apa ia takut? toh yang memulai dan bikin rasanya tumbuh seperti ini karena Anagata penyebabnya.
Tidak menyangka jika Anagata pun mengucapkanya lewat twitter juga. Nestapa yang melihat itu lantas langsung tersenyum. Hatinya terguncang, ia senang, bahagia serta ia merasa di anggap. Dan Nestapa harap ia akan selalu bersama sampai kapanpun, ntah harus bagaimana jika ia tanpa pria itu nantinya.
Dering ponsel Nestapa berbunyi.
Nestapa yang sedang rebahan dan jauh dari ponselnya pun langsung mendekat. Kekesalan yang ia buat ia urungkan saat mengetahui yang menelponya adalah sang terkasih. Tanpa pikir panjang pun ia langsung mengangkat telpon itu.
"Hallo" sapanya dari seberang telpon.
"Tumben nelpon jam segini?"
"Lagi kangen kamu"
"Tadi di sekolah ketemu kan?"
Anagata menghembuskan nafasnya gusar, "Gak main dulu,"
"Malem kesini coba"
"Boleh"
"Aku tunggu!"
"Oke."
Percakapan pun berlangsung dengan santainya. Topik pembicaraan pun banyak, jadi mereka tidak boring saat bertelponan. Dimulai membicarakan hubungan mereka, tentang 2 bulanya hubungan, tentang perlombaan LKP di pramuka nanti, dan masih banyak lagi.
Sangat random, namun menyenangkan.
Sekarang adalah malam minggu, Anagata memang sudah berniat untuk mengapeli Nestapa dari jauh-jauh hari. Namun ia sekarang baru mengabari gadisnya dan syukurnya di perbolehkan.
"Aku harus bawa apa kerumah mu?" tanya Anagata.
"Martabak kah?" ujarnya lagi.
Nestapa berpikir , "Padahal gak bawa apapun gakpapa"
KAMU SEDANG MEMBACA
He Anagata [END]✓
Romance"Masa yang tidak akan terlupakan adalah masa "Putih abu" yang dimana aku bertemu kamu di Pramuka dan membuat kisah yang abadi di dalam cerita ini" - Nestapa Auralyn 17022023