Bab 15

530 50 12
                                    

Author POV

Masa sekarang

Di suatu tempat di belahan bumi lain, terlihat seorang lelaki dewasa dengan tampilan tampan dan juga sangat rapih dengan pakaian kantorannya sedang menunggu seseorang lainnya di depan sebuah sekolah yang terlihat sangat elite.

Dia menunggu tepat di pintu keluar dari sekolah itu sambil terus mencari-cari seseorang yang sudah sangat dia rindukan.

Senyumnya terkembang saat matanya menemukan seseorang yang dia cari, seorang gadis kecil dengan wajah belasteran yang sangat cantik berlari kecil kearah pria itu saat pria itu melambaikan tangannya.

Gadis kecil itu tampak senang saat melihat orang yang begitu dia rindukan karena mereka hampir sebulan tidak bertemu.

"Daddy!" Gadis itu tampak berlari kedalam pelukan pria yang di panggilnya dengan sebutan Daddy itu. "Aku sangat merindukanmu!" Tambahnya lagi.

"Hey, maafkan Daddy karena baru bisa mengunjungimu." Pria itu tampak mengelus rambut sang anak dengan sayang. Akhirnya perasaan rindunya terobati setelah melihat anak gadisnya yang mulai tumbuh besar. Bahkan usia gadis kecil nan cantik itu tahun ini sudah menginjak 10 tahun.

"Aku akan memaafkanmu Dad asal kau memberi hadiah yang banyak untukku." Ujar gadis kecil itu dengan nada manjanya pada Daddynya.

"Bahkan mobil Daddy penuh hadiah untuk kesayangan Daddy ini." Sang pria tampak menangkup pipi gadis kecil itu dan mencubitnya dengan gemas.

"Ayo ke mobil, aku ingin melihatnya."

"Tunggu dulu, kau harus berjanji untuk tidak memberitahukan pada Mommy tentang Daddy yang memberikan hadiah padamu, oke?"

"Bahkan Mommy tidak ada, dia belum mengunjungiku lagi." Sang gadis kecil tampak sedih setelah mengatakan hal itu

"Hey gadis kecil Daddy, jangan sedih begitu. Mommy sedang sibuk, bukankah dia berjanji suatu saat dia akan membawamu untuk tinggal dekat dengannya bukan, meskipun kalian berjauhan bukankah dia sering mengunjungi dan menghubungimu. Dia sangat mencintaimu dan jangan lupakan itu."

Seolah mendapatkan ketenangan dari kata-kata Daddynya, gadis kecil itu mengecup pipi Daddynya dengan sayang.

"Bisakah kita tinggal bersama Dad, aku ingin tinggal denganmu lagi, Grandma dan Grandpa pasti mengizinkan." Ucap gadis kecil itu dengan puppy eyesnya.

"Kau tidak bisa tinggal bersama Daddy lagi gadis kecil, nanti Mommy mu bisa menjewer Daddy kalau Daddy membawamu tinggal bersama Daddy." Pria itu tampak memberikan tatapan teduh dan menenangkan dalam memberikan penjelasan pada gadis kecil itu. "Tapi, kalau nanti kau ingin menginap dengan Daddy selama beberapa hari, Kita akan ke taman hiburan bersama, bagaimana?" Semburat cahaya dan senyuman langsung terukir dari wajah gadis kecil itu.

"Yeay!!! Thank you Dad, aku sangat senang. Kau adalah Daddy terbaik dan tertampan di dunia ini." Ujar gadis itu sambil memeluk Daddynya.

"Jelas saja aku Daddymu sayang. Ayo kita lihat hadiah-hadiahmu di mobil Daddy."

"Ayo Dad!"

Gadis kecil itu tampak menggandeng tangan Daddynya sambil terus menampilkan senyum bahagianya.

***

Dania POV

Coba tebak saat ini aku sedang berada di mana? Kalian pasti tidak menyangka akhirnya Kak Iyus mengajakku bertemu dengan istri dan anaknya yang di sembunyikan beberapa tahun ini.

Namanya Febrina dan lelaki kecil di depan sana yang sangat mirip dengan kak Iyus itu namanya Darren. Keluarga kecil kak Iyus tampak harmonis. Saat ini dia sedang membantu istrinya menyiapkan makan malam untuk kami.

DESTINY OF LOVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang