JOURNEY 2 <ONE PIECE>

BAB 9

<ONE PIECE>

"Ace, aku akan pergi sebentar. Kamu carilah Luffy dulu. Aku akan menemui mu besok" Ucap Haruka

"Ya, hati-hati" Jawab Ace

Mereka pun berpisah di pelabuhan Alabasta. Ace langsung sibuk kesana kemari sambil bertanya pada penduduk tentang adiknya yang tergambar di poster buronan pertama adiknya itu

Haruka sendiri langsung berteleport ke depan kerajaan Alabasta yang ramai dengan boikotan para rakyat yang sudah dikelabui oleh Crocodile

"Bolehkah saya bertemu dengan yang mulia raja Cobra?" Tanya Haruka pada salah satu prajurit kerajaan

"Apa yang anda inginkan? Jika anda juga membenci yang mulia silahkan pergi dari sini" Ucap prajurit itu tegas

Haruka tersenyum di bawah bayang-bayang tudung jubahnya "Saya tidak tau apa yang terjadi di pulau ini, tapi saya adalah pengembara yang baru saja tiba. Saya kesini karena ada permasalahan penting yang harus saya bahas bersama yang mulia raja Cobra dari keluarga Nevertari" Ucapnya sopan

"Baiklah, akan saya sampaikan dulu pada yang mulia. Mohon anda tunggu sebentar" Ucap prajurit itu

Haruka pun menunggu beberapa saat sampai prajurit itu kembali

"Yang mulia mengizinkan anda masuk, silahkan ikuti kami" Ucap prajurit itu setelah kembali. Haruka pun mengikuti prajurit itu memasuki istana yang megah itu

"Siapa kamu? Apa aku mengenalmu?" Tanya raja Cobra setelah Haruka berada di hadapan nya

"Tidak, ini pertemuan pertama kita, yang mulia" Jawab Haruka sopan

"Kalau begitu bisakah kamu melepas jubahmu? Kamu terlihat sangat mencurigakan" Ucap raja Cobra

"Maaf, saya tidak bisa melakukan itu jika para bawahan anda ada disini. Saya akan membiarkannya jika dia adalah orang yang paling anda percayai" Tolak Haruka membuat raja Cobra mengernyit heran

Setelah terdiam beberapa saat raja Cobra menghela nafas "Baiklah, kupikir ini sangat penting. Dalton, tolong awasi agar tak ada yang memasuki ruanganku bahkan pengawal sekali pun. Phell, kamu tetap disini dan mencatat apa yang harus dicatat" Perintah raja Cobra

"Baik, yang mulia" Kedua bawahan yang paling dipercaya itu mengangguk. Di dalam ruangan itu sekarang hanya tersisa Haruka, raja Cobra, dan Phell, tangan kanannya

Haruka akhirnya melepas jubahnya dan memperlihatkan tato bajak laut Shirohige di lengannya yang tersingkap

"Mohon maaf atas ketidak sopanan saya, nama saya Christoph D. Haruka. Salah satu anggota bajak laut Shirohige. Tapi saya berdiri disini bukan karena tugas ataupun suruhan, saya kemari karena inisiatif sendiri" Jelas Haruka memperkenalkan dirinya membuat dua orang dihadapannya kaget

"Lalu, apa yang kamu inginkan?" Tanya raja Cobra serius

Haruka tersenyum penuh arti "Saya ingin memberitahu anda tentang abad kekosongan dan sedikit masa depan, yang mulia. Karena anda berhak untuk mendengarnya" Jawaban Haruka membuat raja Cobra tegang