BAB 19

164 23 2
                                    


<ONE PIECE>


Tempat ini adalah Dressrosa, negeri yang terkenal dengan cinta, gairah dan mainan.. Kota pelabuhannya adalah Acacia.

"Uwaaah!! Mainannya hidup! Tempat yang menyenangkan! Tapi, ayo kita cari makan dulu!!" Girang Luffy dan langsung berlari mencari restoran di dekat situ

Haruka hanya bisa menggelengkan kepala dan mereka pun mengikutinya. Akhirnya mereka sampai di restoran yang lumayan ramai pengunjung. Haruka duduk di pertengahan Zoro dan Kin'emon

Tiba-tiba Kin'emon menggebrak meja dan berdiri "Aku seharusnya tidak membuang-buang waktu di sini dan segera menyelamatkan Kanjuro!"

Franky segera menahannya "Tenang, memang kita tidak punya banyak waktu, tapi kita harus mencari informasi dulu setidaknya"

"Ya, kita harus tetap tenang, Kin" Ucap Haruka sambil menyeruput teh hangat miliknya. Akhinya Kin'emon pun menurut dan duduk kembali

"Tapi, bukankah disini aneh?" Gumam sanji "raja mereka baru saja mengundurkan diri dari tahtanya tadi pagi. Kenapa mereka sangat tenang?"

"Mungkin mereka tidak tau?" Ucap Zoro asal

"Mana mungkin!" Sanggah Franky

"Mungkin kita harus bertanya" Ucap Luffy dan menolehkan wajahnya ke pengunjung lain "Permisi... "

Sanji buru-buru menahannya "Bodoh! Jangan lakukan itu! Wajahmu terpampang jelas di koran pagi ini!"

"Tenanglah" Ucap Haruka mengalihkan atensi "Doflamingo itu sangat licik. Mungkin saja ini hanya permainannya. Jangan terlalu terpengaruh dengan keadaan di negeri ini" Lanjutnya pelan

"Ya, kita harus tetap waspada" Jawab Zoro tenang

Mainan pelayan pun tiba dengan membawakan pesanan "Maaf sudah membuat kalian menunggu, atau tidak menunggu! Ini adalah Paella of Dress Shrimp, Squid Ink Pasta of Rose Squid, dan Gazpacho dengan Peri Pumpkin!" Ia menaruh beberapa makanan itu dengan suara yang sangat berisik dan membuat Haruka terganggu

"Wah!! Semua terlihat lezat!" Girang Luffy sambil meneteskan liur

"Hm? Apa itu Peri Pumpkin?" Tanya Sanji heran

"Eeeh! Di negeri ini semua orang masih percaya pada keberadaan peri yang melindungi negeri ini, atau tidak percaya! Dengan kata lain, peri ada, atau tidak ada!" Ucapnya sambil memainkan cymbal dengan keras yang membuat Haruka menahan keinginannya untuk melemparnya dan mengusirnya secepatnya.

"Peri itu beneran ada?" Tanya Sanji

"Eeeh... Hal misterius tentang peri ini sudah ada sejak berabad-abad yang lalu, kalian harus hati-hati! Atau tidak... "

"Kau yang misterius!" Kesal Sanji dan akhirnya pelayanan mainan itu pun pergi

Haruka menggosok telingaku karena suaranya yang sangat berisi "sangat menyebalkan..." Gerutu nya pelan

Zoro terkekeh pelan melihat Haruka dari tadi dan langsung mengusap kepala Haruka dengan geli, lalu memakan hidangan didepannya

Tak lama mereka makan ada suara yang bising dari permainan roulette tak jauh dari tempat mereka duduk

"Apakah permainan yang disana itu yang mengeluarkan suara yang berisik ini? Main apa mereka?" Tanya Franky dan Kin'emon

"Itu judi, orang-orang yang buruk dan suka menipu memang sampah dunia dan tidak berguna" Ucap Haruka tak peduli sambil terus memakan makanannya

"Sebagian penjahat itu mencoba mencuri uang...dari kakek yang buta itu" Ucap Zoro yang tetap memakan makanannya sambil terus melihat ke arah sana

JOURNEY 2 &lt;ONE PIECE&gt;Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang