JOURNEY 2 <ONE PIECE>

BAB 21

<ONE PIECE>

"Kamu sangat hebat Haru! Aku bangga padamu" Ucap Luffy dengan penuh semangat

Haruka langsung menutup mulut Luffy "Luffy, kumohon panggil aku 'Chris' saat kita berada di sini. Banyak telinga dan mata disini, apa kau ingin identitas kita langsung terbongkar karena kecerobohan mu?" Bisik Haruka pelan penuh peringatan.

Luffy pun mengangguk, Haruka pun melepaskan tangannya dari mulut Luffy

"Hey, aku tidak buta" Ucap seseorang dari belakang Luffy dan Haruka, mereka pun menoleh melihat orang itu yang ternyata adalah Bellamy.

"Hm?" Luffy menatap Bellamy heran karena ingatannya yang bisa dikatakan buruk

"Seberapa baiknya penyamaran mu, aku tidak akan pernah melupakan wajah orang yang pernah menghajar ku" Ucap Bellamy dengan seringai lebar

"Oh, itu kau! Orang yang mengganggu kakek berjambul kacang itu! Namamu Malo... " Ucap Luffy yang kesusahan mengingat nama Bellamy

"Aku Bellamy" Potong Bellamy

"Ya, Bellamy! Kenapa kau ada disini?"

"Terserah aku ingin pergi kemanapun yang aku mau" Jawab Bellamy asal

"Oy Lucy, siapa dia?" Tanya Haruka pura-pura tidak tau

"Oh, dia orang yang ku temui di pulau Jaya" Jawab Luffy.

"Oh, pulau sebelum Skypea itu?"

Bellamy tersenyum lagi saat melihat Haruka "Aku tau kau juga sedang menyamar, kan? Dari kekuatanmu di arena, sudah terlihat bahwa kau bukan orang biasa, apalagi bisa dengan mudahnya mengalahkan komandan divisi Pertama bajak laut Yonkou Kurohige. Sungguh mengesankan. Tapi aku tidak akan mengalah pada kalian, aku memang tidak menginginkan buah iblis Mera-Mera, tapi aku punya alasan untuk menang"

"Kalau begitu kita akan bertarung lagi!" Ucap Luffy dengan dengusan

Bellamy tertawa pelan "tapi aku sudah berbeda dengan aku yang dulu. Ngomong-ngomong, aku sudah tidak punya urusan denganmu lagi. Aku akan berada di kapal Doflamingo! Dan aku tidak akan meremehkan mu lagi" Ucapnya sambil melenggang pergi ke arena pertempuran karena pertempuran blok B akan segera dimulai.

Luffy hanya diam melihat Bellamy yang pergi

"Dia fans nya Joker? Betapa malangnya punya impian menjadi kru badut, padahal dia bisa mendapatkan yang lebih baik dari sekedar jadi badut nya sampah" Ucap Haruka pelan setelah Bellamy pergi

Mereka berdua pun melihat pertarungan blok B dari fighter arena.

"Sial, dia cukup terkenal ya... " Gerutu seseorang disamping Luffy tiba-tiba membuat Haruka dan Luffy menatap pria blonde tersebut

"Siapa dia? Apa kau kenal, Lucy? Tampilannya sangat norak dengan bulu mata lentik yang menjijikkan" Bisik Haruka pada Luffy yang sedikit julid. Padahal sebenarnya Haruka sudah tau, tapi entah kenapa dia memang selalu julid pada Cavendish ini.

"Aku dengar loh!!" Cavendish berseru kesal

"Oh kau! Ya, aku kenal. Dia Cabbage!"

"Yang benar Cavendish!"

"Oh, benarkah? Maaf maaf" Luffy lalu tertawa tanpa dosa

Haruka mengacungkan jempolnya pada Luffy "Julukan yang bagus"

"Hei!!" Geram Cavendish kesal karena merasa sedang di permainkan, kemudian ia menghela nafas

"Sudahlah, tapi sepertinya wajahmu tidak asing, apa kita pernah bertemu sebelumnya, Chris?" Tanya Cavendish sambil menelisik wajah Haruka