JOURNEY 2 <ONE PIECE>

BAB 11

'Jadi itu yang bernama Christoph D. Haruka. Dia akan ku urus setelah perang ini selesai. Sekarang yang lebih utama adalah bocah topi jerami itu!' Batin Akainu. Lalu ia memberi perintah untuk tetap menyerang Luffy yang sudah mendekati alun-alun

"Oyaji, aku akan membantu adiknya Ace" Pamit Haruka lalu segera pergi ke tempat Luffy dan melindungi nya dari serangan para Marine bersama Vista, Izo, dan Haruta

<ONE PIECE>

Perang sudah berlangsung 7 jam. Ace akhirnya sudah berhasil lepas dari borgol batu laut.

Disaat puncak perang seperti ini tubuh Luffy malah melemas karena efek hormon yang disuntikkan Iva ke dalam tubuh nya sudah habis

Luffy memungut vivre card yang diberikan Ace di Alabasta. Vivre card itu terjatuh saat tubuhnya melemas tadi. Ia tak menyadari bahwa Akainu sedang menyerangnya. Ace langsung menghadang serangan itu dengan tubuhnya yang sekarang sudah berlubang tepat di hadapan Luffy.

Luffy pun berteriak-teriak memanggil dokter sambil memeluk kakaknya yang sudah sekarat itu

"Shin, bantu aku. Buat tubuhku menjadi 2 dan yang satu tembus pandang" Pinta Haruka

"Apa anda yakin bisa mengendalikan 2 tubuh sekaligus, tuan?" Tanya Shin tak percaya

"Akan ku coba" Jawab Haruka asal

Dhin menghela nafasnya lalu menuruti permintaan Haruka.

Setelah Ace mengucapkan kata-kata terakhirnya, Haruka langsung menarik jiwa Ace keluar

"Haruka?!" Kaget jiwa Ace

"Sudah kukatakan untuk terus berharap untuk hidup, bukan? Kenapa kamu malah hampir menyerah?! Jika kamu benar-benar menyerah aku tak akan bisa menyelamatkanmu, tahu!!" Omel Haruka kesal

"Hah?" Ace melihat sekelilingnya, ia melihat Luffy yang meraung-raung meneriakkan namanya.

"Haru, lepaskan aku. Aku ingin menenangkan Luffy!" Khawatirnya

"Tidak bisa. Jika kau masuk ke dalam tubuh itu lagi kamu akan mati" Ace tertegun mendengar mendengar jawaban Haruka

°

Beberapa saat kemudian di tempat Shirohige yang sudah berhadapan dengan Teach yang ingin membunuh nya, mengatakan kata-kata terakhir yang akan mengguncangkan era baru dan makin menggilanya para bajak laut rookie

"SEMUANYA! DENGAR KATA-KATA KU! HEY SENGOKU, KAMU DAN PEMERINTAH DUNIA SANGAT TAKUT KALAU SUATU SAAT ADA ERA BARU YANG MENGETAHUI APA YANG DISEMBUNYIKAN DUNIA INI, KAN?" Ucap Shirohige keras

"Sialan! Dia....!" Umpat Sengoku

"ONE PIECE MEMANG BENAR ADANYA!!" Lanjut Shirohige lantang

Disaat itu juga Haruka menarik jiwa Shirohige

"Oyaji, terima kasih sudah memenuhi permintaan ku" Haruka tersenyum pada jiwa Shirohige

"Jadi ini maksudmu itu, bocah" Shirohige tersenyum hangat

"Aku akan menyelamatkan Luffy dulu baru aku akan mengantar kalian ke tubuh baru kalian" Ucap Haruka lalu memasukkan jiwa Ace dan Shirohige ke dalam ruang dimensinya

"Shin, kembalikan aku seperti semula" Pinta Haruka dan diangguki oleh Shin

"Baik, tuan"

Haruka pun mengeluarkan kekuatannya untuk melindungi Luffy, sialnya tubuh Jinbei yang sedang memeluk Luffy yang pingsan ditembus hingga mengenai dada Luffy dangan kekuatan lava milik Akainu

"Jinbei! Tolong bawa Luffy ke teluk!" Teriak Haruka yang sedang menghadang Akainu dengan darahnya

Jinbei mengangguk, tapi tubuhnya sangat lemah karena terkena serangan Akainu

"Haruka! Kita harus pergi!" Teriak Izo memperingati

"Aku tau! Tapi pesan oyaji tadi adalah melindungi adiknya Ace! Marco, beri perintah mu!" Teriak Haruka yang masih meladeni serangan Akainu yang sudah kewalahan

Lalu Marco dan yang lainnya melindungi Jinbei yang sedang menggendong Luffy yang sudah tak sadarkan diri

Tiba-tiba Coby, teman Luffy dan murid dari Garb datang ke tengah-tengah peperangan dan meminta semua orang untuk menghentikan perang. Karena Akainu yang marah padanya ia ganti halauan ingin membunuh Coby, tapi serangan Akainu ditahan oleh Shanks yang tiba-tiba saja datang di akhir perang untuk mengakhiri peperangan itu

"Shanks! Kau benar-benar datang, aku merindukanmu!!" Haruka menerjang Shanks dengan pelukan khas bocilnya membuat semua orang terbelalak kaget dan berkeringat dingin.

Yang benar saja, Shanks itu seorang YONKOU!

"Oh, Haru. Sudah lama ya, kamu sudah besar sekarang. Dan..... Bagaimana kamu bisa tau aku akan datang?" Heran Shanks yang mengelus kepala Haruka, dijawab ringisan oleh Haruka

Shanks melihat sekelilingnya yang sudah hening. Sangat kacau. Ia pun memungut topi jerami yang terjatuh di tanah "Haru, bisa kamu mengantar kan topi ini ke Luffy?"

Haruka mengangguk dan menggenggam topi milik Luffy "Shanks, aku akan sekalian melihat keadaannya. Tolong selesaikan masalah disini. Aku pergi dulu!"

Haruka berlari kearah Marco "Aku akan kembali setelah urusan ku selesai, tolong jaga diri kalian" Pamitnya

"Yoi, hati-hati" Balas Marco yang kembali menyuruh semua anggota bajak laut Shirohige yang tersisa untuk kembali ke kapal mereka masing-masing

Haruka langsung berteleport ke kapal bajak laut heart yang sudah membawa tubuh Luffy dan Jinbei ke dalam kapal selam mereka untuk dirawat

"Tak ku sangka kamu punya hubungan yang sangat dekat dengan 2 yonkou sekaligus" Sapa Law, kapten bajak laut heart yang dijuluki sebagai 'sang dokter bedah kematian'. Namanya adalah Trafalgar D. Water Law. Tapi ia menyembunyikan nama 'D. Water' nya

Haruka tersenyum pada Law

'Dia benar-benar menarik, tapi aku lebih tertarik dengan bocah topi jerami itu' Batin Law

"Wah, lagi-lagi aku bertemu dengan penyandang nama 'D'" Balas Haruka santai

"Bagaimana kamu bisa tau?!"

"Keliatan tertulis di dahi mu" Jawab Haruka asal

Law langsung memegang dahinya, Haruka tertawa keras melihat wajah Law yang menurutnya sangat lucu sekarang

"Tenang saja, aku tak akan bilang pada siapa pun, karena aku sendiri juga 'D' " Lanjut Haruka santai

Law memandang wajah Haruka beberapa saat "Kamu tidak sedih?"

"Sedih? Tentu saja aku sedih, tapi tak ada yang harus ku tangisi. Walau Ace dan oyaji meninggal dengan tidak ada kebahagiaan, mereka tidak menyesali kehidupan mereka sedikit pun" Jawab Haruka lalu sedetik kemudian ia terdiam dan tersenyum sinis

"Tapi aku tetap akan balas dendam pada pemerintah dunia dan para Naga Langit yang kejam dan tak berperikemanusiaan itu" Lanjut Haruka dengan nada rendah nya membuat Law merinding

"Jadi yang kamu incar adalah mereka...baguslah, kita bisa menjadi sekutu"

"Kita liat saja dulu bagaimana dunia ini akan berjalan" Balas Haruka lalu memasuki ruangan tempat Luffy dan Jinbei dioperasi

'Mungkin sekarang aku akan nenganggap dia lebih gila dari pada kelompok topi jerami' Desahnya lelah

°

°

°

Jangan lupa vote dan komen ya teman-teman😘👉🌟