Di pagi hari nya Shani tengah menyiapkan sarapan untuk suami dan anak nya tiba-tiba ia di kagetkan dengan tangisan Chika
"Huwaaa bundaaaa hiks bundaa hiks" tangis Chika agak kencang
"Bunda di dapur sayang" teriak Shani berharap sang anak menghampiri nya
"Hiks bunda sakitt hiks bundaa" tangisan Chika makin kencang setelah mendengar suara Shani
Shani yang mendengar kata sakit pun langsung pergi menghampiri Chika dengan rasa khawatir nya
Ia melihat Chika terduduk di depan kamar nya dengan air mata yang sudah bercampur dengan ingus nya yang meler akibat menangis terlalu lama
Dengan segera Shani menghampiri anaknya itu ia menggendong Chika ala kola dan membawa nya ke dalam kamar
Shani duduk di pinggiran tempat tidur "Dedek knpa sayang? Apa nya yang sakit?" Tanya Shani dengan wajah khawatir nya tangan nya menghapus air mata serta ingus sang anak
"Hiks srott perut nya sakit hiks" ucap Chika terisak air mata nya kembali menetes dari pelupuk mata nya
"Sakit knpa hmm?" Tanya Shani lembut tangannya mengelus punggung Chika agar anak nya itu sedikit tenang
"Hiks Chika gak tau hiks srott tapi huwaaaaa..." Chika kembali menangis dengan kencang
"Tapi? Tapi apa sayang" tanya shani tangan nya kembali menghapus air mata Chika yang berada di pangkuan nya itu
"Bundaaa hiks darah hiks srott.." ucap Chika sesegukkan
"Darah? Darah apa?" Tanya Shani bingung
"Perut Chika sakit hiks..." ucapnya lagi
"Terus?"
"Hiks karena perut Chika sakit hiks itu Chika keluar hiks darah bundaa" ucap Chika menetap Shani berkaca-kaca sementara Shani ia masih mencerna ucapan anak nya itu
"Ouh dedek datang bulan?" Tanya Shani setelah beberapa saat terdiam
"Hiks datang bulan?" Ucap Chika bingung lalu ia turun dari pangkuan Shani ia memerhatikan seluruh kamarnya lalu ia memerhatikan tubuhnya
"Dimna bulan nya bunda di sini tidak ada bulan" ucap Chika yang sudah berhenti menangis tapi suaranya masih sedikit bindeng
"Bukan bulan itu dek, maksud mama tuh km menstruasi" ucap shani
"Menstruasi tuh apa bunda?" Tanya Chika bingung
"Lah emng gak di ajarin di sklh?" Tanya Shani
"Gak tau Chika lupa?" Ucap nya
Shani pun menjelaskan apa itu menstruasi pada anak nya itu karena saat ini Chika baru pertama kali menstruasi jadi ia tidak terlalu mengerti
Setelah menjelaskan tentang menstruasi Shani pergi ke kamarnya untuk mengambil pembalut untuk Chika tak lupa ia jga mengajari Chika bagaimana cara memakai nya agar anak itu tidak kebingungan saat ingin mengunakan
Dan kini Chika sudah membersihkan diri nya ia menghampiri Shani yang tengah menemani vino sarapan
Shani tersenyum saat melihat Chika yang tengah berjalan ke arah nya "gimana dek masih sakit perut nya?" Tanya Shani
Chika memanyunkan bibirnya dengan mata berkaca-kaca "hmm masih" ucap nya menahan tangis ia langsung memeluk Shani yang tengah duduk di kursi meja makan
"Dedek gak sklh?" Tanya vino saat melihat Chika tidak memakai seragam nya
Chika menggeleng kan kepala "gak mau sklh" ucap Chika cemberut lalu duduk di kursi samping Shani
