Chika merebahkan tubuh nya di tempat tidur begitu jga dengan angel "Aku ngantuk dek" cicit Chika lalu ia menguap
"Sama kak Aku jga ngantuk" Balas angel ia memiringkan tubuh nya untuk memeluk Chika
"Kalian Bobo aja nanti biar Bunda Sama ayah yang beresin barang²" sahut Shani yang sempet mendengar ucapan anak² nya itu
"Makasih Bunda" ucap angel
"Iya sayang, Kalian istirahat aja" ucap Shani
Chika membalas pelukan angel dan menyelusupkan wajah nya di dada angel "diam kak geli" lirih angel yang perlahan mulai terlelap tangan nya menepuk² punggung Chika pelan karna ia sudah hampir kehilangan kesadaran nya
Vino tersenyum melihat kedua anak nya yang tertidur lalu ia menyala Kan AC dan mengatur suhu nya agar Chika dan angel tidak kedinginan
"Mas tolong bantuin ini koper nya kakak" ucap Shani
"Iya sayang sebenar" sahut vino yang kini tengah membenarkan selimut Chika dan angel
"Mana sayang?" Lanjut vino bertanya pada istrinya
"Yang ini km masuk in ke lemari yang itu kayanya Masih kosong" ucap Shani menunjuk lemari yang terletak gak jauh Dari tempat tidur Chika
"Padahl kemarin km gak usah Bawa baju Banyak yang Kan di sini Ada baju² km Sama Aku jga" ucap vino
"Gak Aku cuma Bawa bberapa doang gak Banyak Kok punya kakak yang Banyak" Jawab Shani yang saat ini tengah membereskan barang² milik angel
"Oya mas Katanya mama mu Mau ke sini" lanjut Shani saat mengikat pesan mertuanya yang akan berkujung ke apartment nya setelh ia Sampai
Untuk selama mereka di jepang mereka tinggal di apartment milik vino yang Dulu ia dan Shani tinggali saat mereka mengurus perusahaan nya ya g kini di pegang Sama papa nya vino
"Kapan bilng nya? Kok ke Aku gak Ada bilng" Tanya vino
"Tadi pas lagi di bandara mama tlpn Aku" Jawab Shani
Setelh semuanya selasai kini shani dan jga vino tengah bersantai di ruang tengah sambil menonton drakor
Vino menidurkan kepalanya di paha milik istrinya "jangan tidur temenin Aku nntn" ucap Shani sedikit menjambak rambut Shani jga
"Aws sakit sayang" pekik vino
"Eh maap mas gak sengaja mekencengan" ucap Shani yang kemudian langsung mengelus rambut vino dengan lembut
Cup
"Dah sembuh, maap ya Suamiku" lanjut Shani setelah memberikan kecuapan singkat di kepala vino lalu kembali mengelus nya
"Sayang..." Panggil vino ia meraih tangan kanan Shani yang tengah memainkan rambut nya lalu memainkan jari² lentik nya
Hmm
Vino diam membuat Shani mengalihkan pandangan nya ke arah Suami nya itu "knpa mas? Kok jadi diem, km butuh sesuatu kah?" Tanya Shani
"Gak yang cuma gak tau knpa jadi kepikiran kakak" ucap vino
"Kakak? Emng kakak knpa?" Tanya Shani sedikit bingung
"Ya gpp cuma kepikiran aja" Jawab vino
"Issht km mah aneh"
Hari yang tadi nya Siang kini mulai sore sekitar jam 4 lewat 10 menit Shani membangunkan Chika dan angel yang Masih terlelap sementara vino ia memutuskan untuk bersih²
"Adek bangun sayang" Shani mengelus rambut angel dengan lembut
Angel yang emng dasarnya gampang di bangunin gak seperti kakak nya, ia mulai menggeliat kecil "Iya Bunda adek bangun" ucap angel dengan suara serak khas bangun tidur
