60

848 152 8
                                    

Chika tengah duduk di sofa yang Ada di kamar Bunda nya  ia memerhatikan Bunda nya yang tengah berkemas bberapa pakaian dan perlengkapan lainnya tak lama kemudian vino datang yang langsung duduk di samping Chika dan memeluk putri nya itu

"Ihh ayah kaget tau" pekik Chika

Vino mencium pipi Chika "lagian km ngapain ngeliatin Bunda bukannya beresin barang² yang Mau km Bawa ini malah diem di sini" ucap vino lalu kembali mencium pipi Chika dengan gemas

"Issht gak usah cium² ayah, Chika Kan nunggu Bunda" Jawab Chika dengan kesal pada ayah nya yang terus menciumi pipi nya

"Ngapain nunggu Bunda?" Tanya vino

"Ya Kan Bunda yang Pekingin Chika Kan gak Bisa Peking sendiri" Jawab Chika

"Km diet ya kak Kok Kaya kurusan pipi gemoy km Kok ilang sih" ucap vino sambil memainkan pipi Chika yang mulai tirus

"Gak Kok perasaan ayah aja Kali" ucap Chika

"Masa sih? Tapi iya kak km kurusan" ucap vino sambil memerhatikan anak gadis nya

"Liat sayang putri mu sudah berani diet" adu vino pada istrinya

"Apaan sih ayah orang gak Ada yang diet jga" bales Chika sedikit kesal

"Boong ini liat pipi gemoy km hilng trus ini liat tangan km kurus kerempeng gini" ucap vino sambil memegang tangan anak gadis nya itu

"Apa km Masih galau gara² putus Sama anak Si cio itu" lanjut vino menatap Chika penuh selidik

"Mana Ada Aku galau, aku kurus gara² ayah perhatiin kerjaan terus giliran anak nya gak di perhatiin"  ucap Chika dengan ketus matanya sedikit mendelik menatap vino yang berada di samping nya

"Maapin ayah mu ini ya kak, mulai sekarang ayah akan lebih perhatian lagi Sama km" ucap vino menatap Chika dengan penuh Rasa bersalah

"Tidak apa² ayah udah biasa jga" Jawab Chika

Shani yang sudah selsai Peking barang nya pun menghampiri Chika ia berdiri telan di depan Chika

"Sini liat Bunda sayang" ucap Shani mengangkat dagu Chika

Chika menatap Shani sambil tersenyum "kasih makan bund anak nya biar gak kurus" titah vino

"Apa sih ayah orang Aku udah makan jga, lagian segini gak kurus" Jawab Chika melirik ayah nya

"Bunda liat ayah ngatain Aku kurus terus padahl Kan Aku gak kurus ya Kan bun" adu Chika pada Shani sambil mengerucutkan bibir nya sebal

"Bnr Kata ayah dek km kurusan" ucap Shani yang tengah memerhatikan anak nya

Shani menghela Nafas nya "maafin Bunda ya sayang" lanjut Shani menatap Chika sendu ia kembali ngerasa bersalah karna terlalu mementingkan pekerjaan nya di banding anak nya sendiri

"Loh Kok Bunda Minta maaf sih?" Tanya  Chika bingung

"Gpp sayang, ayok Kita beresin barang² adek" ucap Shani sedikit tersenyum

"Hmm gendong" ucap Chika merentangkan tangan nya pada Shani

"Ayah aja yang gedong" sahut vino

"Gak Mau ayah bauu" tolak Chika sambil menutup hidung nya sementara Mata nya melirik ayah nya

"Mana Ada bau orang Wangi gini" ucap vino tak terima di katain bau ia langsung menjepit kepala Chika di ketiak nya

"Aaaaa ayah gak mauuuu bau, Bunda help me" teriak Chika memberontak

"Ayah lepass" lanjut nya

"Gak akan, rasain tuh" ucap vino

"Huwaaaa bunda ayah nakal, issht lepass ayahh" rengek Chika makin memberontak

crybaby princess Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang