Sekitar jam 4 lewat 30 pagi Chika terbangun Dari tidur nya, kepalanya terasa sangat berat dengan perlahan ia membuka matanya, tangan nya tergerak ke area hidung nya saat sesuatu yang hangat terasa mengalir dari hidung nya
"Huuhff lagi" gumam Chika dengan perlahan ia menyingkirkan lengan Bunda dan ayah nya yang memeluk dirinya ia segera bergegas ke kamar Mandi untuk membersihkan darah yang Masih menetes Dari hidung nya itu sebelum orang tua nya terbangun
Chika berdiri depan wastafel ia memerhatikan dirinya sendiri darah Masih keluar Dari hidung nya walpun ia sudah membersihkan nya lalu ia kembali menunduk dan membersihkan nya kembali
Kepalanya semakin lama semakin pusing di Rasa darah ya g keluar Dari hidung nya sudah tak keluar lagi Chika pun perlahan keluar Dari kamar Mandi ia berjalan sedikit sempoyongan menuju kamar nya
Sesampainya di kamar ia membuka laci meja belajar nya dan meraih botol obat berukuran kecil berwarna Putih dengan terburu² karna sudah tidak Tahan dengan Rasa sakitt di kepalanya
"Habis" gumam Chika lirih lalu menaruh nya kembali
Ia meraih ponsel nya untuk mengecek sesuatu "shitt gw Lupa harus minggu lalu gw ketemu ci gre" gumam nya lagi
"Arghh sakitt bangett" geram Chika meremas rambut nya sendiri bahkan ponselnya ia jatuhkan gitu saja karna tangannya ia gunakwn untuk mencengkram rambut nya sendiri berharap Rasa sakitt nya sedikit berukurang
Angel membuka matanya perlahan ia memerhatikan sekeliking "a-aku di mana?" Tanya nya pada dirinya sendiri saat merasa ia tengah berada di ruangan asing
"Dek km udah bangun" ucap david yang sendari tadi memerhatikan angel dan berharap anak nya itu membuka matanya dan akhinya Harapan nya terkabul angel membuka matanya
Angel tersentak kaget mendengar suara David ia menatap David dengan tatapan takut bahkan ia menepis tangan David yang ingin mengelus kepalanya
"J-jangan setuh Aku" ucap angel membuang mukanya ke arah sambilng untuk menghindari tatapan David
"Hah? Dek..." David menatap angel tak percaya dan bingung karna mendapat penolakan Dari angel
"Mami, Mau mamii, mamii!" Teriak angel
"Papi panggil mami nya ya" ucap David ia segera bergegas untuk memanggil aya yang pergi ke kantin untuk membeli makanan untuk nya
Baru aja David membuka pintu ruangan anak nya aya berdiri di depan pintu itu yang seperti nya ingin membuka pintu tersebut jga tapi kedukuan sama Suami nya
"Angel nangis nyari km" ucap David
"Dia udah bangun?" Tanya aya yang di angguki David
Ayah memberikan kantong keresek yang berisi makanan itu pada Suami nya lalu ia menghampiri angel yang tengah terisak
"Dedek.." panggil aya membuat angel langsung memeluk nya ia menangis di pelukan aya
"Mamii hiks mami kmna? Hiks angel takut hiks" pekik angel dalam pelukan itu
"Mami habis beli makanan sayang, mami gak mungkin ninggalin km jadi adek gak usah takut ya Nak Kan Ada Papi tadi" ucap aya sambil mengelus kepala angel dengan lembut
"Mau sama mami gak Mau sama dia hiks dia jahat mami hiks" cicit angel
"Itu papi sayang dia gak akan jahatin adek, papi sayang sama adek" ucap aya dengan lembut
Angel menggelengkan kepalanya kuat "hiks sakitt mami, Aku gak Mau hiks" ucap angel
Aya melonggarkan pelukan nya ia memegang kedua bahu angel dan di tatap nya Mata angel yang berair itu "apa yang sakitt sayang? Bilng mami" ucap aya dengan lembut lalu ia menghapus air matanya
