49

897 165 2
                                    

Shani tengah membantu bi nani menyiapkan sarapan untuk keluarga nya ia melihat ke arah jam dinding yang sudah menunjukan pukul 6 lewat sepuluh menit

"Bi saya udah potongin buah buat sarapan adek nanti tolong cuciin ya saya mau bangunin adek dulu" ucap Shani sambil mencuci tangannya

"Baik bu" jawab bi nani

Setelah cici tangan Shani pun langsung pergi Dari dapur menuju kamar anak nya saat menaiki tangga ia berpaspasan dengan mama nya

"Adek Blom bangun Shan?" Tanya ve

"Ini baru mau di bangunin" ucap Shani

"Ya sudah mama ke bawah ya mau nge'teh" ucap ve

"inget gula nya jangan terlalu banyak" ucap Shani

Ve hanya bergumam untuk menjawab ucapan anak nya lalu ia melanjutkan langkah nya begitu jga dengan Shani yang melanjutkan langkah nya menuju kamar sang buah hati

Kok buah hati sih emng hati ada pohon nya?

Sesampainya di kamar anak nya Shani tidak langsung membangunkan chika ia lebih dulu membuka garden kamar agar sinat matahari bisa masuk

Chika sedikit terusik dengan cahaya yang masuk Dari jendela kamar nya tapi dia tidak membuka matanya ia malah menyelusup kan wajah nya ke dada angel yang Masih terlelap di depannya

"Angel bangun nak udah sudah pagi" suara lembut Shani terdengar begitu halus di telinga angel

"Dek ayok bangun nanti tlat loh sklh nya" lanjut Shani beralih membangunkan chika yang menyembunyikan wajahnya di dada angel

"Arghh bundaa udah jam brapa?" Tanya angel dengan suara serak khas bangun tidur nya

"Jam 6 lewat 20 menit njel" ucap Shani

"Kak lepas" ucap angel pada chika yang Masih setia memeluk dirinya

"Hmm ndak mau ngantuk" rengek chika semakin memeluk angel

"Hihh udah siang kak ntar km tlat sklh aku jga ada ujian kak" ucap angel berusaha melepaskan pelukan chika

"Dek ayok bangun sayng" ucap Shani mengelus kepala chika

"Kasihan dek enjel nya harus pulng" lanjut Shani lagi harusnya angel ikut plng semalam sama Mami nya tapi chika ngerengek menintanya untuk menginap mau tak mau angel menuruti kemauan chika Karna klo tidak bisa semalaman dia ngerengek sama bunda nya

Chika pun melepaskan pelukannya lalu ia menatap Shani dengan tatapan berkaca-kaca nya serta bibir nya sudah melengkung ke bawah bertanda dia akan menangis

"Njel mandi duluan aja gih chika biar bunda aja yang urus" ucap Shani

Angel pun mengangguk lalu segera pergi ke kamar mandi setelh pelukan chika terlepas "huwaaa bunda mau peluk enjel" pekik chika mulai menangis

"Sini sayang sama bunda" ucap Shani ia memindahkan chika ke pangkuannya

"Mau sama enjel hiks"

"Iya nanti ya adek kan harus sklh" ucap Shani ia menangkup kedua pipi chika Dan menghapus air matanya

"Mandi di kamar bunda ya klo nunggu enjel takut tlat km sklh nya ini udah siang" lanjut Shani

"Hiks gendong bundaa" rengek chika ia menenggelamkan wajah di tengkuk leher Shani Dan memeluk nya

Dengan terpaksa shani menggendong chika ke kamar nya

Angel baru saja selsai mandi ia melihat kamar chika sudah kosong bahkan seragam yang tergantung pun sudah tidak ada di tempat nya ia mengambil satu set pakaian milik chika untuk ia gunakan setelah di rasa rapih ia pun turun ke bawah untuk sarapan

crybaby princess Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang