"Sampai jumpa besok, Jeong." ucap Mina mengecup sekilas bibir Jeongyeon lalu masuk ke dalam rumahnya.
Jeongyeon mengawasi Mina sampai masuk ke dalam rumah sambil terus tersenyum.
"Apa yang kau lakukan?" tanya Nyonya Myoui ketika Mina sudah berada di dalam rumah.
"Apa maksudmu Ibu?" Apa Ibu memergokiku mencium Jeongyeon?
"Kau mencium robot itu untuk apa? Jangan bilang kalau kau sedang menjalin hubungan dengannya?"
Mina hanya bisa menundukan kepalanya. Ibunya mengerti arti dari tindakannya.
"Mina, ibu baik-baik saja jika kau dan dia hanya berteman. Tapi kalau sebagai kekasih, aku tidak bisa menerimanya." ucap ibunya menasehati.
"Aku mencintainya, Bu."
Ibunya lebih terkejut mendengar apa yang Mina katakan,
"Apa kau gila? Bagaimana kau bisa jatuh cinta pada suatu benda seperti itu?"
"Jeongyeon lebih baik daripada manusia mana pun yang aku kenal. Dia bisa memahami aku lebih dari siapapun."
"Kau berpikir seperti itu karena kau hampir tidak punya teman."
"Mina, dengarkan Ibu. Kau harus mencoba punya teman untuk mengetahui apa yang menurutmu salah dan kau tidak bisa mencintainya, apakah dia mengerti apa itu cinta?"
"Dia tidak punya hati, tidak punya perasaan, dia juga bisa saja menyakitimu jika dia mendapat kesalahan suatu hari nanti." ucap Nyonya Myoui terus terang.
Mina hanya bisa menangis dengan semua yang dikatakan ibunya itu memang benar. Ia sudah gila karena telah jatuh cinta dengan sebuah robot, tetapi ia tidak bisa berbuat apa-apa dengan perasaan yang ia rasakan.
"Ibu tahu bahwa ada seseorang yang ingin menjadi temanmu. Chaeyoung, dia adalah anak dari temanku. Ibu bertemu dengannya kemarin dan dia mengatakan bahwa dia satu sekolah denganmu. Kenapa kau tidak mencoba untuk menjadi temannya?"
"Dan Ibu akan baik-baik saja jika kau lebih suka cewek daripada cowok, selama itu manusia."
"Kau harus pergi ke sekolah dengan Chaeyoung, dia akan menjemputmu mulai besok." ucap Ibunya dan meninggalkan Mina yang menangis.
***
Keesokan harinya seperti biasa, Jeongyeon berdiri di depan rumah Myoui, siap berangkat ke sekolah bersama Mina. Akan tetapi, hari ini agak berbeda dari biasanya karena bukan hanya dirinya yang berdiri disana menunggu Mina.
"Apa yang kau lakukan disini, Chaeyoung?" tanya Jeongyeon.
"Aku disini untuk pergi ke sekolah dengan Mina." ucap Chaeyoung tersenyum.
"Saya pikir kau tidak perlu berada disini, karena saya sebagai kekasihnya sudah cukup untuknya."
"Iyakah? Kita lihat saja nanti." ucap Chaeyoung tersenyum sinis.
Tak lama kemudian, Mina pun muncul dan langsung melangkah menuju Chaeyoung, mengabaikan Jeongyeon yang juga berdiri disana.
"Mina!" Jeongyeon memanggilnya sambil menunjukkan senyum polosnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
LOVOT [END]
Romance~JeongMi Story~ "Saya bukan manusia. Tetapi jika selalu bersamanya, apakah saya akan perlahan menjadi manusia seutuhnya?" Tag : 240723 # 1 - jeong # 1 - minari 010832 # 1 - myoui 030823 # 1 - jeongyeon ~MR