9. Terjadi Keajaiban ✔

441 64 34
                                    




Jeongyeon berhenti dari sekolahnya, ia hanya membantu ayahnya di toko memperbaiki banyak barang. Ia tidak punya alasan lagi untuk pergi ke sekolah.



Tiba-tiba Jeongyeon mendengar suara langkah kaki dan ia melihat pintu bengkelnya terbuka,

"Mina?"




"Sana! Aku Sana, Jeong!" ucap gadis itu mendengus sambil berjalan mendekati Jeongyeon.




"Oh, kenapa kau kesini?"




"Kenapa kamu tidak pergi ke sekolah?" ucap Sana bertanya balik.




"Saya sedang bekerja."




"Apa karena Mina?" tebak Sana.




Jeongyeon menganggukan kepalanya. Robot itu terlalu polos untuk berbohong.




"Jika dia tidak ingin bersamamu, kamu kan bisa ikut bersamaku."




"Tidak, saya tidak bisa bersama siapapun karena saya bukan manusia."




"Apa maksudmu? Kamu selalu suka bercanda, ya." ucap Sana tertawa.




"Saya adalah robot."




"Dasar pembohong. Kamu berbohong untuk menolakku, kan."




"Saya tidak berbohong. Biarkan saya menunjukkan ini padamu." ucap Jeongyeon sambil duduk di kursi pengisi dayanya dan secara otomatis seluruh tubuhnya menyala sebagai tanda bahwa tubuhnya terhubung ke listrik.




"Kok... bisa... kamu?" Sana melongo kaget.




"Seperti yang saya katakan sebelumnya, saya bukan manusia, saya adalah robot." ucap Jeongyeon seraya bangkit dan berdiri tepat di depan Sana. Gadis itu perlahan mundur selangkah.

"Jika kau takut padaku, kau bisa pergi, tapi jangan beri tahu siapapun tentang ini."





"Apakah ini alasannya Mina meninggalkanmu?"

"Karena dia baru tahu kalau kamu itu robot?"





"Kami sudah berteman begitu lama. Dia dan keluarganya sudah tahu bahwa saya adalah robot, tapi entah mengapa semuanya berubah ketika mereka tahu bahwa Mina jatuh cinta padaku, mungkin mereka tidak mengizinkan putri mereka bersamaku."




"Sudah jatuh cinta padamu dan dia sudah tahu kalau kamu itu robot, itu benar-benar gila." ucap Sana menggelengkan kepalanya.




"Ya. Jadi, jangan bilang pada siapapun. Orang-orang juga akan menyebutmu gila jika mereka tahu bahwa saya robot dan kau pernah jatuh cinta padaku."




"Baiklah, aku tidak akan memberitahu siapapun." ucap Sana tersenyum.

"Jadi, kamu tidak akan sekolah lagi?"





Jeongyeon menggelengkan kepalanya,

"Mengapa robot harus pergi ke sekolah?" ucap Jeongyeon terkekeh.





"Semua orang mengenalmu sebagai manusia, jadi mengapa tidak pergi ke sekolah saja?"




"Saya tidak punya alasan untuk pergi ke sekolah lagi. Saya pergi kesana hanya untuk melindungi Mina, tapi sekarang dia memiliki orang lain bersamanya."





"Kamu masih bisa melindunginya meskipun dia bukan milikmu lagi. Mungkin Chaeyoung bersamanya, tapi aku yakin hatinya masih untukmu."

"Kamu tahu kan bahwa cinta tidak pergi secepat itu." ucap Sana.





LOVOT [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang