Implausible

08-Ikatan

6 bulan kemudian...

"Tuanku benar akan kembali malam ini? Tidak mau menunggu sampai esok pagi saja?"

Gemini tersenyum lembut merangkul pria yang tengah menatapnya lekat, memohon untuk tinggal lebih lama, "Tidak bisa, alpha kecilku, ada pemberontak di pesisir, mau tidak mau aku harus kembali,"

"Bukankah itu tugas raja?"

Si enigma terkekeh pelan, "Apa kau tega membiarkan ayah mertuamu yang tua itu mengangkat pedang melawan pemberontak? Sementara ada aku anak muda yang lebih mapan?"

"Orang tua itu ayahmu, enigma," Fourth menepuk dada Gemini pelan tanda kesal.

Kemudian sang pangeran kecil di rangkulan Gemini hanya menunduk sendu, nafasnya menjadi sedikit tercekat menahan rasa sedihnya, "Pangeran, kau baik-baik saja?"

Gelengan menjadi jawaban. Di taman istana sore hari begini tanpa pengawal atau pelayan yang berdiri di sekitar mereka menjadikan Fourth sedikit manja pada enigmanya yang akan kembali ke Moonjestic setelah kunjungannya selama satu minggu, tentu untuk mengontrol komoditi baru dari Moonjestic yang di ekspor ke Phoenix.

"Kenapa kita tidak langsung menikah saja kemarin?" Monolog Fourth dengan isakan, menandakan rasa rindu yang belum benar-benar terobati. Enigmanya hanya berkunjung ke Phoenix satu bulan sekali, dan itu hanya bermalam beberapa hari saja.

Namun dalam pertemuan-pertemuan singkat itu, ikatan mate mereka berangsur kuat seiringan waktu dan jarak yang membentang diantara mereka.

Gemini mengusap bahu alpha kecilnya, "Keadaanmu kemarin sedang tidak baik-baik saja, kondisimu belum sepenuhnya siap jika memang harus menikah ataupun naik tahta bersamaku. Begitupun aku, masih banyak tentangmu yang harus kupelajari, akan jadi bencana jika kita menikah tetapi tidak mempunyai kesiapan yang matang, sekarang kau mengerti?"

"Tapi tuanku..."

Mendadak Fourth ragu dan gugup saat hendak melayangkan protes pada enigmanya karena sekarang pria itu tengah menatap Fourth lekat-lekat, lurus langsung menuju matanya. Oh Fourth sekarang sungguh lemah dengan tatapan memuja itu.

"Baiklah, aku mengerti,"

Teh tarik khas Phoenix disesap nikmat oleh Enigma tampan asal Moonjestic tersebut, kepulannya telah hilang karena di diamkan terlalu lama akibat sang empunya cangkir terlalu asyik bercengkrama dengan sang pangeran kesayangan. Gemini tersenyum lembut, perpaduan teh tarik dan obrolannya dengan Fourth adalah yang terbaik, sedikit banyak merelaksasi otaknya yang kencang beberapa waktu terakhir.

"Kau jadi lebih manja, ya? Padahal sebelumnya kau masih nampak malu-malu," komentar Gemini melihat alphanya.

Bagi putri maupun pangeran di dalam kerajaan, jatuh cinta adalah sebuah pelajaran. Karena mereka hanya akan dipasangkan dengan orang-orang yang setara dengan mereka. Meskipun mate telah diatur oleh Yang Kuasa, tetapi kasta sosial lebih rumit daripada mate.

Beruntungnya bagi orang-orang yang mendapat pasangan hidup di kasta yang sama. Tetapi bagi mereka yang mendapatkan pasangan hidup di kasta yang berbeda, salah satunya harus siap menjadi selir yang selalu diduakan oleh masyarakat, atau keduanya memang harus melakukan ritual memutus ikatan mate.

Contohnya Luna View, matenya adalah seorang komplotan pemberontak yang berarti berada di kasta rendahan. Orang tuanya tentu tidak terima dengan takdir putri sematawayangnya yang juga ditolak oleh alphanya sendiri. Akhirnya luna View dan matenya melakukan ritual memutus ikatan mate di sungai suci yang airnya berasal langsung dari gunung Deli yang suci, ikatan mate mereka terlepas dan View menikah dengan Mark, seorang unmated.

Unmated bisa menikahi orang yang sudah melepaskan ikatannya dengan mate nya atau seorang unmated juga, tetapi ikatan tidak akan pernah bisa terjadi diantara keduanya.

"Aku sudah diajarkan bagaimana caranya mengontrol perasaanku. Sebagai seorang pangeran, hendaknya kita memang tidak boleh jatuh pada sembarang orang, kan?" Tukas Fourth.

Gemini mengangguk setuju dengan penuturan alpha kecilnya itu, "Baiklah baiklah, masih ada waktu sampai matahari terbenam, bagaimana sejauh ini? Apakah masih ada orang pingsan karena feromonmu? Ceritalah,"

Dari waktu enam bulan terakhir dan enam bulan pertemuan mereka, Fourth yang memang mengalami perubahan menjadi setengah omega itu menghadapi banyak sekali hal-hal baru. Adaptasi juga Fourth alami dari hari ke hari.

Luna Book yang tidak lagi menjabat di Phoenix akhirnya kembali sibuk mendampingi bungsunya yang belajar banyak hal baru. Perlahan Fourth menyelesaikan tugas-tugas kerajaan yang tengah ia kerjakan sambil beradaptasi dengan kondisi tubuhnya yang baru. Feromonnya berubah menjadi lebih sedikit manis, pikirannya yang mulai perasa seperti ibunya, dan terakhir, heat.

Bahkan Fourth tidak tahu harus menamai apa siklusnya sendiri. Feromonnya begitu mencekik semua orang yang berada di sekitarnya, rasanya begitu menyakitkan di bagian perutnya, Fourth sempat tak sadarkan diri selama setengah hari.

Fourth menghela napas berat, "Ternyata berada jauh dari mate begitu melelahkan, ya?" Keluhnya sambil memainkan jemari sang enigma.

Sedangkan yang lebih tua tersenyum, ikut meletakkan kepalanya di atas kepala Fourth, "Sabar, ya? Kita belum siap,"

"Tuanku, aku lupa menanyakan hal ini," Fourth menegakkan tubuhnya menghadap Gemini sendu, "Bagaimana tentang gender keduamu? Apakah Moonjestic baik-baik saja kepadamu?"

Seutas senyum terukir di bilah tipis sang enigma, pangeran Moonjestic itu menyiratkan kesedihan pada alphanya, "Ini terlalu rumit untuk di jelaskan, tetapi yang pasti, aku berhasil meyakinkan orang-orang di dalam kerajaan, masih ada sisa waktu untukku meyakinkan rakyat," ujarnya meyakinkan mate kecilnya.

"Akupun awalnya juga tidak mempercayai keberadaan enigma, aku mengerti bagaimana berada di posisi rakyatmu yang merasa kecewa, dan..." Fourth meraba rahang tegas pria tinggi di depannya, "Pasti berat, ya? Diragukan banyak orang dan hampir dikucilkan rakyatmu sendiri,"

Gemini meraih tangan alphanya, "Tidak apa, semuanya butuh proses, dengan dukungan kecil darimu, pasti aku mampu melewati semuanya,"

Bersambung, selamat malam minggu!