My Fierce Lecturer

Chapter 10 : Lamaran Yang Gagal

Chapter kemarin jahrabeta ngeluh kurang panjang? Yang di up itu udh melalui revisi yang alot tau ,buang²in yang kira² nggak penting takutnya kalian gumoh. Aslinya itu aku nulis 4500 words. Yang kubuang udh 300 words sendiri,supaya nggak panjang² amat. Peminatnya udh dikit,klo membosankan tambah ilang yg baca 😔

Oke kita lanjut...

Udh jelas ya siapa Nana?

Jadi Perth disini itu duda kembang 😂
Tahu kan istilah ini? Biasanya sih lebih populer janda kembang, nah disini si maung yang jadi duda kembang, mana ditinggalin anak lagi. Untung anaknya cantik,pintar dan lucu,lebih lucu lagi kalau pas berantem sama Saint ya kan?

Apakah nantinya Nana akan tetap dibawah asuhan Perth atau orang tua kandungnya?
Kita tunggu sakit hatinya Perth pulih,juga kesabaran Javier memperjuangkan putrinya.

Tentang Jenny nggak usah terlalu dipikirin, ntar juga sadar sendiri kalau jadi ibu itu bukan cuma perkara brojolin doang,dia juga harus mau menjalankan kewajibannya,bukan cuma bisa nuntut hak.
Setuju kan?

Belum lagi hubungan Perth dan ayahnya yang rusak gara - gara dia menyelamatkan calon bayi di perut Jenny itu.
Ini juga harus dibereskan.

Banyak deh PRnya.

So,yang nunggu part 18 coret juga sabarrrrrrr 😄

Warning! Chapter ini banyak narasi.

Happy reading 🖤❤️

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

Karena kejadian Nana "diculik" Ibu kandungnya itu,Perth memberitahu pihak sekolah Nana orang - orang yang bisa menjemput Nana selain dia sendiri,orang itu adalah si kembar Saint dan Pete. Jenny dilarang keras untuk menemui Nana kalau tidak ingin dilaporkan ke pihak yang berwajib. Sedangkan Javier masih bisa menemui Nana dengan catatan harus didampingi Perth,Saint atau Pete.

Javier menemui Nana seminggu sekali. Berhubung Nana belum tahu bahwa Javier adalah ayah kandungnya, pertemuan ayah dan anak itu selalu didampingi oleh keluarga Suppapong, bergantian, siapapun yang sedang punya waktu luang. Paling sering tentu saja Perth dan Saint.

Pada suatu kesempatan, pria yang 2 tahun lebih tua dari Perth itu bercerita kepada pasangan Perth dan Saint bahwa dia bertemu dengan Jenny di sebuah klub malam,saat itu dia sedang cuti dari pekerjaannya di Singapura untuk mengunjungi orang tuanya. Mereka terlibat dalam one night stand, paginya mereka berpisah tanpa tahu bahwa perbuatan mereka malam itu menghadirkan seorang calon bayi.

Javier pulang ke Thailand setiap tahun, namun baru tahun ini bertemu kembali dengan Jenny. Ia hampir tidak ingat kepada perempuan itu andai Jenny tidak menunjukkan bukti - bukti kebersamaan mereka 6 tahun yang lalu. Foto hasil test kehamilan, perkembangan kehamilannya dari bulan pertama hingga ke sembilan, saat putrinya dilahirkan, juga foto - foto Nana hingga usianya 5 tahun sekarang ini.

Untung rapi,klo nggak mau nuntut darimana dia? Nggak ada bukti babar blas.

Dia semakin yakin ketika hasil test DNA  memperlihatkan bahwa Nana memang anak kandungnya, titisan darahnya. Javier tidak bisa tidak mempercayainya.

Setelah dia diterima dengan baik oleh Perth dan keluarga Suppapong, Javier memberanikan diri menceritakan kisah yang didengarnya dari sisi Jenny.

Jenny memang memutuskan tidak mengurus Nana, selain karena dia tidak bisa menghubungi Javier,dia juga tidak punya tempat tinggal maupun penghasilan untuk menghidupi Nana. Dia diusir dari rumahnya begitu ketahuan hamil tanpa suami. Dia memanfaatkan mantan kekasihnya, Perth, untuk menumpang hidup sampai dia melahirkan. Setelah bercerai dia bekerja serabutan, berusaha mengumpulkan uang, namun tidak ada pekerjaan yang bisa dilakukan oleh seorang lulusan SMA tanpa pengalaman kerja sama sekali, yang ada hanya pekerjaan kasar dengan gaji kecil yang bahkan hanya cukup untuk menyewa sebuah kamar kos sederhana,dia juga mengurangi jatah makannya karena ingin menyisihkan sebagian uang gajinya untuk keperluan Nana.