spring

190 20 2
                                        

Memori itu masih terselip di ingatanku.

Bunga sakura yang baru merekah dan cahaya bulan menyorot dirimu.

Sebuah sapaan canggung.

Aku tak pernah menerka bahwa perjumpaan kita kala itu akan membawaku ke dasar jurang.

Jurang yang amat dalam.

Semua hal yang kita lakukan, kini hanyalah kenangan yang mungkin akan kau lupakan.

Cafe yang sering kita kunjungi, puisi yang kau tulis dan foto yang kita ambil bersama.

Ingatan itu terus menghantuiku bagaikan kaset usang.

Di musim semi ini, aku masih mengharapkan kau untuk kembali. Meskipun kita sudah mengucapkan salam untuk pergi.

Tutur katamu yang lembut, tanganmu yang hangat, rayuan murahan mu yang berhasil membuat jantungku berdebar kencang, lengkung di bibirmu setiap kali pipiku memerah, serta puisi yang kau torehkan untukku.

Akankah aku menemukan orang baru, jika kau masih saja melekat dalam pikiranku?

Akankah aku bisa melupakanmu, jika segala hal di bumi ini mengingatkanku padamu?

Rasanya tak mungkin. Dan aku tak akan pernah sanggup.

Aku benci kenyataan bahwa aku masih menaruh hati padamu.

- Draft ini sebenernya udah lama banget dan baru aku tulis tadi, so, maaf kalau tata bahasa ku berantakan. Thank you so much buat kalian yang udah baca dan ngasih dukungan, it means a lot to me. See you again! 💗

Mine | soobtyunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang