Keesokan harinya, kejadian di WC perpustakaan sampai kepada pentolan-pentolan kelas di sekolah tersebut. Semua preman mulai berpusat fokus kepada anak baru misterius, Rei. Di tengah jam istirahat, Rei yang sedang santai berjalan ke kantin, dihadang oleh 4 orang. Mereka meminta Rei untuk mengikuti mereka. Mereka mengiring Rei sampai ke atap, ternyata di sana sudah ada pentolan lain di sana.
Jumlahnya ada sekitar 30 murid sekolah, sedangkan ada satu orang yang merupakan pentolan terkuat kelas 3.
Pentolan itu melihat seksama diri Rei. Sedangkan Rei hanya menatap baliak dengan ekspresi datar. "Ah, membosankan, dia hanya diam saja, kalian cobalah untuk menjatuhkannya!"
Beberapa orang maju, langsung diserang duluan oleh Rei. Pergerakannya sangat lincah. Akan tetapi, tidak seperti sebelumnya, kini Rei lumayan sulit untuk benar-benar menghindari serangan yang diarahkan kepadanya. Beberapa pukulan mengenai dirinya.
Satu per satu murid yang mengeroyok Rei tumbang. Hal itu sangat membuat sang pentolan cemas. "Hei, hei, tidak mungkin kau menghabisi semuanya 'kan?!"
"Hei, hei, kalian yang tersisa, mundurlah! Orang itu cukup keras kepala, ya." Pria yang merupakan pentolan terkuat dari kelas 2, menyingsingkan bajunya. Murid yang tersisa sudah oleng dan terengah-engah dengan wajah babak belur. Namun, Rei juga tidak kalah babak belurnya. Mereka yang tersisa duduk, melepaskan penat dan tetap menahan sakit yang sudah mereka terima. Mereka tersisa 6 orang.
"Hei, sepertinya kau anak baru belum tahu aku. Hehe. Aku adalah pentolan terkuat saat ini, namaku Yuu Midou. Kau akan kuhabisi, berisaplah!"
Rei hanya menatap datar pria tersebut. Hal itu membuat pentolan terkuat sekolah tersebut menjadi sangat kesal. Dia melancarkan serangan lincah bertubi-tubi, akan tetapi Rei berhasil mengelaki semua serangan tersebut. Hingga pada suatu momentum, Rei melancarkan serangan pukulan telak kepada Yuu. Akan tetapi, saat itu juga, serangan bertubi-tubi di momen itu mengenai Rei juga. Hingga mereka saling terlempar ke belakang.
Saat itu, Yuu langsung dibuat pingsan, sedangkan Rei, bertahan untuk berdiri dengan terengah-engah di sana.
Hingga mereka sepulang sekolah diintrogasi oleh guru BK sekolah. Semenjak itu Rei resmi menjadi pentolan terkuat di SMA barunya.
Akan tetapi, timbul sebuah permasalahan dimana Pentolan otomatis akan menjadi perwakilan dari SMA tersebut untuk pertemuan ke aliansi preman. Akan tetapi, Rei tidak mau ribet menjadikan pentolan terkuat sebelumya menjadi wakilnya hingga hal itu tetap masuk akal. Rei berkata untuk tidak perlu memberitahu pihak luar atas pergantian pentolan ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cloud Boy
Teen FictionDi suatu kota X, terdapat suatu insiden yang menewaskan seorang anak muda laki-laki. Dia teman berharga dari Rei. Mereka merupakan sahabat dari kecil, amarah Rei membara terpicu untuk balas dendam. Berdasarkan petunjuk yang diperoleh, ada kemungkin...