Part 15 || Penyerangan Basecamp Aliansi Preman

2 0 0
                                    


Keesokan harinya, Rei masih tidak kunjung muncul ke sekolah. Yuna yang semakin resah, khawatir dengan Rei apalagi setelah video rekaman itu, sudah dibatas kesabarannya. Ketika jam keluar main, Yuna pamit izin kepada guru untuk pulang karena tidak enak badan. Mungkin ini adalah pertama kalinya dalam sejarah Yuna berbohong. Akan tetapi, ekspresi Yuna yang tidak biasa mampu menyakinkan satpam bahwa Yuna sedang kurang sehat atau semacamnya.

Yuna akhirnya berhasil sampai ke kediaman Rei. Akan tetapi sayangnya tidak ada kehidupan manusia di dalam sana. Rumahnya kosong dan cukup terkunci rapat. Setelah itu, lanjut Yuna mencoba membobol kunci kediaman Rei. Walau ini tindakan cukup ilegal, ayahnya pernah mengajarkannya untuk situasi darurat. Untungnya tidak ada tanda-tanda mayat di dalam sana. Terlihat buku Rei yang masih terbuka, telah selesai mengerjakan tugas-tugas sekolah dan tugas yang diberikan dirinya kepada Rei. Yuna tersenyum dan kemudian merautkan wajahnya karena khawatir dengan pria misterius itu.

Ketika hari mulai gelap, di suatu lapangan luas. Terlihat segerombolan anak sekolah bersiap untuk menyerbu gerombolan lainnya.

Di sebuah rombongan yang didatangi banyak berkumpul orang-orang di sebuah gedung kosong yang sudah seperti basecamp bagi rombongan tersebut. Terlihat beberapa banyak yang mendatangi mereka, ternyata gerombongan pendatang itu adalah rombongan Yuu Midou dari SMA 4 mendatangi markas aliansi preman muda dari berbagai sekolah.

Sebenarnya SMA 4 masih termasuk ke dalam aliansi, akan tetapi seperti ada yang menyuluti untuk SMA 4 melakukan pemberontakan ke rombongan aliansi. Dari gedung itu bermunculan orang-orang dari dalamnya.

Beberapa saat sebelumnya, di suatu gang, Yuu menjelaskan akan sebuah aliansi yang terdiri dari perwakilan 5 orang per sekolah untuk dilakukan rapat, menjalankan sebuah bisnis preman seperti penyetoran iuran dan agenda dan kerjasama antar aliansi yang saling menguntungkan. Akan tetapi, rumor yang sebenarnya adalah pembangunan kekuatan dan kekuasaan generasi penerus dari Yakuza kota Y. Sedangkan pemimpin dari aliansi tersebut adalah anak dari ketua geng Yakuza kota Y.

Bisnis pemalakan menyebar di sekolah-sekolah dan perlahan-lahan masuk ke kantin dengan rekayasa kejadian seakan preman yang melindungi, akan tetapi mereka bekerjasama untuk memperoleh keuntungan. Intinya hal yang terjadi malah banyak merugikan berbagai pihak baik murid maupun pihak kantin dan perlahan adalah pedagang kaki 5 di sekolah juga termasuk ke kendaraan umum di sekitaran sana.

Rei yang kesal memutuskan untuk mengambil tindakan. Dia mengusulkan untuk menyerbu markas aliansi dan mengalahkan pemimpinnya. Yuu sungguh bimbang dan tidak habis pikir mereka akan melakukan pemberontakan ke markas tersebut.

Hingga pada saat sekarang, semua preman SMA 4, menyerbu markas aliansi yang sekitar 5 x 9 sekolah ditambah dari beberapa pihak Yakuza yang mengawal sang ketua. Total musuh ada 49 orang, sedangkan rombongan dari SMA 4 berjumlah 19 orang. Bahkan tidak cukup separo untuk menghadapi pihak aliansi yang sedang berkumpul.

Mereka menunggu di halaman depan markas, menunggu rapat aliansi terjadi. Beberapa orang yang pernah dikeroyok oleh Rei, bersuara dan berkata, "I-itu, itu orang sialan yang menghajar kami!" Semua memasang ekspresi serius dan bersiap untuk bertarung.

"Seorang di lantai 2 berkata, "Hei Yuu, apa maksudnya ini? Kau sudah merencakan ini dari awal? Absen rapat dan berkhianat, huh?"

Yuu membalas, "Aku hanya wakil!"

Semua perwakilan terheran dan segera mengerti bahwa Rei yang berdiri di garda terdepan merupakan ketua baru dari SMA 4. Tanpa basa basi lagi, Rei berteriak, kemudian maju diikuti yang lainnya.

Kemudian, beberapa saat setegah jam kemudian, pertarungan berakhir. Rei di garda terdepan berhasil menghabisi dan siap mengeluarkan serangan terakhir kepada orang yang menyoraki Yuu.

Saat itu, Rei bertanya, "Apa kau tahu tentang tato katak hitam?"

"Haha, kau pikir kau bisa mengalahkan kami? Aku hanya wakil. Kau berurusan dengan orang yang salah kalau kau mencari ketua, yang memiliki tato katak hitam tersebut."

"Dimana dia sekarang?" tanya Rei.

"Bos sudah pergi lebih dulu ke rumah, markas Yakuza."

Rei tanpa basa basi menghantam keras wajah pria itu. Rei turun, melihat semua bersorak ria setelah sorakan yang dilontarkan Yuu.

Seorang dengan kemeja abu-abu dan motor besar datang. Rambutnya mirip seperti Yuu. "Oi, oi, apa yang kau lakukan huh?!" Pria itu berbicara kepada Yuu. Dia mencengkram kepala Yuu.

"Ampun, Kak. Kali ini bukan aku. Aku hanya mengikuti saja!"

"Hah, kau mengikut? Kau kan ketuanya."

Kemudian, pria itu melihat Rei. Rei bertanya, "Hei, apa kau ketua mereka?"

"Bukan. Hei, Yuu, siapa orang ini?"

"Oh, kalau begitu, kau tahu dimana markas geng Yakuza?"

Entah bagaimana ceritanya, pria yang kakaknya Yuu tersebut bersedia mengantarkan Rei ke markas Yakuza tersebut, beliau bernama Yasuo. Beliau bercerita bahwa anak Yakuza tersebut bernama Kazubaki, dengan tato katak hitam, serta Yuu pernah menciduknya telah membunuh seseorang di kota X ketika mendapat tugas menyelidiki kegiatan anak ketua Yakuza tersebut ke luar kota.

*Next>>

Cloud BoyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang