'three

364 47 9
                                    

⚠

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

⚠

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jerico bersedekap dada sambil menatap Caroline yang tengah memilah-milih make up yang ingin dibelinya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jerico bersedekap dada sambil menatap Caroline yang tengah memilah-milih make up yang ingin dibelinya. Sebenernya dia bisa saja protes atau justru pergi meninggalkan kakaknya itu tanpa banyak bicara. Namun jika Caroline sendirian itu justru membuat Jerico terkena imbasnya, yaitu berbicara panjang dengan Papa.

"Olin, gua juga punya urusan." ujar Jerico.

"Tinggal pergi aja."

"Gua gak mungkin tinggalin lo sendirian, gua hubungin bodyguard ya?"

"Big no! Gua benci banget kalo belanja bareng bodyguard, selalu aja lapor sama Papa. Dikata gua anak kecil apa? Padahal gua lebih tua 2 tahun dari lo."

"Lo berharap Papa overprotective sama gua? That doesn't make sane." Jerico benar-benar bosan, terlebih lagi dengan Caroline yang tidak peduli, dia tetap menatap deretan foundation.

"Ah how about you and Mirabel?" tanya Caroline, padahal biasanya Caroline akan marah jika mendengar nama tersebut.

"Nothing, tumben banget tanya soal dia."

Caroline bergidik bahu, "Hanya penasaran, soalnya kita bakal ada pemotretan perusahaan, otomatis bakal ketemu dia. Gua juga kepikiran sama perjanjian lo berdua yang bisa buat perjodohan gila itu batal."

A Million Years Ago | Kim MinjuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang