"1 ... 2 ... 3 ... Angkat!!!"
"1 ... 2 ... 3 ... Lari!!!!"
"Cepat!!!, Hei!! tamtama 13, lari!!!"
Gabriel Bylendra, letnan dari regu camar sedang memperhatikan semua prajuritnya yang sedang latihan namun terganggu saat letnan pembantu tiba-tiba memanggilnya dan memintanya untuk masuk ke dalam camp.
"Semuanya ..."
"Lapor!!!"
Letnan pembantu dari regu camar memberikan tanda hormat pada gaby membuat gaby menghentikan ucapannya pada prajuritnya dan membalas tanda hormat dari rekannya.
Setelah gaby menurunkan tangannya, rekannya pun menurunkan tangan kanannya,"seluruh Letnan diminta untuk berkumpul di camp"
"Baiklah, tolong perhatikan mereka"
Gaby menepuk lengan rekannya lalu meninggalkan area latihan dan memasuki camp yang dimana banyak anggota berpangkat ada di dalam camp bersiap untuk kembali ke tugasnya sehingga menyisakan gaby dan letnan jendral yang kini menghampirinya.
"Ada apa?"
"Kita kehabisan regu di wilayah timur, Kraken tumbuh dengan pesat pada wilayah itu dan kami sepakat untuk menggabungkan anggota grup camar, elang dan gagak"
Selama letjen Devin berbicara, gaby hanya diam tanpa menggubris perkataan letjen yang sangat tiba-tiba untuknya dan anggotanya.
"Para letnan elang dan gagak, pada setuju dengan penggabungan tersebut dan saya meminta kamu untuk memimpin regu dari ketiga tim nanti"
"Letnan Heru dan letnan shandy?"
"Kita baru saja kehilangan Letnan Bobby dari regu domba dan Letnan Fritz dari regu katak, jadi saya meminta mereka untuk menggantikan kedua regu itu dan kamu mempimpin regu khusus yang diminta oleh jendral secara langsung untuk mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai kraken"
"Apa seluruh anggota saya masuk ke regu khusus itu?"
Devin menggelengkan kepalanya lalu memberikan map kerta ke arah gaby membuat gaby perlahan menerima map tersebut.
"Seluruh data dalam regu khusus ada pada map itu dan dalam waktu dekat kalian harus segera menyelesaikan tugas kalian mengenai wilayah timur"
"Dimana saya akan mengumpulkan mereka?"
"Camp ini, sekarang camp ini kami jadikan untuk regu khusus. Kami semua percayakan tanggungjawab ini pada anda, letnan"
Setelah mengatakan itu Devin berlalu pergi meninggalkan gaby yang masih berdiam diri pada posisinya seraya membuka map yang Devin berikan padanya.
Di regu elang, olla dan flora yang baru saja selesai latihan pun beristirahat sejenak di bawah pohon namun baru saja mereka mendudukkan tubuh mereka tiba-tiba Asher berlari menghampiri keduanya.
"Lla, flo"
Desisan kesal dari keduanya terdengar saat mereka mengetahui jika Asher yang memanggil sehingga mereka menatap kesal asher yang kini menatap takut ke arah keduanya.
"Bukan gua yang minta tapi letnan shandy"
Kedua kembali berdiri menghadap ke arah Asher lalu mengambil senjata mereka yang mereka sandarkan pada pohon yang akan mereka jadikan tempat istirahat.
"Letnan bilang apa?"
"Kita mendapatkan pesan untuk pindah ke regu khusus"
"Kita bertiga aja?" Kini flora yang bertanya pada Asher dan Asher menggelengkan kepalanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
MILITARY REVOLUTION
ActionSemua tanggung jawab dan tekanan seakan menenggelamkan dan membuat sesak, sebenarnya untuk apa kita ada disini?. sampai hari ini pun kita memberanikan diri untuk terus hidup demi mencari jalan keluarnya? #Fiksi