13. RAKUEN CITY

60 9 2
                                    

Suara ledakan membuat celine membuka matanya secara tiba-tiba dan mendudukkan dirinya.

Gaby yang melihat celine yang telah bangun dari tidurnya pun menghampiri celine lalu mengusap dahi celine yang berkeringat.

"Mimpi itu lagi?" Tanya gaby seraya mengambil tempat duduk di samping celine, keduanya kini berada di ruang Unit Kesehatan Kepolisian yang ada di kota rakuen.

Celine hanya menganggukkan kepalanya lalu menolehkan kepalanya ke jendela dimana langit sudah menunjukkan warna orangenya.

"Sudah sore, Dimana anggota yang lain?"tanyanya dan gaby mengambil sebuah map yang ia taruh di nakas samping kasur.

"Semua anggota sedang menuju ke camp yang ada di kota ini serta mencari perlengkapan sehari-hari kita. Sersan, Apa ada cara lain selain menuju ke kota shinai?"

Celine menundukkan kepalanya untuk melihat isi dari map transparan itu, dimana map tersebut berisi tentang cara pembuatan formula untuk membasmi seluruh kraken.

Melihat celine yang diam serta menundukkan kepalanya, gaby mengusap pundaknya celine lalu berjalan menuju pintu.

"Aku akan meminta sersan fendy serta para kopral untuk berkumpul malam nanti, sersan celine silahkan kembali beristirahat" Ujar gaby sebelum menutup pintu ruangan Unit kesehatan dan meninggalkan celine sendirian di dalam ruangan tersebut.

Sepeninggalan letnan, celine mengusap wajahnya lalu akan beranjak dari kasur namun baru saja kakinya menapak ke lantai, ia merasakan sangat sakit pada kedua kakinya membuat celine kembali menduduki kasur untuk melihat kondisi kedua kakinya.

Ternyata pada bagian pergelangan mata kaki nya terdapat sebuah lebam keunguan membuat celine menghela nafasnya.

"Kenapa Kraken senang sekali mengincar pergelangan kaki dan leher, seperti mereka tahu jika dengan menarik pergelangan kaki maka musuhnya akan mudah terkalahkan dan mengikat leher musuh dengan tentakelnya dapat membuat musuh akan kehilangan banyak nafas"

Celine diam sejenak sebelum tangannya kembali mengambil map yang sebelumnya gaby taruh di nakas samping kasur.

Satu persatu halaman celine cermati hingga ada satu kalimat membuat celine mengerutkan dahinya.

"Kraken ini mengincar otak, maka sebab itu Kraken memiliki kepintaran setara dengan manusia"

"Kraken mengincar otak?, bukannya Kraken lebih mengincar saluran pernafasan serta jantung. Siapa yang menulis ini?" Merasa penasaran dan tidak percaya dengan hasil yang ditulis oleh anggotanya.

Celine mau tak mau memaksakan dirinya untuk beranjak dari kasur dan untungnya ia melihat ada dua tongkat yang dapat membantunya untuk berjalan, celine pun keluar dari ruangan unit kesehatan tersebut dengan maps yang sengaja ia bawa.

🐙

🐙

🐙

Menunjukkan waktu malam segera tiba, mereka segera meninggalkan camp dan kembali ke kepolisian rakuen.

Namun di pertengahan jalan menuju kepolisian tiba-tiba ada sebuah mobil yang datang dari arah berlawanan serta kecepatan yang luar biasa bersiap menabrak mereka, untungnya shani dapat menghindari mobil tersebut.

"Apa masih ada orang di kota ini, sersan?" Tanya shani pada fendy yang kini sedang melihat mobil tersebut dari kaca spion mobil.

Fendy menggelengkan kepalanya,"ngga mungkin ada, walaupun ada pasti mereka ngga lama akan mati"

MILITARY REVOLUTION Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang