masih tetap di benci.

131 11 0
                                    

Seungmin sedang membuat kue di dapur ketika suara bel pintu rumah berbunyi. Lantas seungmin segera mencuci kedua tangan nya dan segera menuju ke pintu utama.

Ting dong.

Cklek!

Pintu terbuka menampilkan Felix yang sedang menggandeng suno. Satu tangan nya membawa kantung belanjaan.

"Heey!! Seungminie..."

"Felix!! Waahh masuk masuk" seungmin menggiring Felix masuk ke dalam dan mempersilahkannya Duduk di sofa ruang tamu. Sementara seungmin membuatkan minum dan menyiapkan camilan serta kue yang baru ia buat beberapa.

"Kenapa rumah besar ini sangat sepi" tanya Felix yang heran karena rumah sebesar ini nampak tidak berpenghuni saat dia pertama datang tadi.

"Ada pekerja di belakang. jam segini memang jadwal mereka untuk beristirahat"
Jawab seungmin sembari menyimpan suguhan yang ia bawa dari dapur tadi.

"Lagipula di depan ada satpam yang lagi jaga" lanjut seungmin

"Oh iya lix aku nyoba buat kueh dari resep yang kamu kasih ke aku waktu itu" seungmin menyodorkan semangkuk kueh kering dengan toping coklat itu ke hadapan Felix " kamu coba" lanjutnya .

"Waah aku gak yakin rasanya .." Felix menunjukan senyum menggoda nya perpura pura mengejek.

"Ish.. cepat cobain aja" seungmin merengut memanyunkan bibirnya.

"Ahaha iya iya.. ini aku coba jangan ngambek dong puppy...utu tu tu" Felix mencolek dagu seungmin.

Mencomot satu kueh dan memasukannya ke dalam mulut.

"MMM.. enak" ujar nya sambil terus mengunyah dan mencomot kueh lain di atas piring.

"Serius!?" Tanya seungmin antusias.

Felix menjawab dengan anggukan cepat karena mulutnya penuh dengan kueh.

"Jangan bohong lix" seungmin berujar lesu. Takut sahabat nya itu hanya ingin membuat nya senang dengan mengatakan kata enak.

"aku serius" jawab Felx menjawab dengan kesusahan meyakinkan seungmin bahwa makanan nya enak.

Seungmin tersenyum senang menatap kueh buatan nya.

"Syukurlah.. " seungmin tersenyum seraya mengucap syukur.

Felix melihatnya dan ikut tersenyum. Ia tahu untuk siapa kue kue yang seungmin buat. Felix sangat tahu perjuangan seungmin yang berusaha mengambil hati anak-anak tirinya itu sangat sulit.

Felix membiarkan suno bermain di atas sebuah karpet bulu dengan banyak mainan di sekitarnya. Bangchan yang membelikan khusus untuk suno jika sedang main ke rumahnya tentunya atas keinginan Sungmin.

Sedangkan Felix membantu seungmin di dapur menyelesaikan membuat kue yang sebentar lagi selesai.

Sampai suara pintu terbuka seungmin segera menghampiri dan mendapati Niki bersama salah satu supir pribadi keluarga bhang.

Niki masuk dan langsung di sambut hangat oleh seungmin.

Belum sempat seungmin menyentuh sepatu yang Niki kenakan, berniat membantu untuk membuka kan sepatu anaknya itu. Niki sudah lebih dulu menghindari seungmin dan melemparkan tas nya guna menghalau pergerakan seungmin.

Seungmin tertegun dan merasa kecewa niat baiknya masih tidak di terima oleh salah satu anak tirinya.

"Mama bantu sini" tawar seungmin tetap dengan sikap lembutnya.

"Gak mau!" Ujar Niki dingin sembari berlari menaiki tangga tanpa melepas sepatu nya.

"Niki.. sayang lepas dulu sepatu nya" seungmin mengejar Niki naik ke tangga.

Precious MotherTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang