Niki kabur

103 13 0
                                    

Update sekaligus. Jujurly rencanaku sebenernya mau up dua hari sekali tapi nyatanya mood cewe tuh susah di tebak ya.. hiks.. intinya aku lagi bayar hutang cerita yang kemaren- kemaren.

Selamat membaca..














Se isi rumah megah bangchan di buat kelimpungan mencari keberadaan anak bungsu keluarga itu.

Pasalnya Niki sudah sejak empat jam yang lalu belum terlihat batang hidungnya. Semua orang khawatir kepada Niki apalagi seungmin yang sejak tadi menangis tanpa mengeluarkan suara. Ia tahu jika dirinya bersuara hanya akan membuat suasana menjadi runyam.

Semua orang mencari bahkan bangchan sendiri sudah meminta bantuan polisi untuk pencarian anaknya. Tapi polisi mengatakan laporan akan di proses setelah 24 jam. Tentunya hal itu membuat bangchan geram akan peraturan pemerintahan dan melampiaskan kemarahan nya dengan hanya diam tanpa berbicara.

Membuat seungmin merasa bahwa dirinya yang bersalah dalam hal ini. Niki tidak akan kabur jika saja bangchan tidak memberitahu kan kehamilan nya kepada anak itu.

Ia berfikir untuk mencari Niki seorang diri Namun nyatanya fisiknya berkata lain. Ketika bahkan ia hendak melangkah keluar dari rumah seungmin merasa sangat lelah dan berakhir mendudukan kembali pantatnya ke atas sofa ruang tamu. Memijat sedikit pelipisnya yang tiba-tiba terasa pening.

Perutnya juga kembali tidak nyaman dan rasanya jika seungmin beranjak dari sana sedikit saja perutnya akan segera memuntahkan isian perut. Jadi seungmin hanya terus menutup mulutnya dan meredam rasa tidak nyaman itu.

Yeji merolingkan matanya melihat seungmin yang sedang kesusahan itu. di matanya semua itu tidak lah hanya sebuah kepura-puraan untuk mengalihkan perhatian bangchan yang saat ini panik mencari adik bungsunya.

Ia sangat yakin saat ini seungmin malah merasa bahagia karena salah satu orang yang menentangnya tidak ada.

Ia kemudian berjalan menuju seungmin berada dan berdiri di belakang sofa yang menjadi penghalang antara keduanya. menyilang kan tangan di dada sembari menatap sinis ke arah seungmin.

Suara ketukan sandal rumahan yang di kenakan yeji menarik perhatian seungmin yang sejak tadi menunduk. Ia mendongak mendapati anak perempuan nya berdiri dengan tatapan tidak suka seperti biasanya.

Seungmin tersenyum. Setidaknya mungkin senyuman itu bisa menghilangkan tatapan kebencian yang selalu yeji layangkan kepadanya. Pikirnya.

Tapi justru yeji malah berdecih dan memalingkan wajahnya.

"Cih! Kenapa? Pura pura ya, biar papa aku merhatiin kamu hah!?" Sarkas yeji yang sudah tidak tahan.

Seungmin mengernyit.

"Maksud kamu apa, yeji?" Seungmin bingung.

Yeji kembali memutar matanya dengan malas.

"Kamu tuh ya, semua ini gara-gara kamu. Semua masalah di keluarga ini tuh penyebabnya karena keberadaan kamu di rumah ini. Sebelum nya, kejadian kayak gini gak pernah terjadi. tapi semenjak ada kamu semua nya berubah. Hiks... Papa jadi lebih berpihak ke kamu hiks.. pengacau! Hiks...PEMGHACUR KELUARGA ORANG!!" Yeji terisak di sela sela tangisan nya. Nampaknya semua unek unek yang selama ini di pendam nya seorang diri tumpah ruah tanpa bisa dirinya sendiri cegah.

"Dasar tidak tahu malu! Tidak tau diri! Manusia paling hina yang pernah aku temui!! MATI SAJA KAU!!!!!" Yeji meneriakkan kalimat terakhir dengan sangat lantang hingga urat urat di lehernya menonjol dan wajahnya menjadi merah.

Seungmin tercengang dengan apa yang di ucapkan yeji kepadanya. Harusnya dirinya seperti biasa yang merasa gemas dengan segala sikap yang di tunjukan anak-anak nya kepadanya itu. Tapi entah kenapa untuk yang satu ini seungmin merasakan sakit hati yang luar biasa. Kalimat terakhir yang yeji ucapkan seolah memberitahunya bahwa dirinya memang tidak pernah bisa masuk ke dalam hati ketiga anak tirinya itu.

Precious MotherTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang