isi?

116 10 0
                                    


Huhu... Udah lama gak update.. maapin atas keterlambatannya. Mood lagi gak bagus kemaren-kemaren jadi susah bikin alurnya..

Tapi makasih buat yang masih mau mampir

Selamat membaca












pagi di hari Minggu ketika semua orang masih pulas tertidur di kamar masing- masing, Seungmin sudah sibuk di dapur menyiapkan sarapan seperti biasanya. Di bantu wanita paruh baya pertengahan 58  tahunan yang bekerja sebagai asisten rumah tangga di keluarga bhang.

Bibi Shin namanya, ialah pembantu yang sudah berada di sana sejak anak kembar dari bangchan yaitu Yeji dan Hyunjin lahir. sekaligus pembantu paling lama yang bekerja di sana.

cukup banyak Bibi Shin menyaksikan berbagai hal di keluarga itu. sejak pernikahan pertama sampai pernikahan ketiga majikan nya ini, Bibi Shin adalah orang yang paling tahu kehidupan di dalam rumah megah itu.

Bibi Shin juga salah satu orang yang berani menasihati yeji ketika sudah keterlauan dalam bersikap. tanpa sadar Bibi Shin adalah pembantu kepercayaan yang di tugaskan Bangchan untuk mengawasi keseharian Yeji saat di rumah.

Bibi Shin juga wanita yang sangat baik dan penyabar. itu sebabnya Yeji sedikit merasa segan terhadap wanita itu. dan hanya kepada wanita paruh baya itu Yeji mau bersikap lebih baik. Yeji menganggap hanya bibi Shin yang mampu mengerti perasaannya sejak dirinya kehilangan mendiang ibu tercinta nya.

tidak berbeda jauh dengan Hyunjin dan Niki. Mereka berdua juga memiliki pemikiran yang sama terhadap bibi Shin.

tidak dapat di pungkiri hal itu sedikitnya membuat Seungmin merasa iri. bagaimana tidak, ketika dirinya mati-Matian menarik perhatian anak-anak tirinya, bibi Shin dengan mudahnya mendapatkan semua itu tanpa perlu banyak mengeluarkan keringat.

Seungmin menghela nafas memperhatikan bibi Shin yang sedang mengiris seledri untuk di taburkan ke atas sup kentang buatan Seungmin.

"nyonya..?" panggil bibi Shin yang merasa agak canggung di tatap seperti itu oleh Seungmin.

sekali lagi Seungmin menghela nafas berat.

bibi Shin yang menangkap sinyal dari tarikan nafas itu pun mengerti akan sikap Seungmin. ia sangat mengerti perasaan nyonya muda satu ini. sudah sering kali Seungmin bertanya bagaimana caranya membuat ketiga anak itu luluh kepada Seungmin dan menganggap Seungmin sebagai ibu mereka sendiri. tapi bibi Shin tidak bisa membantu banyak selain memberikan saran dan beberapa hal yang berkaitan dengan anak anak itu.

nyatanya semua itu tidak pernah berhasil dan malah membuat ketiga anak bangchan lebih membenci Seungming karena di anggap so akrab.

Seungmin hanya menggeleng lalu melanjutkan kembali pekerjaan nya.

tapi beberapa saat kemudian bibi Shin di kejutkan dengan Seungmin yang terlihat menutup mulut seraya berlari ke arah wastapel dan memuntahkan isi perutnya.

segera bibi Shin mematikan kompor dan menghampiri majikannya itu guna membantunya.








Bangchan tergesa-gesa turun dari mobil yang di kendarainya. penampilan nya sedikit  berantakan dengan wajah serta kaus hitam yang di kenakan nya terlihat basah oleh keringat.

pria itu berlari di sepanjang koridor rumah sakit setelah bertanya kepada resepsionis rumah sakit menanyakan ruang pemeriksaan tempat Seungmin di tangani.

ya, Seungmin di larikan ke rumah sakit setelah ia memuntahkan cairan dari perut kosong nya yang belum terisi apapun kemudian berakhir pingsan dan membuat bibi Shin panik.

Precious MotherTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang