bertemu teman baru

103 14 2
                                    

Maaf banyak typo nya.
Selamat membaca










Waktu berjalan kini usia kandungan seungmin memasuki bulan ke dua. Morning sicknes yang di alami seungmin rupanya semakin parah bahkan sampai seungmin harus di rawat di rumah sakit karena kurang nya makanan yang di konsumsi.

Seungmin makan seperti biasanya lebih tepatnya memaksakan diri memberikan asupan untuk janin di dalam kandungan nya. Tapi semua itu selalu berakhir terbuang sia-sia mengalir di dalam kloset.

Seungmin tidak manja. Ia selalu berusaha melakukan segala hal ketika di rasa mampu ia kerjakan sendiri.

Tapi penurunan daya tahan tubuh serta gula darahnya yang rendah sering kali membuatnya pingsan.

Dan saat ini seungmin di rawat di rumah sakit untuk yang ke dua kalinya setelah dua Minggu lalu di rawat di rumah sakit selama tiga hari.

Selang infus tertancap di tangan sebelah kanan dan wajahnya terlihat sangat pucat.

Awalnya bangchan yang khawatir sudah akan mengatur cuti nya lagi demi menemani sang istri di rumah sakit.

Tapi bangchan di buat terkejut sekaligus terharu ketika salah satu dari ketiga anaknya yaitu Hyunjin si anak sulung mengajukan diri untuk menjaga seungmin.

Bahkan sampai memaksa untuk meminta izin libur kepada pihak sekolah dengan alasan yang tentunya ada seungmin di dalam nya.

Hal itu tentu membuat bangchan tidak percaya pada awalnya. Walaupun Hyunjin sudah sering menunjukan perhatian dan juga perilaku yang baik terhadap seungmin bangchan masih sedikit ragu kepada Hyunjin. mengingat dulu Hyunjin sempat membenci seungmin membuat nya takut dan berpikiran macam-macam.

Tapi berkat seungmin yang meyakinkan suaminya agar percaya kepada Hyunjin akhirnya bangchan menurut dan berangkat kerja dengan menitipkan seungmin kepada Hyunjin. Tentunya bersama dengan satu maid yaitu bibi Mey.

Seungmin di atas brankar rumah sakit menoleh melihat Hyunjin yang tengah memainkan ponsel nya di atas sofa yang tersedia di sana.

Satu kaki nya terangkat dan satunya lagi berselonjor. Dengan posisi setengah rebahan yang terlihat sangat nyaman.

Seungmin tersenyum kecil.

Sungguh perubahan Hyunjin mengejutkan nya tapi juga membuatnya terharu. Sungmin merasa sangat di hargai ketika pertama kali Hyunjin memanggilnya dengan sebutan mama.

Flashback beberapa bulan sebelumnya

"Aduh di mana sih" suara Hyunjin terdengar dari luar kamar.

Seungmin berniat membangunkan anak sulung nya itu untuk segera bersiap pergi ke sekolah. Tapi sepertinya anak itu sudah bangun dan dari dalam terdengar sedikit ribut seperti anaknya itu tengah mencari sesuatu.

Tok tok tok.

Ketukan di pintu membuat Hyunjin menolehkan kepalanya.

Ia mendapati seungmin yang berjalan mendekatinya.

"Nyari apa?" Tanya seungmin lembut seperti biasanya.

"Kaos kaki" jawab Hyunjin yang kembali mengobrak Abrik lemari pakaian nya demi mencari sepasang kaos kaki kesayangan nya.

"Loh itu kan di depan kamu kaos kaki semua. Tinggal pake salha satunya" seungmin menyarankan. Ia juga heran karena kaos kaki yang begitu banyaknya ada di depan mata masa tidak terlihat.Hyunjin mencari kaos kaki yang mana? Pikirnya.

Precious MotherTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang