bab 1² (Penampakan ketua osis tampan)

97 16 24
                                    

halo guys..ketemu lagi kita🤗
oke, mari kita bahas ketua osis tampan di cerita awal..let's go!

jika kau menungguku untuk menyerah,

maka kau akan menungguku selamanya

~uzumaki naruto~

hahaha, keren banget husbu gw :b

~happy reading~


"wow..ganteng banget"

"cowo idaman"

"ada ketua osis kita yang tampan!"

percakapan siswi lain itu menarik perhatian Riski dan mely..membuat mereka menoleh untuk melihat ketua osis itu.sedangkan oca hanya terdiam melanjutkan kegiatannya dalam mengunyah makanannya itu, bersikap acuh terhadap kebisingan yang terjadi di dalam kantin tersebut karena sudah tau siapa yang membuat para gadis menjerit seperti sedang kesurupan.

Dafa albianga azzami, adalah laki-laki tinggi berumur 17 tahun yang merupakan anak dari salah satu guru BK di sekolah SMA itu, memiliki sifat yang hangat dan baik juga pantang menyerah, selalu menebarkan senyum ketampanannya membuatnya sering dijuluki Uzumaki Naruto? uhm..bukan, membuatnya sering di juluki sinar bulan yang tampan, menjabat sebagai ketua osis yang membuatnya lebih populer dan mencolok di kalangan para kaum hawa.

"Dafa, hari ini observasi lagi?" tanya salah satu anggota osis yang berjalan bersamanya menuju ke dalam kantin.

"gak dulu, hari ini free aja buat anggota osis" balas Dafa, dengan ramah.

para anggota osis itu akhirnya melanjutkan perjalannya ke dalam kantin, dan berniat untuk istirahat setelah kegiatan osis yang melelahkan..

"Alhamdulillah, cuci mata!" ucap mely kegirangan menatap ke arah para anggota osis yang memasuki kantin.

"ya, emang ganteng, tapi bagi oca gw lebih ganteng pasti..iyakan Cha?" kata Riski penuh harap.

oca hanya menatap dingin ke arah Riski lalu sedikit menengok ke arah Dafa, yang ada di pikiran oca hanyalah "dia masalah."

ya wajarlah ya kalo oca pikir gitu, dia kan gadis yang terbilang bandel di sekolah..apalagi Dafa anak guru BK + ketua osis, dah kaya malaikat maut buat oca :D

"Hm?" oca sedikit terkejut melihat Dafa yang mendekat ke arah tempat dia berada,

"hey, oca.." sapa Dafa dengan ramah,

"apa? bosen hidup?" jawab oca dengan ketus.

"berani emang bunuh aku?" seringai kecil muncul di bibir dafa saat menanyakan hal ini.

"gak sih, lagipula mana bisa gw bunuh malaikat maut." jawab gadis kulkas itu,

"hm..calon suami sendiri di panggil malaikat maut? ya..gak masalah sih, lagi pula Malaikat Izrail kan perhatian banget, sampai mantau 70x dalam sehari..romantis banget kan?" ucap dafa masih menyeringai.

tidak ada tanggapan dari oca, dia pikir pria itu gila..dan calon suami? perasaan orang aja masih di abaikan oleh gadis kulkas ini.

Dafa akhirnya menjauh karena tidak ada respon dari oca..lebih tepatnya memberikan gadis kulkas itu waktu sebentar agar otaknya berfungsi.

jam menunjukan pukul 5 sore, menandakan bahwa jam pulang sekolah sudah 2 jam lalu, oca berada di arena balapnya untuk melawan musuhnya yang berbeda sekolah itu, atau lebih tepatnya laki-laki yang tidak pernah akur dengan oca sejak kelas 6 sd.

"gw seneng Cha lu mau terima balapan sama gw." ucap laki-laki jakung dan keren itu.

"gua ngelawan lu setiap hari, gak bosen lu?" tanya oca dengan wajah datar dan dinginnya yang biasa.

"gak, gak mungkin gua bosen, lagi pula lu juga ada di mimpi gw terus, mustahil gua bosen liat lu, sweetie~" jawab laki-laki itu yang sangat percaya diri.

"varel mau lu apa?" tanya wanita kulkas yang benci basa basi :b

"Lu!" ucap varel yang terlalu percaya diri ini yang cukup singkat, padat, dan tidak berbelit seperti mtk.

Varel scanzo alexian berumur 17 tahun, pria berdarah China dan Indonesia ini memiliki kepercayaan diri yang setinggi harapan orang tua, memiliki rahang tegas dan mata coklat yang indah.. merupakan ketua dari geng motor Alves, tingginya pun seperti orang yang makan tiang yaitu 198 cm, suka dengan oca tapi pdkt nya dengan cara musuhan, selalu caper ke oca dengan ajak ribut, meskipun begitu, laki-laki ini selalu bersikap tegas dan dingin pada anggota dan orang lain di sekitarnya..kecuali ya..oca.

balapan sudah dimulai 20 menit lalu, dan hasilnya selalu sama yaitu seri, kedua orang ini tidak mau kalah dan benci kalah.

"hm, gw kira gw bakal menang kali ini, dan jadiin lu wanita gw, sweetie." kata varel yang sedang membukakan helm milik oca.

"kenapa lu keras kepala soal ini? kita selalu seri sejak awal kan?," jawab oca dengan dingin, satu satunya pria asing yang berani sedekat ini dengannya hanyalah varel..tapi dia sudah terbiasa dan sudah bodo amat dengan tingkah varel.

"lu yang keras kepala oca! punya hati si kaya baja..untung aja gw ganteng jadi sabar gw." batin varel,

"ya, tapi seru kan balapan sama gw?" kata varel dengan penuh semangat dan kebanggaan.

"basi." jawaban singkat dari oca.

"bukan makanan, cantik." ujar varel menggoda

"up to you." ketus oca.

"hm.."

"gila ni cewe dari deket gemes banget, pipinya kaya telor rebus..dimakan boleh kan ya?, bibirnya juga keliatan manis.." batin varel,

"oca.." tanpa aba-aba varel menempelkan bibirnya pada bibir oca, menciumnya dengan sangat bersemangat dan mengemut bibir manis milik oca.

cup!

cup!

"mmmh?" oca membeku di atas motornya, tidak tau apa yang harus di lakukan saat ini, bibirnya terkunci pada bibir varel..otot tangan varel yang kuat melingkari pinggang oca dan juga memegang belakang leher oca, mengunci pergerakan oca agar pasrah pada ciumannya.

✨✨✨✨

dah selesai..sampe sini dulu, kalian bingung ya? sama aku juga..jadi siapa yang bakal sama oca ni?

varel - oca?
dapa - oca?
riski - oca?

hehe, kalian coba tebak ya.. membingungkan tapi ya sudahlah..
see you next time guys..

vote
!!

~trimakasih~

regret from oca Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang