Bab 5
Aloo gayss, akhirnya aku bisa up lagi, huh! cape juga baru beres pkl..kalian semangat ya..yang lagi sekolah atau lagi pkl huhu!
Semoga cerita ini menghibur kalian💝🤩
~Happy Reading~
Plakk-"diammm!!"
"ugh, pasti sakit tuh." Ucap ibu oca sembari memakan keripik singkong dengan santai di sofa ruang tamu, saat matanya hanya fokus tertuju pada drakor di tv.
"Gak usah lihat-lihat!" Teriak oca kepada Dafa saat dia membuang muka dan merasa malu akan dirinya sendiri.
"cewek kece kayak gw ngeblush?! heh! gak..gak..gak mungkin." Benak gadis itu.
Dafa menatap ke arah oca yang sekarang mengalihkan pandangannya, dia sedikit terkekeh, merasa kalau sekarang ada kesempatan untuk meluluhkan hati gadisnya.
~🍓~
"Apa kabar princess-ku?" Suara serak dan kasar terdengar dari sebuah telepon, saat Varel dan Oca sedang melakukan panggilan video."Gila lo! kenapa gak ngabarin gw kalau bunda sakit?" Tentu saja godaan Varel hanya di balas amarah oleh gadis dingin itu.
"Lo budek Cha, gw dah kabarin sampai pegel, tapi gak pernah ada respon dari lo."
"ugh..itu bukan salah gw, kenapa lo gak langsung bawa gw bareng lo ke China?"
"gw mau, tapi di larang bunda karena takut lu gak mau pulang ke indonesia lagi." Jawab Varel apa adanya.
"Abisnya banyak roti sobek di China, bukan salah gw kan kalau menikmati pemandangan kan?"
"Roti sobek gw lebih hott!" Sahut Varel dengan bangga, sambil menarik bajunya ke atas untuk memamerkan perut sixpack miliknya.
"berisik, kapan lu pulang ke indo?" Jawab Oca tanpa memperdulikan apa yang di lakukan Varel di layar ponselnya.
"kenapa? kangen, hm?"
"Justru Alves lebih tenang karena lo gak ada, dan hidup gw jauh lebih damai."
"Gw gak ada selamanya baru nyesel."
"ngaco, dahlah. Gw mau berangkat latihan, Bye."
Tut..Tut~
"ocaaaaaaaaa!!"
"Duh budek kuping gw!" Teriak oca saat menatap ke belakang dan tidak melihat siapapun.
"setan? masih pagi loh ini." Kata Oca, saat dia akhirnya menatap ke bawah dan melihat kurcaci kecil yang sedang sibuk memakan es krim.
"Bocil masih pagi makan es krim, sakit nanti." Ucap Oca dengan sedikit seringai di ujung bibirnya.
"Apasih, mely itu udah besar tau." Mely menyilangkan kedua tangannya di depan dadanya, saat dia sedikit berjinjit untuk terlihat lebih tinggi.
"Bocil." Ejek dari Oca.
"Ayo ke kelas, ada iky dah nunggu." Mely langsung berlari menuju kelas, mengabaikan ejekan dari Oca, sedangkan oca hanya terkikik melihat kelakuan sahabatnya itu.
Di dalam kelas-
Kelas mereka yang selalu ramai mendadak menjadi sangat sunyi, saat Bu Zaynab mulai mengajar di kelas. Iya, Bu Zaynab adalah guru BK yang sangat di takuti oleh seluruh siswa/i di sekolah.
Dah ketebak kan nama ibu mertua oca siapa? haha..dia cantik kok gais tapi galak dikit aja😭
"kenapa gw gak bolos aja tadi? aduhh, jadi bahan omongan ni gw."
KAMU SEDANG MEMBACA
regret from oca
Novela Juvenilcinta tejadi karena dua hati yang saling mencintai, jadi jangan heran jika kamu mati tapi cinta tetap abadi. -oca