yey! Alhamdulillah aku baik..kalian nanya kabar aku kan? ok..udah tebak belum oca sama siapa? jangan tanya saya ya😊
nah..karena beberapa karakter udah keluar aku mau langsung serius sama ceritanya..
jangan lupa vote nya!! biar aku terus semangat nulis ceritanya❤️
•
•
•
~happy reading~
"oca.." tanpa aba-aba varel menempelkan bibirnya pada bibir oca, menciumnya dengan sangat bersemangat dan mengemut bibir manis milik oca.
cup!
cup!
"mmmh?" oca membeku di atas motornya, tidak tau apa yang harus di lakukan saat ini, bibirnya terkunci pada bibir varel..otot tangan varel yang kuat melingkari pinggang oca dan juga memegang belakang leher oca, mengunci pergerakan oca agar pasrah pada ciumannya.
~continue~
"varel?"
"varel?! rel?"
"varell!!" geram dengan varel yang asik melamun, oca melayangkan satu tinju yang mendarat tepat di perut sixpack milik varel.
Bugh!
"awh..apaan!!"
"lu gak denger gw ngomong kan? ngelamunin apa emang?"
"hah?" ucap varel kebingungan dan mulai memegangi perutnya yang sedikit sakit, "nothing."
"aduh..gw ngelamun? gila! mau di bilang mimpi basah tapi kan gw belum tidur" batinya.
"oh.." oca mengangkat satu alisnya, tapi akhinya memakai helmnya kembali siap untuk pergi.
varel yang masih terpaku dengan pikirannya sekarang tidak menyadari oca yang sudah pergi dengan motornya, pikirannya terus bermain hingga akhirnya dia mengingat hal penting yang harus dia katakan pada gadis itu.
"Cha,mulai besok gua harus ke China-, hm? Cha?"
kedip-
kedip-
"lah! Cha?!" varel yang kebingungan akhirnya menyadari gadisnya sudah pergi meninggalkannya sendiri di sana.
"ugh! untung calon istri." gumamnya sambil mengelus dada.
~continue~
brem..brem..
oca sudah memacu kecepatan motornya, menganggap tidak ada lagi yang penting untuk dilakukan, dan memutuskan untuk pulang ke rumahnya,
"dari mana aja kamu? jam segini baru pulang?" ucap seorang wanita paruh baya yang melihat putrinya melangkah masuk ke dalam rumah.
"oh, aku baru selesai balapan motor sama varel, ma" oca berjalan masuk, dan duduk di sofa.
"varel?" jawab ibunya, dia tau siapa laki-laki yang dimaksud oleh putrinya.
"hm.."
"tadi Dafa kesini, nyariin kamu"
"Dafa? kenapa dia cari aku?" oca berjalan ke arah dapur,lalu makan stroberi yang ada di kulkas, memegang mangkuk penuh stroberi di tangannya.
"mungkin mau ajak kamu jalan, sayang"
KAMU SEDANG MEMBACA
regret from oca
Teen Fictioncinta tejadi karena dua hati yang saling mencintai, jadi jangan heran jika kamu mati tapi cinta tetap abadi. -oca