Chapter 5

59 10 0
                                    

Elena pov

Aku berjalan menuju lift. Kutekan tombol lantai kamarku. Aku masih bingung, kenapa sewaktu Nash menggenggam tanganku, aku merasa ada kupu-kupu yang berterbangan di perutku. Apakah aku menyukai? Ah,tapi tidak mungkin kalau aku menyukainya,aku kan masih punya Niall.

Ting

Pintu lift pun terbuka. Aku segera keluar dan berjalan menuju kamarku. Ku masukkan kuncinya lalu kubuka pintunya. Terlihat Bethany dan Bradley yang sedang berciuman, ahh...aku paling sebal kalau mereka memperlihatkan kemesraannya pada ku.

"Ekhm..ekhm." dehamku agar mereka berhenti berciuman didepan ku.

"Ahh...ada Elena yah?kapan kau datang El?"tanya Bethany dengan sedikit gugup yang kuyakini pasti dia merasa malu karna aku tiba-tiba datang pada saat mereka sedang bermesraan.

"Barusan saja Bethany, ayo lanjutkan aksi kalian"ucap ku lalu berjalan menuju arah kamarku dan memasuki kamar tersebut.

Saat aku hendak menaruh tas ku di atas kursi yang ada di pojok, ternyata handphone ku bergetar. Saat aku melihat id caller ternyata Niall, apakah dia tadi mencari ku?dengan perasaan yang senang akupun menjawab telfon dari Niall.

"H..halo"ucap ku yang sedikit gugup. Kenapa aku jadi gugup begini?

"Elena kau kah itu? kau dimana sedari tadi aku mencari mu dikampus tapi kau tidak ada."tanya Niall yang membuat ku terkejut. Betulkah itu Niall, sudah sangat lama aku merindukan Niall yang seperti ini.

"Elena jawab perkataan ku!"bentak Niall yang membuat suasana hatiku mendung kembali, bahkan Niall berubah begitu cepat.

"I..iya Niall ini aku, emm...aku tadi memang duluan pulang dari kampus karna teman ku yang mengajak ku pulang bersama."ucap ku yang sedikit gugup karna aku takut kalau Niall memarahi ku lagi .

"Aku pikir kau tadi dikampus makanya aku datang kekampus tapi seharusnya kau tunggu saja aku disana Elena,apa kau tidak kasihan denganku yang datang disela-sela tugas yang sangat banyak."keluh Niall yang membuat perasaan ku menjadi sedih. Justru kau Niall seharusnya aku yang bertanya kepada mu kemana saja kau selama ini, apakah kau tidak merindukan ku?

"Maafkan aku Niall, ku pikir kau tidak akan menjemput ku"ucap ku dengan berusaha agar rasa sakit dihatiku segera lenyap.

"Baiklah, kau harus segera bersiap-siap, aku akan menjemputmu sebentar lagi."ucap Niall lalu memutuskan sambungan telfon.

Selalu saja begitu, batinku.

Akupun begegas menuju kamar mandi agar ketika Niall datang aku sudah siap terutama agar Niall tidak marah terhadapku.

***

Bethany pov

Ting nong,

Siapa yang datang kesini, apa Bradley lagi yang datang? Saat ku buka pintu ternyata Niall, mau apa dia datang kesini apa dia sudah baikan dengan Elena.

"Ah..Niall kupikir siapa, ayo masuk."ajak ku yang dibalas anggukan oleh Niall. "Tunggu sebentar yah.."ucap ku lalu berjalan menuju kamar Elena dan mengetuk pintu kamarnya.

"Ada apa?"ucap Elena, sepertinya dia baru selesai mandi memangnya Elena dan Niall mau kemana yah?

"Itu diruang tengah ada Niall yang sedang menunggu mu, baru saja dia datang."ucap ku sambil menunjuk kearah ruang tengah.

"Benarkah! suruh Niall menunggu ku sebentar.aku akan segera memakai pakaian ku."ucap Elena lalu menutup pintu. Akupun berjalan kearah ruang tengah menuju arah Niall, kulihat Niall seperti senyum-senyum sendiri karna memperhatikan handphone nya.

Scéal grá (love story)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang