Chapter 7

71 9 2
                                    

Emma pov

Saat-saat yang paling berharga dalam hidupku adalah berkumpul dengan keluarga dan mereka. Ya, mereka..Bethany,Chloe,dan Elena. Sudah lama kami tidak berkumpul seperti ini.bercanda tawa,saling mengejek,curhat,dan masih banyak hal lagi yang kami bicarakan. Kami sudah lama tidak seperti ini karena kami selalu sibuk.

"Kalian tau? Kemarin aku bertemu pria tampan!" Seru Chloe.lalu senyum-senyum tidak jelas.

"Oh ya? Siapa namanya?" Tanya Elena excited, Bethany pun terlihat excited dengan pernyataan Chloe. Mereka ini kalau sudah bicara tentang pria tampan langsung excited.

"Namanya Greyson Chance." Ucap Chloe sambil tersenyum lebar."Tapi kalian tidak boleh mengambil nya dariku,kalau kalian mengambil nya dariku awas saja." Lanjutnya.

"Pacaran aja belum." Ejek ku. Chloe hanya menjulurkan lidah nya padaku.

"Tunggu, di kelas ku ada murid baru, namanya Greyson Chance." Ucap Bethany tiba-tiba. Membuat Chloe tersenyum lebar.

"Are you serious?!" Ucap Chloe. Bethany hanya mengangguk.

"Bagaimana? Tampan kan?" Tanya Chloe sambil menaik turun kan alis nya.

"Ya..bisa di bilang tampan dan juga imut." Ucap Bethany.

"Siapa yang tampan?" Tanya Bradley tiba-tiba."Dan siapa yang imut?" Tanya Harry. Lalu mereka-Bradley,Nash,Harry- duduk di kursi yang masih kosong.

"Greyson." Ucap Chloe,Elena,dan Bethany serempak. "Greyson Chance?" Tanya Bradley, lalu Chloe,Elena,dan Bethany pun mengangguk.

"El, kau bertemu dengan nya saja belum, bagaimana bisa kau bilang dia tampan?" Tanya ku. Elena mengendikkan bahunya."Entahlah, tapi kata mereka saja dia tampan,yasudah kuputuskan dia memang tampan walau aku belum pernah menemuinya." Jelas Elena

"Masih tampan aku kok." Ucap Bradley. Membuat Chloe yang sedang minum tersedak.

"Ewh.. pede banget, lebih tampan dia kali." Bela Chloe. "Cih tampanan juga aku." Ucap Harry dan Nash berbarengan.

"Tampanan juga Dylan O'Brien." Celetuk Elena. Nah.. aku setuju dengan nya. "Betul banget El." Ucap ku sambil mengajak nya ber high five.

"Ini kok malah jadi bicarain cowok tampan? Mending bahas yang lebih berguna misalnya tentang pelajaran." Ucap Bethany.

"Halah biasanya juga males bahas tentang pelajaran, sok rajin." Ucapku. Membuat Bethany cemberut.

"Sudah ah, aku mau pulang aja. Yuk Beth." Ucap Elena. "Beth, kau tidak mau aku antar?" Tanya Bradley. Gini nih kalau udah ketemu pacaran mulu.

"Tidak usah, aku ikut Elena saja.dia bawa mobil juga kok." Ucap nya sambil tersenyum manis. Bradley lalu mengecup bibir Bethany sekilas sebelum mereka pergi.

"Kalau mau nunjukin kemesraan jangan disini ya." Sindir Chloe. Bradley hanya menjulurkan lidah nya.

"Yasudah, aku juga mau pulang." Ucap Chloe. Yang lain pun juga ingin pulang. Lalu kami berpisah. Sebelum aku membuka pintu mobilku. Ada tangan yang menarik tanganku.

Ternyata dia Harry.

"Ada apa Harr?" Tanya ku.

"Ehm..apa kau ada acara malam ini?" Tanya nya gugup. Aku pun berpikir apakah aku ada acara malam ini? Sepertinya tidak.

"Seperti nya tidak ada, memangnya ada apa?" Tanyaku. Ia menggaruk tengkuk nya yang kurasa tidak gatal sama sekali. Dia terlihat sangat gugup. Ada apa dengannya?

"Emm.. aku ingin mengajak mu dinner. Kau mau?" Tanya Harry. "Of course." jawabku sambil tersenyum.

"Baiklah,aku akan menjemputmu jam 8 oke?"ucap nya. "Oke." Ucap ku. Lalu dia pergi berjalan ke arah mobilnya.

Scéal grá (love story)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang