Story of the Twins Brother (End)

Part:1

Vote and comment juseyo..
...

Karel dan Darel diam dan bersandar di dinding penjara kotor itu, sibuk dengan pemikiran mereka masing-masing.

"Nggak masuk akal banget sih, masa kita transmigrasi ke novel itu" ujar Karel tak habis pikir. Dia sadar setelah mendapatkan ingatan dari pemilik tubuh asli, kalau mereka bertransmigrasi ke novel yang terakhir dia baca dan menjadi antagonisnya.

Novel "Love Aila" Novel Clasik yang menceritakan kisah cinta gadis polos dengan ketua geng motor. Aila Nanda Alvarendra, merupakan Anak tiri dari Daniel Alvarendra.

Keluarga yang terkenal dengan kekayaan, perusahaan yang berkembang pesat baik di luar negeri ataupun di dalam negeri.

Hubungan keluarga terlihat harmonis, karena keluarga Alvarendra yang  terkenal mempunyai keturunan yang berpotensi, tetap menyayangi Aila yang hanya merupakan anak tiri dan tidak terlalu menonjol, kecuali kecantikan dan keramahannya.

Membuat orang-orang iri melihat keharmonisan keluarga tersebut. Padahal semua yang dilihat hanya topeng belaka, dibalik keharmonisan tersebut ada 2 orang anak yang terabaikan.

Karel Sean Alvarendra, tokoh Antagonis dalam cerita tersebut. Karel yang digambarkan merupakan pemuda kejam, datar dan tak tersentuh.

Darel Zean Alvarendra, tokoh figuran yang merupakan kembaran dari Karel. Pemuda yang di gambarkan lemah dan hanya bisa berlindung dibalik kembarannya.

Bukan tanpa sebab, semua tentu saja karena perlakuan keluarganya sendiri, sehingga membuat mental Darel lemah dan mudah takut. Berbeda dengan Karel yang bisa menghadapinya dengan bersikap kuat dan acuh.

Hubungan kedua saudara itu awalnya baik-baik saja, mereka saling melindungi, ketika mendapatkan perlakuan tidak adil dari keluarganya.

Tapi setelah Aila berhasil menarik perhatian Karel saat mereka berusia 16 tahun. Karel melangkah jauh dari Darel dan sibuk memperebutkan Aila dari sang tokoh utama laki-laki.

Hingga akhirnya Darel meninggal karena keracunan, membuat Karel tersadar dan terpuruk karena kehilangan adek satu-satunya.

Karel menjadi pemuda yang semakin kejam, tak tersentuh. Dia tidak tinggal diam saja dan mencari pelaku dibalik pembunuhan adeknya.

Hingga dia mengetahui fakta yang mengejutkan, fakta dimana jawaban dari seluruh pertanyaannya selama ini.

Kenapa dia dan kembarannya diperlakukan berbeda, hanya karena kelahiran mereka membuat mommynya meninggal? Dia tau ada yang aneh mengenai semua itu, karena tidak mungkin hanya karena itu mereka di anggap pembunuh, padahal daddynya yang berpendidikan pasti tau kalau itu bukan salah mereka.

Kalau semuanya karena takdir dan bukan kesalahan bayi yang baru lahir itu, tapi mereka seakan mengabaikan fakta dan terus menyalahkan mereka.

Hingga akhirnya dia tau, kalau semua itu karena menutupi kesalahan ibu tiri dan daddy mereka sendiri.

Saat usia kandungan mommynya berusia hampir 9 bulan, mommynya mengetahui fakta kalau suaminya berselingkuh dengan cinta pertamanya yang sudah memiliki seorang putri.

Walaupun dia tau kalau itu bukan anak suaminya, tapi tetap saja membuat Marsya terpuruk dan sakit hati. Saat dia ingin pergi dari mansion dan membawa kedua putranya, Daniel menggagalkan rencananya

Daniel Alvarendra menahannya dan tidak memperbolehkannya pergi, tapi Daniel bersikeras kalau dirinya tidak berselingkuh dan bahkan menyalahkan balik Marsya.

Hingga akhirnya tanpa sengaja dia mendorong Marsya, sehingga membuat Marsya pendarahan dan hampir keguguran putra kembarnya itu.

Yah singkat cerita, Si kembar selamat dan Marsya meninggal setelah persalinan.