chapter 3 cacing kurang ajar

2 1 0
                                    

Diperlihatkan seekor scuds sedang menikmati makanan kesukaannya, rumput yang hijau segar.

Tetapi tanah dibawah scuds itu mulai bergerak dan mulut yang besar menyambar scuds itu dan kembali kedalam tanah.

Gota POV

Gota: ahhh kira kira aku ingin melakukan apa ya hari ini

Gota memikirkan hal apa yang ingin dia lakukan dan sebuah ide datang ke kepalanya.

Gota: oh iya bagaimana aku pergi saja ke pantai sudah lama aku tidak berenang.

Gota keluar rumahnya untuk pergi ke pantai.

Gota: hei Crax ayo ke pantai kita sudah lama tidak bermain di pantai.

Crax: tidak mau aku hanya ingin tidur saja.

Gota: hmmmm ayolah kita sudah lama tidak berenang dan menikmati panas matahari.

Crax: pantai adalah habitat asli ku jadi kalau aku pergi ke pantai itu sama saja seperti pulang kampung dan lagi pula kau bisa pergi sendiri kau bisa berlari lebih cepat dariku.

Gota: baiklah kalau begitu, hmph.

Gota dengan kesal mengambil tas miliknya dan segera berangkat menuju ke pantai, selama perjalanan kota melihat sekeliling hutan yang subur.

Gota: ahhh udara yang segar dan lingkungan yang bersih tidak ada yang bisa AAAH!!!

Batang kayu besar jatuh tepat didepan Gota hampir mengenai kepalanya, Gota melihat ke atas dan dia melihat keadaan dari pohon itu yang sedikit layu.

Gota: pohon ini tidak terlihat sehat sama sekali apa yang terjadi.

Setelah melihat sekitar Gota sadar ada lebih dari satu pohon yang tidak terlihat dalam keadaan baik baik saja. Tiba-tiba ada seekor mahkluk yang mendekati Gota dan itu adalah seekor scuds.

Gota: halo teman kecil apa yang terjadi disini.

Scuds itu mengeluarkan suara seperti anak ayam dan dia terus bersuara seakan akan takut akan sesuatu.

Gota: hei tenanglah aku disini untuk membantu apa yang terjadi.

Scuds itu menoleh kebelakang seperti ingin menunjukkan sesuatu. Dari kejauhan Gota dapat melihat tanah yang bergerak seperti ada sesuatu yang menggali didalamnya dan gerakan dari tanah itu menuju kearah mereka berdua, scuds itu berdiri dibelakang Gota berlindung.

Gota: tenanglah teman aku akan mengatasinya.

Gota membuka tasnya dan mengambil sebuah pedang besar yang hampir lebih besar dari dirinya sendiri.

Kehidupan Si Bocah Kambing Dan Teman-temannya Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang