kini sepasang insan itu sedang berada di perpustakaan.
[name] tengah mengajar Aiku matematika. rupanya laki-laki itu menyimak dengan serius. [name] pikir Aiku adalah tipe anak yang tidak suka belajar dan akan bermalas-malasan.
"nah sekarang lo coba kerjain soal yang ini." ucap [name].
Aiku pun mengerjakan soal yang [name] berikan. laki-laki itu tampak sangat serius dengan kertas di hadapannya sambil menorehkan tinta hitam mengisi jawabannya di atas kertas itu.
"nih udah. begini kan jawabannya?" tanya Aiku dengan menyerahkan jawabannya kepada [name].
[name] cukup terkejut dengan hasilnya. Aiku menjawab seluruh soal dengan tepat. walau beberapa ada yang selip jawaban, tapi seluruhnya sudah cukup bagus.
"lo belajar cepet juga ya? langsung bisa ngerjain ini semua. kalau begini ngapain lo harus privat sama gue?" ucap [name] dengan niat bercanda.
"kalo lo yang jelasin entah kenapa gue lebih cepet paham. guru di kelas mah ngajarnya mana ada yang enak. otak gue yang lemot mana bisa cernanya." balas Aiku.
[name] sedikit salah tingkah dengan penuturan Aiku. ia merasa senang jika dipuji kepintarannya.
"oke kalo gitu kita lanjut lagi ya belajarnya?"
"boleeeehh."
tidak terasa 1 jam terlewatkan dan hari sudah semakin sore. timer yang [name] pasang pun berbunyi.
Aiku berdiri sambil meregangkan tubuhnya setelah lama sekali ia duduk.
"aih, coba kalo guru di kelas ada yang ngejelasin seenak lo. kayaknya gue bisa jadi juara umum dah." ujar Aiku bercanda.
[name] terkekeh di kala sedang membereskan alat-alatnya. "bisa aja lo."
setelah [name] berberes dan memasukkan seluruh barang-barangnya ke dalam tas, ia pun ikut beranjak.
"lo udah biasa ngajar ya?" tanya Aiku.
"eh nggak sih. tapi ya gue emang sering bantu temen-temen gue kalo kesulitan belajar." jawab [name].
[name] hendak membuka pintu perpustakaan. pintu yang terkenal paling berat di sekolah. tapi tangan Aiku duluan meraihnya dan membukakan pintu.
"pardon." ucap Aiku dengan suara beratnya.
haduh. [name] paling tidak bisa kalau yang act of service begini. apalagi dengan aksen inggris Aiku yang sexy.
hampir saja [name] jatuh ke dalam pesona seorang Oliver Aiku, tapi buru-buru ia sadar dengan peringatan dari teman-temannya bahwa Aiku itu player.
pasti yang begini bagi Aiku sudah biasa ia lakukan dengan perempuan-perempuan sebelumnya. [name] mencoba untuk tidak melupakan hal itu!
"euh, makasih?"
"my pleasure, young lady."
sebentar saja Aiku terlihat sangat tampan di mata [name]—
PLAK! inner [name] segera menampar dirinya agar tersadarkan bahwa di depannya sekarang adalah P.L.A.Y.E.R! alias ia tidak boleh jatuh dalam pesona buaya buntung di depannya.
"gue pulang duluan." [name] tidak bisa menahan rasa salah tingkahnya kemudian ia pergi begitu saja meninggalkan Aiku di depan perpustakaan sendirian.
Aiku terkekeh melihat tingkah [name]. jelas sekali gadis itu salah tingkah dengan perlakuan manisnya.
ternyata menjahili [name] seru juga, pikir Aiku.
KAMU SEDANG MEMBACA
jag älskar dig, 𝓞𝗹𝗶𝘃𝗲𝗿 𝗮𝗶𝗸𝘂
Fanficᓚᘏᗢ .☽༊˚ Aiku rasa perasaannya terhadapmu bukan hanya rasa suka sementara, melainkan cinta tulus yang sejak dulu ia dambakan untuk rasakan. 𝒔𝒕𝒂𝒓𝒕: August, 2023 𝒆𝒏𝒅: November, 2023 ✮⋆˙ cover's not mine! pict from pinterest. 𖦹 sheslorelai, 2...