ULANG TAHUN DAELYN

41 7 6
                                    

*****

Hari mulai malam, tampak seorang pria sedang duduk di balkon kamarnya sambil menulis entah apa yang dia tulis.

CKLEK....

" Ck.... Lo kenapa sih nyet! Ga biasanya lo diem, Mami sama Papi sampai heran noh! " tanya Dhafin pada adiknya itu.

" Ganggu lo bang! Gapapa kali gue cuma capek aja beneran dah! " elak Darien.

" Lo nulis apaan tuh! "

" Dih, kepo lo! Panggilin Mami dong gue mau ngomong! "

" Ngomong apaan?! "

" Ada deh! "

" Ck... Ribet lo! "

Dhafin pergi keluar dari kamar Darien. Tak lama setelah Dhafin keluar, Jesslyn datang ke kamar anak kesayangannya itu.

" Ricky, kenapa hm? Kok kamu belum tidur sih kan besok kamu harus berangkat ke London sama Papi! " omel Jesslyn.

" Mi, Ricky boleh minta tolong ga?! " tanya Darien.

" Minta tolong apa? "

" Ricky titip ini buat Daelyn ya Mi! Sama dilaci Ricky ada buku diary juga buat Daelyn, tapi ngasihnya nanti kalau Ricky udah ke London ya! " jelas Darien.

" Kok ga kamu sendiri aja sih yang ngasih? " heran Jesslyn.

" Jadi gini.... " Darien menceritakan kejadian yang ia alami bersama Daelyn tadi.

" Haduh.... Ribet juga ya kisah cinta anak kesayangan Mami ini! " ujar Jesslyn sambil memeluk putranya itu.

" Apaan sih! Kok malah Mami yang gaalu sih, mana pakai acara nangis lagi! " bingung Darien saat Maminya itu malah menangis setelah mendengar ceritanya.

" Ya kan Mami mencoba mendalami rasanya diposisi kalian berdua! " ucap Jesslyn sambil mengusap air matanya.

" Ck... Udah ya Mi, Ricky mau pergi dulu bentar! " Darien mencium tangan Maminya itu.

" RICKY!!! MAU KEMANA LAGI SIH UDAH MALEM!!! " teriak Jesslyn.

" BELUM MALEM MI!!! MASIH JAM 9, NANTI JAM 12 RICKY PULANG!!! LOVE YOU MAMI CANTIK!!! " teriak Darien sambil berlari kearah pintu.

" RICKY!!! "

" Apa lagi sih mih! Udah malam, jangan teriak-teriak! " tegur Jishan.

" Tau tuh si Mami! Kenapa lagi sih?! " heran Dhafin.

" Ricky tuh, ga tau mau kemana! " kesal Jesslyn.

" Ya biarin aja sih! Kan dia laki-laki, lagian dia juga bisa jaga diri! " ujar Jishan dan Dhafin kompak.

" BELA AJA TERUS! " Jesslyn segera pergi meninggalkan suami dan putranya itu.

BRAK...

" Haduh alamat tidur diluar lagi nih Papi! " pasrah Jishan saat Jesslyn menutup pintu kamarnya dengan kencang.

" Sabar ya Pi! "

" Eh... Mau kemana kamu! Papi tidur dikamar kamu! " final Jishan.

" An.... "

" Mau ngomong apa kamu! "

" Anjing Dhafin belum dikasih makan pi bentar ya! " Dhafin berlari menjauhi Papinya.

WHERE IS YOUR HEART | Dobbyeon (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang