Bab 5

75 12 2
                                    

Halo!
Selamat membaca❤
*
*
*

Hari senin, berarti kembali bersekolah. Jam 06.00 Rea dan Rony sudah siap dengan seragamnya, tentu nya mereka sarapan terlebih dahulu. Setelah sarapan tadi selesai, keduanya segera berangkat, karena hari ini upacara.

"Hai Re! Hai kak Rony!" Sapa Ratu sedikit teriak

"Hai Queen!" Ucap keduanya

"Ke kelas yuk Re simpen tas, abis itu ke lapang" ajak Ratu pada Rea

Rea mengangguk " Boleh, yuk!" Ucapnya sambil menarik lengan Ratu, tiba tiba langkah nya terhenti. Ia melupakan seseorang....

Rea menggaruk kepalanya yang tidak gatal "Hehe maaf kak aku lupa ada kakak disini, aku ke kelas ya, dadah!"

Rony mendengus kesal, lagi lagi seperti itu.

Kriingg...

Bel berbunyi, upacara segera dilaksanakan. Seluruh siswa berbaris rapih dilapangan dan melaksanakan dengan khidmat. Setelah upacara selesai, siswa di lanjutkan dengan pembelajaran didalam kelas.

"Haus banget re"

"Laper bangettt..."

"Ngantuk banget re gue"

"Re masih lama ga sih istirahatnya?"

"Re gerah banget ii"

Rengek Ratu dari tadi, dia terus saja mengeluh sampai Rea lelah mendengarnya.

Rea menghela nafas "Sabar Queen 5 menit lagi kok" ucap Rea, Ratu mengangguk lemas.

"Rea! Ratu! Kenapa kalian mengobrol?!" Tegur guru Sosiologi disela penjelasannya

Keduanya tersentak kaget "Maaf bu"

"Ya sudah dengarkan ibu, jangan mengobrol lagi!"

Guru tersebut kembali menjelaskan materi. Begitu juga dengan Rea dan Ratu yang fokus mendengarkan, karena tidak ingin di hukum. Tidak, seperti nya hanya Rea yang mendengarkan dengan fokus. Karena Ratu sudah lapar dan haus, tidak bisa belajar dengan fokus.

Kriingg

Bel istirahat berbunyi. Seluruh siswa yang kelaparan segera menyerbu kantin. Begitupun dengan Ratu

"Re ayok cepet re!" Ajak Ratu tak sabar

"Bentar Ratu, aku beresin buku dulu"

"Ck ayok cepetan! Keburu penuh nii"

Rea selesai merapihkan buku nya "Ayo!"

Sesuai perkatan Ratu tadi, kantin sudah sangat penuh.

"Re lo yang pesen ya, gua udah lemes ni re. Gue yang cari meja" pinta Ratu dengan wajah memohonnya

"Iyaa, kayak biasa kan?" Tanya Rea memastikan pesanan Ratu

Ratu mengangguk lalu berjalan mencari meja kosong. Sedangkan Rea segera pesan dan mengantri. Setelah menunggu sedikit lama, akhirnya pesanan siap. Rea membawa minum nya dengan hati hati, karena makan nya sudah tiba terlebih dahulu di meja nya. Namun tiba tiba...

Brukk!

Rea menabrak seseorang hingga minumannya jatuh dan mengenai orang tersebut. Seketika keduanya menjadi pusat perhatian di kantin.

"Duh maap ya maap" ucap Rea tanpa melihat orang yang ditabraknya, ia sibuk membersihkan seragamnya yang sedikit kotor

"Ceroboh" balas Putra, sang ketua osis yang dingin dan tegas. Siapa yang tidak mengenal Putra? Siswa berprestasi dengan wajah yang tampan dan memiliki karismatik yang kuat. Selalu di idam idamkan oleh seluruh siswi, tapi tidak ada yang berani untuk mencoba mendekatinya karena sifatnya begitu dingin.

Sunyi Paling RiuhTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang