Happy Reading
*
*
*Kita hanya manusia yang patah. Lalu dipertemukan untuk saling menyembuhkan.
.
.Natasya melirik Aro sekilas " Kenapa gua harus jatuh cinta sama dia ya?" Tanya nya entah pada siapa
"Takdir ca" jawab Aro
Natasya mengangguk kecil "Menyedihkan banget ya takdir gua" katanya sambil terkekeh hambar "Selalu dituntut sempurna sama orang tua, dan sekarang gua malah jatuh cinta sama orang yang gak tepat, kenapa ya?" Tanya nya lagi
Tatapan Aro berubah sendu. Ia tau setiap sahabatnya memiliki masalah yang berat. Entah itu Natasya ataupun Rony. Namun ia yakin bahwa kedua sahabatnya itu adalah orang yang tidak pantang menyerah.
"Jangan gitu, setiap orang ada fase nya. Mungkin kali ini takdir jahat, tapi selalu ada pelajaran yang bisa kita ambil, agar kedepannya kita menjadi orang yang lebih baik. Gua yakin suatu saat lo akan menemukan kebahagiaan lo" Ucap Aro bangga
Natasya terharu mendengar ucapan Aro. Walaupun keluarga dan percintaannya tidak baik, ia sangat bersyukur karena ia memiliki persahabatan yang sangat indah. Sahabat yang bahkan ia lebih mengenal dengan dirinya, dibanding dengan keluarganya sendiri.
Natasya tersenyum tulus pada Aro "Makasih lo udah se-support ini sama gua. Seneng bisa kenal orang kayak lo"
"Iyalah seneng! Ga bakal rugi kenal sama orang ganteng" Ucap Aro percaya diri
Natasya mendelik tidak suka " Nyesel gua bilang gitu barusan"
Aro dan Natasya tertawa bersama. Entah Rony, Aro ataupun Natasya, mereka memiliki masalah hidupnya masing masing. Maka dari itu, takdir mempertemukan mereka bertiga untuk saling menyayangi dan melindungi. Bahkan mungkin lebih dari itu. Karena bagi mereka, sahabat adalah keluarga.
"Rea gimana?" Tanya Natasya tiba tiba
"Gak gimana gimana" jawabnya singkat
Natasya mendengus "Kenapa? Masih gak peka ya?" Tanya nya dengan nada mengejek
"Ya tapi gua ngerti sih dia kayak gitu. Mungkin dia masih belum bisa buka hati lagi, ditambah permasalahan bokapnya. Walaupun gitu, gua tetep seneng masih bisa deket sama dia" ucapnya seraya tersenyum
"Gausah senyum senyum gitu, jelek!" Canda Natasya
"Buta mata lo! Ganteng gini dibilang jelek" ketus Aro sambil merapihkan rambutnya -sedikit tebar pesona
Natasya memutar bola matanya malas.
Kenapa laki laki sangat suka tebar pesona? -pikirnya
***
"Re tugas bahasa indonesia udah belom?" Tanya Ratu pada Rea yang sedang membaca novel
Rea menatap Ratu lalu mengangguk "Udah queen, kenapa? Kamu belum ya?" Tebak Rea
Ratu menyengir "Hehe lo tau aja Re, nyontek dong Re" bujuk nya sambil memberikan puppy eyes nya.
Rea melihat itu sedikit bergidik, namun tangan nya tetap memberikan buku tugas bahasa indonesia pada Ratu. Ratu melihat itu tersenyum senang, ia pun segera menyalin jawaban tersebut.

KAMU SEDANG MEMBACA
Sunyi Paling Riuh
Roman pour Adolescents"Dek" Rea membalas tatapan Rony dengan bingung "Boleh kamu janji sama kakak?" "Janji apa?" "Janji untuk selalu bahagia, entah ada ataupun gak ada kakak di sisi kamu" ucap Rony sambil menatap dan tersenyum tulus kepada Rea