Chapter27

2K 53 3
                                    

Ketiga gadis kini berjalan dengan tergesa-gesa ke arah UKS saat mendengar kabar sahabatnya yang katanya baru saja pingsan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ketiga gadis kini berjalan dengan tergesa-gesa ke arah UKS saat mendengar kabar sahabatnya yang katanya baru saja pingsan.

"Shinta, ya ampun lo gak papa" tanya Amora panik saat melihat sahabatnya itu.

"Gimana keadaannya Shinta?" Rania mengalihkan tatapannya pada Prince yang berdiri di samping brankar.

"Maag nya kambuh, kayanya dia belum sarapan beruntung itu gak akut dia udah gue kasih promag tapi abis ini harus makan dan istirahat biar cepat pulih" kata Prince.

"Astaga Ta, bisa-bisanya sih lo gak makan ngapain sih?" omel Dania menatap sahabatnya heran sekaligus kesal.

"Gue gak papa" ucap Shinta dengan nada lemah.

"Ta" Alaskar kini masuk dengan tergesa-gesa ke uks untuk menemui gadisnya itu.

"Shinta lo gak papa kan?"tanya Alaskar lembut yang kini mendekat kearah gadis itu.

Shinta tidak mengalihkan pandangannya, dia menunduk tidak ingin menatap Alaskar karena menatap cowok itu hanya nengingatkan akan bayangan dirinya yang Bianca yang mencium pipi Alaskar tadi.

Dania,Rania dan juga Amora yang tidak tau apa yang terjadi kini hanya menatap keduanya dengan bingung.

"Pergi" usir Shinta pada Alaskar.

"Ta.. Ak-"

"Gue bilang pergi Alaskar" Shinta mendongak air mata gadis itu kini sudah mengalir deras.

Alaskar terpaku saat Shinta memanggilnya kembali dengan sebutan Gue-Lo dengan sorot mata yang penuh amarah dan juga kebencian.

"Gue mohon lo pergi dari sini" pinta Shinta lagi pada Alaskar.

Amora yang melihat temannya menangis dengan kondisi yang sangat menyedihkan, segera memeluk sahabatnya itu.

Prince yang melihat Alaskar tidak kunjung bergerak dari tempatnya kini geram, dengan segera Prince menarik kerah Alaskar menatap tajam kembali manik mata Alaskar.

"Lo tuli, lo udah di usir" Geram Prince.

Alaskar menapis tangan Prince dari kerahnya.

"Lo juga pergi, dia cewek gue bukan cewek lo yang harusnya pergi itu lo" kata Alaskar yang tak mau kalah.

"Mending kalian berdua keluar,ini UKS bukan tempat berantem, mau berantem di atas ring" kesal Rania pada Alaskar dan juga Prince.

"Bener, mending kalian berdua ke kelas" kata Dania.

Prince berdecak kesal, ia langsung pergi keluar dari UKS dengan cepat.

"Lo juga Al,mending lo kekelas sekarang" pinta Amora.

"Tap-."

"Biarin temen gue tenang, pleas bisa kan" timpal Rania.

Alaskar menghela napas panjang akhirnya dia mengalah,lalu memilih segera pergi dari sana.

ALASKAR [ TERBIT ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang