ALASKAR [ TERBIT ]

Chapter 7

Shinta mendesah kesal saat supir pribadinya tidak kunjung menjemput nya. Padahal ini sudah satu jam sejak kepulangannya SMA Rajawali tetapi Pak Dadang sopirnya itu belum kelihatan sama sekali.

Shinta merogoh handphone nya ia menghentakkan kakinya ke lantai dengan kesal, saat mendapati handphonenya malah habis baterai.

Shinta menatap jam tangan hitam yang melingkar di pergelangan tangannya, sudah pukul 5 sore kendaraan umum sudah tidak banyak yang lewat daerah kompleks sekolahnya.

Shinta akhirnya memutuskan untuk berjalan, siapa tau dia mendapatkan kendaraan umum yang masih lewat di sekitaran.

Namun di tengah perjalanan kakinya segerombolan cowok anak SMA Cendana yang Sekolah nya tidak jauh dari Rajawali kini menghadangnya.

Gerombolan itu adalah Geng Razkor geng yang terkenal ganas di SMA Cendana.

"Wah, ada cewek cantik nih"

"Anak Rajawali ternyata,cantik juga."

Shinta menghela nafas berat meruntuki kebodohannya, karena lewat daerah anak SMA cendana.

"Permisi kak, saya mau lewat" ucap Shinta sopan.

"Eits, tunggu dulu mau kemana sih buru-buru" Cegah cowok bernama Yuda sambil mencekal pergelangan tangan Shinta.

Shinta menepis kasar pergelangan tangan Yuda dengan kasar.

"Tolong jangan kurang ajar ya" ujar Shinta dengan sengit menatap nyalang Yuda.

Yudha berdecak kesal menarik tangan Shinta hingga gadis itu berada di pelukannya.

"Lepas!" ucap Shinta meronta di pelukan Yuda.

"DIAM!" Bentak Yuda pada Shinta.

Shinta yang baru saja di bentak kini langsung kicep, tubuhnya bergetar dia sangat takut saat ini.

"Cantik banget sih lo, mau jadi pacar gue gak" ucap Yuda sambil membelai wajah Shinta.

"Ngak, lepas!!" ucap Shinta menepis kembali tangan Yuda.

Yuda yang geram karena di tolak kembali kini mendorong tubuh Shinta dan menamparnya hingga membuat gadis itu tersungkur di tanah.

Shinta meringis sambil memejamkan matanya sejenak,pipinya terasa nyeri dan kebas karena pukulan keras dari Yuda.

"Awss" rintih Shinta sambil memegang pipinya.

Yudha kini berjongkok di depan Shinta sambil mencengkram dagu gadis itu.

Bugh...

Yuda meringis saat punggungnya terkena pukulan dari benda berat.

sebuah helm kini terlempar padanya, membuatnya kini mengalihkan pandangannya bersama dengan teman-temannya.