END

3.4K 61 8
                                    

Sudah Dua minggu sejak kejadian penculikan Shinta

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sudah Dua minggu sejak kejadian penculikan Shinta.

Yuda dan Bianca nyaris dipenjara, tetapi mengingat Bianca adalah sepupu Shinta akhirnya mereka mencabut tuntutan itu, Dan Yuda memilih membubarkan Geng Razkor dari pada ia mendekam di penjara.

****

Dan sudah dua minggu pula Alaskar di rawat di ruang ICU,namun cowok itu tidak kurung juga menandakan tanda akan kesadarannya.

Shinta menggenggam tangan Alaskar, sambil mengusap air matanya.

"Ayo bangun,kenapa kamu begitu lama tertidur, kita semua kangen liat kamu senyum Al" ucap Shinta.

"Sebentar lagi akan ada ujian, kamu harus sembuh" lanjut Shinta.

Ia menatap nanar wajah Alaskar yang begitu pucat, ini semua karenanya.
Jika Alaskar tidak menolong nya dari Yuda dan juga Bianca maka saat ini Alaskar tidak akan berbaring di sini.

"Al, aku mohon kamu bangun.
Maafin aku ini semua salah aku,kamu jadi sakit sekarang" ujar Shinta lagi.

Ceklek...

Seorang lelaki dengan perawakan persis seperti Alaskar kini mendekat ke arah Shinta.

"Pulang aja, biar gue yang jaga kaka gue" kata Arestan pada Shinta.

"Mamah gue juga akan jaga Alaskar, jadi lebih baik lo pulang dulu" titah Ares.

Shinta berdiri ia memilih menuruti perkataan Arestan, ia tidak ingin Mamah Alaskar marah hanya karena dirinya, namun baginya itu adalah hal wajar Ibu mana yang tidak khawatir melihat putranya koma dan itu semua hanya gara-gara seorang gadis.

Saat Mamah Alaskar mengetahui penyebab Alaskar koma adalah karena Shinta, Mamah Alaskar sangat marah dia bahkan mengusir Shinta dari rumah sakit.

"Lo harus istirahat, Kaka gue akan sedih ketika liat lo kayak gitu ketika bangun" ucap Ares.

Shinta tersenyum samar.

"Hmm"jawab Shinta dengan deheman,lalu beranjak pergi dari ruangan rawat Alaskar.

Arestan menghela napas,ia menatap Alaskar yang masih terbaring dengan wajah pucat.

"Lo harus bangun, pacar lo nangisin lo terus, lo juga harus bangun Mamah sama Gue sekarang tinggal di jakarta lo harus liat kita di sini".

****

Amora, Rania dan Dania kini prihatin melihat Shinta gadis itu seperti orang tanpa nyawa.

ALASKAR [ TERBIT ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang