bab 15 ( dunia kedua )

4.8K 309 0
                                    

1 bulan, sekarang sudah selama itu starla selalu menjenguk perdi.

Starla juga sudah keluar dari rumah sakit dan sudah sehat.

Hari ini starla sedang bersiap siap untuk pergi ke rumah sakit,seperti biasa untuk menjenguk perdi.

Starla juga sudah memasakkan makanan untuk perdi.

Sesampai nya di rumah sakit starla masuk ke kamar perdi, tapi perdi tidak ada di dalam dengan panik starla mencari perdi

Hingga starla melihat perdi yang sedang duduk di kursi roda nya seorang diri di taman rumah sakit.

Dengan perlahan starla menghampiri perdi, dan duduk di depan perdi.

Perdi yang melihat kedatangan starla sedikit terkejut.

" Per!! Lo ngapain di sini sendirian, gue cariin juga lo itu masih sakit per " ucap starla dengan senyum manis nya

" Maaf star, kamu pasti kesusahan ya nyari aku? " Ucap perdi sendu

Starla menggelengkan kepala nya dan menatap perdi dengan senyuman nya.

" Perdi lo janji yah sama gue, lo harus optimis gue yakin lo pasti sembuh, keajaiban itu ada per." Ucap starla lembut.

" Perdi gue mau bawa lo ke suatu tempat, lo mau ikut kan !" Ucap starla.

Perdi tersenyum dan mengangguk mendengar nya.

Starla pun ikut tersenyum dan mendorong kursi roda pergi pergi menuju taman dekat rumah sakit.

Sesampai nya di tempat yang di maksud starla, perdi tertegun melihat nya.

" I ini danau angksa ?" Ucap perdi terkejut

Starla hanya mengangguk dan tersenyum mendengar ucapan perdi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Starla hanya mengangguk dan tersenyum mendengar ucapan perdi.

" Indah sekali tempat ini, ;jika aku sembuh aku akan menyatakan cintaku kepada starla di atas jembatan itu;."lanjut perdi di dalam batin nya, sedikit melupakan kesedihan nya.

" Iya indah kan, jadi lo harus semangat" ucap starla lembut.

Perdi hanya mengangguk dan memandang starla dengan cinta yang tulus.

" Perdi gue mau ungkapin sesuatu sama lo, gue takut kalau gue terlalu menunda nunda gue gak bakal bisa omongin ini sama lo, " ucap starla gugup

Perdi yang penasaran, tanpa pikir panjang mengijinkan starla untuk berbicara.

" Kamu mau bilang apa star?" Tanya perdi

Starla yang mendengar ucapan perdi menghembuskan nafas nya lalu kembali memandang perdi dengan senyuman manis.

" Gue.. gu, gue suka sama lo, maksud gue gu gue cinta sama lo.. i love you perdi." Ucap starla mantap.

Perdi tertegun mendengar nya dan memandang starla tidak percaya.

" Starla? Ternyata cintaku tidak bertepuk sebelah tangan, starla juga mencintaiku, aku tidak menyangka starla mengungkap kan perasaaan nya terlebih dahulu padaku." Batin perdi berbunga bunga.

Saat perdi ingin membuka suara nya untuk membalas ucapan starla, tiba tiba saja perdi sesak nafas dan pandangan nya menggelap.

Starla yang melihat nya tentu sangat terkejut dan dengan cepat membawa perdi kembali ke rumah sakit dan memasukkan nya ke dalam ruangan nya.

Setelah beberapa saat dokter keluar dari ruang rawat.

Di depan pintu sudah ada william, starla, dan karla yang menunggu.

Melihat dokter sudah keluar william dengan cepat menghampiri dokter itu.

" Dokter, bagaimana keadaan kakak saya?" Tanya william khawatir.

Dokter itu hanya mampu menghelas nafas nya saat mendengar ucapan william.

" Pasien tidak mampu bertahan lebih lama, kanker jantung yang di derita nya sudah mencapai stadium akhir.

Keluarga pasien harus segera menemukan donor jantung untuk pasien.

Jika tidak ada, saya tidak yakin pasien bisa bertahan dalam 1 minggu ini.

Tapi kami sebagai dokter akan berusaha sebisa mungkin.

Dan itu kita serahkan semua nya kepada yang di atas, jika takdir berkata lain maka kami hanya mampu sampai di situ. kalau begitu saya permisi" ucap dokter itu berlalu pergi dari sana.

William yang mendengar nya mengepalkan tangan nya dan segera masuk ke dalam ruangan perdi meninggalkan starla dan karla yang di luar.

Starla yang mendengarnya mematung mendengar ucapan dari dokter.

Sedangkan karla, hanya mampu menatap kepergian william.
Dan melihat kembaran nya yang terduduk dengan pandangan kosong di bangku rumah sakit.

" Kenapa??? Kenapa gue mesti masuk di novel ini, hati mungil gue kan lemah, gue gak kuat dengar berita ini, kasian banget starla dan perdi, coba aja gue di kasih misi buat satuin mereka berdua, tapi gue cuma di kasih misi buat menebus penyesalan dari masa lalu starla. " Batin starla ikut sedih.

Starla sangat mengasihani kisah cinta pemilik tubuh dan perdi, yang harus kandas karena sebuah takdir.









Bersambung...

Jangan lupa vote ya
Koment juga
Kalau ada typo tandai, author terlalu malas buat ngerevisi ulang.



berpetualang bersama sistem Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang