bab 01 . sistem lanjutan

631 41 0
                                    

60 tahun berlalu, Miranda sudah menikah dengan seorang perwira tampan bernama Adi baskara, dia tampan, maskulin tinggi dan berotot..

Setelah Miranda menyelesaikan kuliah nya, dia bekerja sebagai dokter spesialis kehamilan, kebetulan Miranda melayani kakak kandung dari Adi saat melahirkan, dari situlah mereka berkenalan..

Setelah menikah, mereka di karuniai dua anak kembar cowok cewek.

Anak pertama bernama Arnav dan kembaran nya bernama Alexa.

Arnav sekarang berumur 28 tahun dan sudah menikah dengan seorang gadis cantik bernama Ciara, Ciara adalah seorang desainer pakaian, dan pernikahan mereka di rancang sendiri oleh Ciara, dia adalah gadis mandiri, dan baik hati, dari pernikahan itu mereka di karuniai anak bernama Andin.. Andin tumbuh menjadi gadis cantik dan enerjik dia baik dan ramah kepada siapa pun.

Sedangkan kembaran nya arnav, Alexa menikah seorang pria tampan bernama Chen Yuan, dia adalah pemuda asal China dan berprofesi sebagai artis tentu nya.

Sekarang Chen Yuan sudah berumur 30 tahun, dia akhirnya pensiun menjadi artis film dan lebih fokus ke keluarga nya.

Dari pernikahan mereka Alexa dan Chen Yuan di karuniai satu orang putra dan dua orang putri..

Anak pertama bernama Chen zixin yang artinya, percaya diri.

Anak kedua dan kembaran nya bernama Chen Yuwen dan Chen annchi.. Yuwen artinya, rupawan dan bijaksana, sedangkan annchi artinya cantik seperti bidadari..

Begitulah kehidupan mereka, Adi baskara sudah pensiun menjadi tentara dan hanya akan turun tangan jika ada sesuatu yang mendesak saja.

Miranda tinggal di sebuah vila di pinggir sebuah desa kecil yang asri, tempat tinggal nya dulu bersama orang tua dan saudara saudara nya

Hari ini adalah hari ulang tahun Miranda yang ke 80 tahun, Miranda sekarang sudah tua dan nenek nenek..

Hari ini semua anak cucu berkumpul untuk merayakan ulang tahun Miranda..

" Nenekku annchi datangg !!! " Teriak annchi bar bar..

Yuwen hanya bisa tersenyum kecil melihat sifat kembaran nya itu..

Sedangkan Andin berjalan perlahan sambil mengandeng tangan si kembar, sebagai sepupu tertua Andin bertugas menjaga yang lebih muda.

Sedangkan zixin satu satu anak laki laki di keluarga itu memiliki wajah tegas dan dingin namun dia akan lembut kepada keluarganya.

Zixin merasa sebagai satu satu nya anak laki laki di rumah itu dia harus lebih memperhatikan saudara saudara perempuan nya, meskipun dia tau Andin lebih tua 3 tahun dari nya.

Andin sekarang sedang bekerja di salah satu restoran dan menjadi seorang koki di dapur, sedangkan zixin dia masih kuliah dan mengambil jurusan penerbangan.

Yuwen dan annchi mereka masih duduk di bangku kelas 3 SMA satu tahun lagi mereka akan melanjutkan ke jenjang kuliah.

Zixin tidak terlalu khawatir dengan dua perempuan di rumah, tapi dia sangat khawatir terhadap adik bungsu nya annchi..

Andin adalah orang yang dewasa, pemikiran nya teratur dan matang, sedangkan Yuwen adalah gadis yang lemah lembut, cantik anggun dan berperilaku seperti nona muda terhormat.

Dia hanya khawatir terhadap annchi, dia tidak hanya sulit di beritahu tapi dua juga sangat bar bar dan sulit di atur.

Contoh nya sekarang, setelah ulang tahun Miranda, annchi menangis dan merengek ingin menginap di rumah Miranda.

Miranda adalah nenek yang penyayang, semua keinginan cucu nya pasti akan di kabulkan nya..

" Mama.. papa.. tolong annchi mau nginep di rumah nenek, kapan lagi Copa liburan nya, kalau kalian mau pulang ya udah sok pulang, pokok nya annchi mau di sini" ucap annchi dengan wajah cemberut

" Annchi!! Jangan bandel, pulang lagian kamu masih sekolah besok, nanti kalau liburan semester baru boleh ke rumah nenek" ucap Alexa dengan lembut..

Annchi tidak mendengarkan ucapan Alexa dia menutup kedua telinga nya dengan kedua tangan nya dan memejamkan matanya seolah olah dia tidak mendengar ucapan ibunya

Alexa menghela nafas tak berdaya dengan kelakuan putri kesayangan nya itu.

Alexa hanya bisa melihat ke arah ibunya untuk meminta bantuan.

Miranda yang kasihan melihat anak nya seperti itu akhirnya angkat bicara.

" Annchi sayang, bener kata ibumu, kamu pulang dulu nanti kalau udah liburan semester baru annchi pergi ke rumah nenek lagi puas puasin annchi deh mau ngapain." Ucap Miranda sambil mengelus rambut lembut annchi.

" Tapi nek..." Ucapan annchi terpotong oleh jeweran zixin ke telinga annchi..

" Udah gak ada tapi tapian, yuk ikut pulang, nanti kalau udah liburan semester kakak sendiri yang bakal bawa kamu ke rumah nenek.." ucap zixin dengan kesal..

Annchi yang telinga nya di jewer matanya sudah berkaca kaca...

" Hikss hikss huwaaa kalian gak sayang annchi lagi huwaaa... " Ucap annchi sesegukan dan berlari keluar rumah dan masuk ke dalam mobil.

Semua orang hanya bisa menghela nafas melihat tingkah annchi yang manja dan bar bar..

" Ya sudah ibu, ayah. aku dan suamiku akan pergi dulu" ucap Alexa lembut.

Alexa lalu mengambil tangan ayah dan ibunya lalu menyaliminya di ikuti oleh suami nya dan kedua anak nya.

" Ya hati hati di jalan" teriak Miranda

" Iya ibu" balas Alexa.

Alexa dan keluarganya masuk ke dalam mobil dan pergi dari sana.

Arnav juga akhirnya berpamitan kepada ayah dan ibunya

" Ayah ibu, arnav juga bakal pulang sama keluarga, ayah di ibu tolong jaga kesehatan kalian, arnav pamit" ucap arnav sambil menyalimi kedua orang tuanya.

Keluarga arnav pun masuk ke dalam mobil dan pergi dari sana.

Miranda memeluk suami nya dan memandang semua anak nya dengan senyum di wajah nya

" Tidak terasa yah mas, waktu dengan cepat berlalu rasanya baru kemarin kita bertemu tapi kita sekarang sudah punya anak dan cucu.." ucap Miranda sambil memeluk Adi.

" Mas juga ngerasa gitu, jika umur kita sampai mas pengen liat cicit kita, maklum buk kita sudah tua, mas gak punya keinginan lain selain liat cicit kita, setelah itu mas bakal pergi dengan tenang" ucap Adi lembut.

Miranda mencebikkan bibir nya mendengar ucapan suaminya itu.

" Hmm.. mas jangan ngomong gitu dong, kalau mas meninggal pokok nya ibuk bakal ikut mas, gak perduli hidup atau mati kita bakal tetap bareng" ucap Alexa dengan sungguh sungguh..

Adi tersenyum mendengar nya dan mencium pipi Miranda yang sudah keriput itu.

" Meskipun kita sudah tua,mas tetap sayang dan cinta sama kamu,ibuk adalah hal terindah yang pernah di kasih tuhan buat mas.. " ucap Adi penuh cinta

Miranda semakin mengeratkan pelukan nya dan tersenyum kecil..

" Ibuk juga bahagia bisa hidup sama mas selama ini, terima kasih mas udah mau terima ibu apa adanya, padahal dulu kehidupan kita bagai langit dan bumi, dalam hidup ini tidak ada penyesalan bagiku" ucap Miranda lembut.

Adi tersenyum, dan memandang Miranda penuh cinta, cinta mereka tidak pernah memudar..

Mereka berpelukan dan masuk ke dalam rumah..
.
.
.
.
.
.
.
.

Ini adalah kelanjutan tentang kisah berpetualang sama sistem ya..

Author malas buat judul baru, jadi biarkan saja kisah cucu nya yang menggantikan petualangan nya.

Entah siapa di antara ketiga cucu perempuan itu yang akan berpetualang bersama sistem yang sudah di upgrade..

.
.
.
.

Bersambung....

berpetualang bersama sistem Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang