bab 32 ( dunia ketiga )

3.9K 284 5
                                    

Tidak terasa sudah 1 bulan sejak elsa dan eric berpacaran.

Sejak itu pula banyak yang mereka lalui.

Dari mulai elsa yang bergabung di tim basket sebagai satu satu nya perempuan.

Eric yang menjadi semakin posesif kepada elsa.

Sedangkan elsa sudah mengubah penampilan nya, yang tadi nya culun menjadi gadis top serta tercantik di sekolah, dan di gemari banyak kaum adam.

Status elsa pun sudah berubah di sekolah, tidak ada lagi yang berani membuli nya karena kepandaian elsa dalam bersilat lidah dan ilmu bela dirinya.

Semua siswa di sekolahan menjadi menghormati elsa di manapun elsa melangkah, bahkan semua siswa berbondong bondong untuk menjadi teman nya.

Tapi elsa yang sekarang sudah berubah, elsa mengembangkan sifat putri es cantik tapi mematikan.

Tidak terasa besok adalah hari kelulusan mereka.

Saat ini elsa sedang berada di kamarnya untuk membeli gaun secara online, bagaimanapun besok adalah malam kelulusan nya.

Dan elsa harus tampil cantik.
Karena elsa akan menemukan orang tua kandung nya di hari itu.

" Z apakah salah satu misiku sudah selesai ?" Tanya elsa.

Hampir host, itu misi kedua misi untuk membahagiakan eric di kehidupan ini, anda belum menikah dan memiliki anak bersama nya, di misi kali ini anda harus mempunyai anak bersama eric dan membina rumah tangga bahagia sampai ajal menjemput, barulah misi kedua anda berhasil host.

Adapun misi pertama anda hanya perlu lulus dengan nilai terbaik, dan menemukan orang tua kandung pemilik tubuh sekarang.

Setelah itu misi pertama akan selesai host, entah di terima atau tidak di keluarga kandung anda, yang penting anda menemukan orang tua kandung anda host. >⁠.⁠<

Jelas sistem ke elsa.

Elsa yang mendengarnya hanya menganggukkan kepalanya acuh tak acuh.

Waktu berlalu dengan cepat
Keesokan harinya

Di tempat kelulusan siswa dan siswi kelas 12 di sekolah elit

Seorang pria tampan berambut hitam berjalan di taman sekolah bersama gadis di gandengan nya.

Gadis itu adalah violet.

" Leo coba kau lihat, bukan kah itu eric apa yang di tunggu nya di taman. Kasihan sekali eric terlihat galau, bagaimana kalau kita menghampirinya.!" Ucap violet dengan simpati.

Leo yang mendengar ucapan violet melihat arah yang di tunjuk oleh violet, leo yang melihat eric berdiri di taman seakan menunggu kedatangan seseorang memicingkan matanya tajam.

" Baiklah ayo " ucap leo lalu pergi menghampiri eric.

" Eric, kenapa kau sendirian di sini, lebih baik kau masuk ke dalam aula" ucap violet saat di dekat eric.

Tapi eric tidak menghiraukan ucapan violet dan tetap terdiam

Tiba tiba terdengar suara mobil.
Keluar dua orang paruh baya dari mobil yang mewah.

" Ayah!! Ibu!!" Ucap eric senang saat melihat kehadiran orang tua kandung nya.

Kedua orang tua kandung eric tersenyum dan memeluk eric dengan sayang.

Violet yang melihat itu memiliki ide jahat dan berniat mencari muka di depan orang tua eric.

" Hai om! Tante! Nama saya violet teman nya eric senang berkenalan dengan kalian berdua. " Ucap violet dengan anggun.

Kedua orang tua eric tersenyum melihat nya, mereka sangat suka dengan gadis yang sopan.

" Nama tante normi, dan ini suami tante, nama nya rendi. Kita orang tua kandung nya eric, terima kasih ya karena sudah mau berteman dengan eric. " Ucap normi dengan lembut.

" Cepar " ucap eric blak blakan tanpa memikirkan perasaan violet.

" Eric, kamu kok gitu sih, kita kan teman baik. " Ucap violet sedih.

" Anda siapa? Kita gak sedekat itu buat jadi teman tau." Ucap eric pedas.

Kedua orang tua eric yang mendengar nya merasa heran dengan situasi di depan mereka.

Karena terlalu kesal violet berusaha menyentuh tangan eric untuk menyakin kan nya.

Tapi tiba tiba.
Ctak..
Sebuah batu melayang di tangan violet.

" Akhhhh" teriak violet kesakitan.

Lalu violet melihat ke arah orang yang melemparkan batu ke arahnya.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Bersambung....
Jangan lupa vote
Koment juga
....

Mawar cantik ada di pekarangan
Semerbak wangi menghapus gusar
Maafkan saya atas segala kekurangan
Kritik saran silakan!! Asal jangan kasar kasar.

Terima kasih
Sekian...


berpetualang bersama sistem Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang