bab 18 ( dunia kedua )

4.3K 278 1
                                    

Sesampai nya di rumah sakit, starla masuk ke dalam ruangan perdi.

Dan melihat perdi sedang makan bersama william.

Perdi yang menyadari kedatangan starla menoleh ke arah pintu masuk.

Setelah melihat starla yang memasuki ruangan nya perdi tersenyum lebar.

Starla yang melihat perdi tersenyum juga ikut tersenyum.

Lalu menutup pintu dan berjalan ke arah perdi.

Starla yang melihat william hanya menatap nya sejenak dan melangkahkan kaki nya ke arah perdi.

Starla lalu duduk di samping perdi.

" Kenapa berhenti makan nya hmm? Ayo sini aku suapin " ucap starla lembut

Starla lalu mengambil sendok makan perdi dan menyodorkan makanan ke arah perdi.

" Aaaaa ayo buka mulut nya sayang! Kamu harus makan yang banyak! Biar bisa sehat" ucap starla

Perdi yang melihat perhatian starla tentu saja tidak menyia nyiakan kesempatan, dengan cepat perdi menerima suapan dari starla dan tersenyum senang.

Lalu mata perdi tidak sengaja melihat barang yang di bawa oleh starla.

" Sayang, bunga itu buat siapa?" Tanya perdi penasaran.

Starla tersenyum mendengar nya dan mengambil bunga yang di bawa nya lalu memberikan nya ke perdi.

" Ini buat kamu sayang, kamu suka kan sama bunga nya." Ucap starla lembut.

" Iya aku suka banget, makasih ya sayang, pokok nya sayang starla banyak banyak." Ucap perdi ceria.

Perdi lalu memeluk starla dengan lembut dan menghirup aroma starla dengan rakus.

William yang duduk di sana dan merasa di abaikan melihat mereka berdua dengan sedikit berbeda.

" Kenapa sakit ya? Liat mereka udah pacaran, bukan nya ini yang aku mau, soalnya selama ini aku risih di kejar kejar sama starla terus." Batin william

William memegang dadanya yang berdenyut nyeri, william lalu dengan diam diam melangkah kan kaki nya pergi dari ruangan perdi.

William lalu berjalan ke taman rumah sakit dan duduk di sana dengan pandangan kosong.

Beberapa jam kemudian, pundak william tiba tiba di tepuk.

Karena terkejut william mendongak dan melihat siapa yang menepuk pundak nya.

" Lo kak starla? Ngapain di sini kak? Lo kan harus jaga kak perdi di ruangan nya." Ucap william.

Starla yang mendengar itu, duduk di samping william dan memandang langit sore dengan tenang.

" Huffft dia udah tidur." Ucap starla menghela nafas nya.

" Lalu ngapain kak starla di sini?" Ucap william sambil mengangkat alis nya sebelah.

" Kenapa? Gak boleh gitu aku di sini, inikan tempat umum." Ucap starla.

William yang mendengar jawaban starla merasa kikuk dan malu sendiri.

" Ya ya ya gak papa, gue cuma sekedar nanya doang kok." Ucap william.

William lalu mengalihkan pandangan nya ke arah lain dengan salting.

" Hmmm" dehem starla.

Setelah percakapan itu terjadi keheningan.

" Sistem z karena misi sialan lo ini, gue jadi perlu air mata buaya, karena gak mampu merasa sedih." Batin starla

Ding
Baik host(⁠ ⁠╹⁠▽⁠╹⁠ ⁠)
Pembelian air mata buaya🐊
Pembelian selesai.

" Ck inilah saat nya memulai drama ku." Batin starla

" Ekhmmm wil, gue mau ngomong sesuatu sama lo" ucap starla

Sambil menundukkan kepalanya.

" Mau ngomong apa?" Tanya william penasaran.

starla mendongak kan kepalanya dan melihat ke arah william.

William yang melihat ke arah starla terkejut melihatnya.

" Lo kok nangis, woy kak starla kenapa?"tanya william panik

" Hikss, gue gak papa kok will,  hikss gue cuma mau bilang satu hal sama lo, sebenarnya selama ini gue suka sama lo, makanya gue ngejar ngejar lo.

Lebih tepatnya lo cinta gue sedari kecil. Ya inti nya semua tentang lo gue suka. Bahkan, gue sampai stalker lo setiap waktu." Ucap starla

Starla lalu menjeda ucapan nya sejenak dan menghirup nafasnya dalam.

" Tu tunggu!! Jadi selama ini kak starla suka sama gue? Tapi, lo tau kan kak gue suka nya sama kembaran kak starla?

Dan juga, kalau kak starla suka sama gue, ngapain jadian sama kak perdi.

Ohhhhhh,gue tau, jangan jangan kak starla mau jadiin kak perdi pelarian gitu, biar bisa deket sama gue kan." Tuding william sambil menunjuk starla dengan emosi.

Starla yang mendengar tuduhan perdi terdiam dengan getir.

Starla lalu mendongak melihat william dan ikut berdiri.

Starla lalu menghapus sisa air mata nya dengan kasar.

" Iya, gue udah suka sama lo sedari lama, puaskan lo!!

Tapi kalau masalah aku jadian sama perdi, dan jadiin dia pelarian itu gak bener.

Justru itu sebalik nya.
Sekarang aku sadar, perasaanku padamu cuma sekedar mengagumi.

Gak lebih, dan perasaan aku ke perdi itu adalah perasaan cinta.

Dan gue berterima kasih banget sama lo, karena udah nolak gue selama ini, hingga gue sadar kalau gue gak akan pernah bisa gantiin adek gue di hati lo.

Gue cuma minta satu hal sama lo, jaga adek gue baik baik, jangan pernah lo sakitin dia kayak lo nyakitin gue selama ini.

Dan makasih buat waktunya, sekarang gue lega udah ngomong ini sama lo." Ucap starla tersenyum sayu

Lalu starla melangkah pergi dari taman.

Tanpa di sadari oleh mereka berdua ucapan mereka di dengar oleh perdi dan karla.

" Kak starla, kenapa lo mesti mendam perasaan lo demi gue? Jadi ini alasan kak starla gak mau main sama aku lagi, semua ini karena william, dia berani banget sakitin hati kakak ku, dan dengan berani cinta sama aku.

William, kamu akan merasakan apa yang di rasakan kakak ku." Ucap karla geram.

Di sisi perdi

" Starla? Gue tersentuh mendengar ketulusan lo sama gue, tapi penyakit gue udah parah banget gak ada kemungkinan buat sembuh, maafin gue starla gue harus putusin hubungan gue sama lo, gue bakal ikhlasin lo sama william maafin gue starla.gue gak mau lo sedih karena kematian gue." Ucap perdi sedih

Perdi lalu memutar kursi roda nya dan menuju ke kamarnya.



Bersambung

Jangan lupa vote ya
Koment juga.

Papay







berpetualang bersama sistem Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang