kanin back guys
maaf banget jarang apdet 🥺
langsung aja yuk"Eh bang... Assalamu'alaikum"
Azzam yang merasa di sapa oleh anak muda seumuran adeknya itu mengernyitkan dahi memberikan tanda bahwa dia kebingungan.
"Gue Rizki bang adek kelas lo di sekolah" ucap Rizki faham kalau orang di depannya ini sedang kebingungan sambil menundukkan badan dan tersenyum.
Azzam meng oh iyakan tanda dia faham.
"Hasbi di dalem bang?, gimana keadaan nya?"
tanya Rizki kepada Azzam."Gue belom tau, masih di tangani dokter" jawab Azzam.
"Owh siap bang"
"Lo temen se kelas nya?" tanya Azzam pada adkelnya itu.
"I-iya bang gue sobatnya" jawab Rizki ragu.
"Boleh minta nomor telepon orang tua atau wali yang bersangkutan dengan Hasbi?"
"Eh bang anu setau gue mak bapak nya gak disini, dia tinggal sendiri"
Setelah mendengar jawaban itu Azzam mengernyitkan dahi.
"Maksud lo? orang tua dia masih hidup tapi dia tinggal sendiri?"
"Iya bang gitu, biasa gue atau yang lain suka nginep di rumahnya"
Azzam mengangguk-anggukan kepala.
"Buat biaya rumah sakit biar gue sama yang lain aja bang selesain, syukurnya si Hasbi punya BPJS jadi gak bakal terlalu berat" jawab Rizki sambil mengaruk-garuk kepala nya yang tidak gatal itu.
"Santai aja, biaya rumah sakit biar gue yang bayar.. kalian do'ain dia aja biar gak ada cedera yang serius" ucap Azzam sambil menepuk-nepuk pundak adkelnya itu.
"Eh gak usah bang.. kita masih mampu buat bayar" ucap Rizki melarang.
"Eum.. gue ke belakang dulu bentar" ucap Azzam mengelak.
"bi Azzam boleh minta tolong?"
"iya kak ada apa?"
"minta tolong bilang ke nenek, kalau rumah disamping bakal Azzam pake Azzam mohon izin"
"owh siap nak, nanti bibi sampaikan"
"hatur nuhun bi, nanti ada bunda sama Dyta yang beresin kesitu"
"eh bibi aja nak, bibi bisa kok"
"gak usah bi, biar bunda sama dyta aja"
"yaudah kalo nak Azzam larang, pesan ini mau bibi sampaikan dulu ke nenek"
"muhun bi, Azzam matiin ya Assalamu'alaikum"
"waalaikum salam""Dytaa.. kita ke rumah samping yuk, bantu bunda bersih-bersih rumah itu" ajak Bunda pada Dyta yang sedang asik membaca buku di sofa.
"Ayok bund.. sebentar Dyta simpan buku dulu"
"Bunda tunggu di depan ya"
"Gimana dok keadaan teman saya?"
"Ada kerusakan saraf di bagian kepala pasien, dan keretakan beberapa tulang sendi di bagian tangan kiri dan kakinya hingga pasien harus segera di operasi"
KAMU SEDANG MEMBACA
Study Abroad Why Not?
Fiksi Remaja"Keinginan aku cuma pengen melanjutkan study ku di negara 2 benua bukan di negara beragam bahasa, agama dan budaya yah." Menjadi salah satu Awardee Beasiswa Fully Funded sekaligus Lulusan Terbaik di salah satu Kampus bergengsi yang terletak di Neg...